TANAMAN OBAT – Tuhan yang telah menciptakan kita ke dunia ini tidak mungkin begitu saja meninggalkan makhluk-Nya tanpa memberikan hal-hal yang diperlukan oleh manusia, termasuk di dalamnya adalah obat. Coba pikirkan, kalau bukan dengan tanaman-tanaman yang berkhasiat sebagai obat, manusia zaman dahulu berobat dengan apa? Padahal obat-obatan kimia belum ada.
Berikut ini adalah tanaman-tanaman obat yang biasa digunakan oleh nenek moyang kita terdahulu dan sudah dikonfirmasi kandungan-kandungannya oleh para ilmuwan di zaman modern.
Seledri
Tanaman ini tentu sudah tidak asing bagi kita, biasanya ia digunakan sebagai penghias dan tambahan penyedap rasa pada makanan kita.
Namun, ternyata tumbuhan kecil ini kaya akan kandungan yang terdapat di dalamnya. Antara lain kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, serta vitamin C.
Seluruh bagian batang dan daun seledri dapat dimanfaatkan untuk dijadikan obat berbagai jenis penyakit seperti mata kering, kolesterol, batuk-batuk, kekurangan darah, rematik dan sebagainya.
Daun seledri juga dapat dijadikan bahan untuk perawatan kulit dengan dijadikan masker pada muka.
Lidah Buaya
Tumbuhan yang memiliki nama latin Aloevera ini sudah dikenal di seluruh dunia memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai untuk perawatan rambut, kulit, jerawat bahkan juga digunakan sebagai obat.
Diantara manfaat lidah buaya bagi kesehatan yang sudah dikonfirmasi oleh para ahli adalah ia dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan daya tahan tubuh, detoksifikasi alias mengeluarkan racun dari tubuh, melawan peradangan dan membantu melancarkan pencernaan.
Lidah buaya juga dapat digunakan untuk menguatkan rambut sehingga tidak mudah rontok. Cukup oleskan cairan lendir yang terdapat di dalamnya ke bagian pangkal rambut secara rutin, maka rambut anda akan semakin kuat.
Kayu Putih
Tanaman yang memiliki aroma khas ini memiliki beragam manfaat, dari bagian terdalamnya, yaitu minyak, sampai bagian terluarnya, yakni kulitnya.
Minyaknya sudah sangat umum kita kenal sebagai obat penghangat yang mujarab, terutama apabila kita sedang sakit atau dalam kondisi kedinginan. Aroma dari minyak kayu putih juga ampuh untuk mencegah muntah ketika kita mual di perjalanan. Apabila kamu mendapatkan gigitan serangga, tidak ada salahnya anda mengoleskan minyak kayu putih karena ia juga bisa menyembuhkan luka dari gigitan binatang kecil.
Sedangkan kulitnya dikenal ampuh mengeringkan luka yang bernanah, lebih-lebih kulit yang masih muda. Untuk penanganan luka bernanah biasanya kulit kayu putih dikolaborasikan dengan tanaman obat lainnya yaitu jahe dan asam jawa. Bahan-bahan tersebut dibersihkan dan ditumbuk lalu bubuknya ditaburkan ke atas luka tadi.
Temulawak
Temulawak termasuk dalam jenis tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) karena mudah ditanam di sekitar rumah, biasanya ia dikonsumsi dengan dibuat menjadi jamu.
Sebetulnya, yang banyak terkandung pada tumbuhan ini adalah zat tepungnya, sedangkan minyak asirin dan kurkumin yang berfungsi sebagai obat hanya sekitar 10% dari kandungan keseluruhan. Akan tetapi, dengan yang 10% ini dipercaya dapat meningkatnya kinerja ginjal, meredakan peradangan, mencegah kolesterol, menambah darah dan masih banyak lagi manfaatnya.
Sambiloto
Sambiloto yang diduga berasal dari India ini sudah mudah dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, masing-masing daerah memiliki sebutan tersendiri untuk penyebutan tanaman ini seperti sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura) dan sebagainya.
Diantara manfaat yang paling banyak dicari dari tanaman ini adalah untuk memperlancar buang air kecil (BAK) bagi orang yang menderita kencing batu. Kandungan diuretika yang ada di dalamnya dapat melarutkan berbagai zat yang menghambat darah maupun saluran pencernaan yang ada di dalam tubuh, termasuk diantaranya adalah asam urat berlebih.
Mahoni
Secara umum, manfaat dari tanaman obat yang satu ini bisa kita rasakan bahkan tanpa kita konsumsi terlebih dahulu. Misalkan, pohon ini dapat mengurangi polusi udara hingga 68% sehingga bisa dibilang pohon ini adalah filter udara. Ketika hujan turun, akar-akar dari pohon mahoni akan menyerap air yang jatuh sehingga mengurangi potensi banjir. Itulah alasan mengapa pohon mahoni sering kita jumpai di pinggir jalan raya.
