Serba-Serbi Susu Formula Pertumbuhan Anak yang Penting Bunda Tahu

“Gaji suami buat beli susu anak saja sudah habis,” begitu keluh beberapa ibu rumah tangga. Seolah-olah pengeluaran terbesar dalam keluarga adalah membeli susu formula.

Terlebih susu formula yang membandrol harga sangat mahal. Rasa kasih sayang terhadap anak mendorong orang tua untuk memberikan yang terbaik. Padahal belum tentu susu yang termahal adalah susu yang terbaik.

Susu adalah minuman yang bergizi lengkap. Anak-anak memerlukan gizi yang baik untuk menunjang masa pertumbuhannya. Jika anak kekurangan gizi, efek buruknya bisa jadi tidak dapat ditanggulangi sampai ia dewasa sekalipun.

Saat ini berbagai merk susu formula bertebaran di swalayan. Susu formula ini biasanya spesifik untuk anak usia tertentu. Berikut ini serba-serbi susu formula pertumbuhan anak yang penting untuk bunda ketahui agar bunda tidak salah kaprah.

Susu Pertumbuhan Anak

www.katalogibu.com

Susu pertumbuhan biasanya berasal dari susu sapi biasa. Namun yang membedakannya adalah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa.

Susu pertumbuhan telah difortifikasi dengan zat gizi tertentu yang disesuaikan dengan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG). Tabel AKG disusun berdasarkan penelitian dan kesepakatan para pakar yang dibuat pada tahun 2004.

Tabel AKG berbeda-beda pada setiap negara di dunia. Penetapan tabel AKG berdasarkan iklim, budaya, dan pola makan setiap negara. Tabel ini dibedakan berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.

Dibagian anak dikelompokan lagi menjadi kelompok usia 0-6 bulan, 7-12 bulan, 1-3 tahun, 4-6 tahun, dan 7-9 tahun.

Zat gizi pada AKG meliputi kebutuhan energi, protein, vitamin (A, D, E, K, Tiamin, Riboflavin, Niasin, Asam Folat, Piridoksin, B12, C), dan Mineral (Kalsium, Fosfor, Magnesium, Besi, Yodium, Seng, Selenium, Mangan, dan Flour).

Oleh karena itu susu pertumbuhan juga dikelompokkan berdasarkan kelompok usia. Fortifikasi zat gizi yang ditambahkan berbeda-beda pada setiap kelompok usia anak-anak.

Susu Formula Tak Dapat Menandingi ASI

www.konsultanseokaskus.com

Meskipun para ahli teknologi pangan telah melakukan penelitian dan mengembangkan susu formula pertumbuhan anak dengan fortifikasi kandungan gizi terbaik, namun susu formula tetap tidak bisa menandingi ASI.

Terlebih anak usia 0-6 bulan harus mengkonsumsi ASI sebagai nutrisi utamanya. Usia 6 bulan sampai 2 tahun tetap diberikan ASI dengan penambahan makanan pendamping ASI.

Islam juga memerintahkan untuk memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun. Jadi tidak ada lagi alasan bunda enggan memberikan ASI hanya karena kesibukan sebagai wanita karir dan menjaga penampilan.

Susu formula tidak cocok dikonsumsi oleh anak dibawah usia 1 tahun. Setelah 1 tahun anak boleh minum susu formula sebagai tambahan gizi kepada anak.

Apakah Susu Formula Pertumbuhan Wajib Diberikan?

www.sitinabilayasmin.blog.upi.edu

Pada dasarnya anak yang berusia 1 tahun ke atas sudah boleh mengkonsumsi beraneka ragam makanan. Kecukupan gizi anak dapat diperoleh dengan memberinya makanan bergizi seimbang.

Variasikan jenis makanan yang dikonsumsi anak. Jangan hanya memberikan makanan yang sama setiap hari. Jika anak susah makan makanan tertentu seperti sayur misalnya, bunda bertanggung jawab penuh untuk mengkreasikan sayur sehingga anak mau memakannya.

Lalu apakah susu formula pertumbuhan anak wajib disediakan bunda? Jawabannya belum tentu.

Jika bunda sudah memvariasikan makanan anak dengan gizi seimbang, susu formula tidaklah wajib diberikan setiap hari.

Bunda yang tetap memberikan anak susu formula jangan sampai salah kaprah. Susu formula pertumbuhan anak hanya sebagai pelengkap gizi, bukan asupan gizi utama.

Banyak susu formula yang dilengkapi dengan gizi tambahan di luar kebutuhan gizi pada tabel AKG seperti Prebiotik, Probiotik, DHA, Kolin, FOS, GOS, dan lain-lain.

Namun bukan berarti anak yang tidak mengkonsumsi susu formula dengan tambahan DHA, tidak bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jadi bunda jangan mudah tergiur oleh iklan.

Bagaimanapun juga susu formula pertumbuhan anak dibuat menggunakan bahan kimia yang tentu saja tidak aman jika dikonsumsi anak terus menerus. Sebagai gantinya berikan susu sapi segar atau susu kambing segar.