Untuk kandungan dari buah dan biji mahoni sendiri terdapat kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya, sehingga biji mahoni ampuh untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi kolesterol sekaligus mengurangi penimbunan lemak di saluran darah.
Kelapa
Kelapa merupakan salah satu tanaman obat yang diyakini mujarab untuk menyembuhkan sakit dan beragam penyakit lainnya oleh orang-orang tua kita. Ternyata, keyakinan tersebut dibenarkan oleh penelitian ilmiah.
Menurut penjelasan ilmiah, buah kelapa kaya akan antioksidan yang menambah daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Kalaupun kita sudah terserang penyakit, ia akan bekerja sebagai pengusir penyakit-penyakit.
Air kelapa, terutama kelapa muda, dapat bekerja sebagai diuretik alami yang dapat membantu kinerja ginjal kita. Sebagaimana kita tahu, ginjal merupakan organ vital untuk proses pencernaan kita, sehingga apabila ginjal kita bagus tentu pencernaan kita pun bagus dan apabila pencernaan lancar tentu badan tidak mudah terkena penyakit, Insya Allah.
Pinang
Mungkin yang kita tahu dari pohon pinang adalah batangnya biasa digunakan untuk lomba ‘panjat pinang’ pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Ketika proses pembuatan ‘tiang pinang’ ada hal yang cukup disayangkan, biasanya buahnya akan dibuang begitu saja padahal banyak manfaat yang terkandung di buah itu.
Buah pinang muda memiliki beragam manfaat untuk kesehatan seperti, menyembuhkan cacingan, menguatkan gigi dan gusi, mengecilkan rahim ketika baru melahirkan, mengobati kudis dan sebagainya.
Sirih
Para ibu-ibu di Indonesia, terutama yang berada di daerah kebanyakan mengonsumsi sirih dengan dikunyah, dalam istilah Jawa disebut dengan rutinitas nyirih. Terdapat pro-kontra terkait aktifitas nyirih yang banyak dilakukan oleh ibu-ibu di Indonesia ini, akan tetapi kita akan membahas manfaat sirih yang ada lainnya.
Diantara kebiasaan masyarakat lainnya tentang daun sirih ini adalah apabila kita mimisan, maka disumbat dengan daun sirih. Menurut ilmu kesehatan, kebiasaan ini sudah tepat karena memang daun sirih memiliki zat anti-septik yang dapat menghentikan pendarahan, sehingga sebetulnya bukan hanya mimisan yang bisa dihentikan, akan tetapi berbagai pendarahan lain pun dapat dihentikan apabila disumbat dengan daun sirih.
Jambu Biji
Jambu biji sangat kaya akan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengobati sariawan dan sebagainya. Selain itu, jambu biji juga mengandung lycopene, flavonid, fitonutrien yang bisa mencegah pertumbuhan tumor dan kanker di dalam tubuh.
Sebetulnya khasiat dari jambu biji bukan hanya pada buahnya saja, bahkan daunnya pun berkhasiat. Mengkonsumsi daun jambu biji (yang sudah dicuci, tentunya) dapat melancarkan pencernaan yang terhambat yang biasanya membuat perut buncit.
Asam Jawa
Tanaman Asam Jawa dengan nama latin Tamarindus indica L. Biasanya kita menemukannya di tepian jalan sebagai tanaman penghijauan jalan. Pohon asam jawa ini batangnya besar dengan daun berwarna hijau. Dan akan mulai gugur disaat musim bunga tiba, lalu muncullah tunas dan daun-daun muda.
Pohon ini tingginya bisa mencapai 30 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter dari pangkal batangnya. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kasar, dan beralur vertikal dengan kulit yang terlihat pecah-pecah.
Manfaat dari Asam Jawa ini sungguh sangat banyak sekali, misalnya saja daun muda dari tanaman ini bisa digunakan sebagai minuman tradisional jawa yang biasa kita kenal dengan nama “sinom”. Minuman ini dapat menambah kesegaran pada tubuh kita, memperbanyak dan melancarkan air susu ibu juga dapat digunakan untuk mengurangi sakit pada persendian.
Sedangkan kulit kayu asam jawa bisa kalian manfaatkan sebagai obat kuat. Lalu hasil pengolahan bijinya yang berbentuk tepung dapat digunakan dalam pengobatan disentri dan atau diare.
Anggur
Anggur mempunyai nama ilmiah Vitis Vinifera L. dan merupakan tumbuhan dari keluarga Vitaceae. Anggur adalah salah satu tanaman buah-buahan di sekitar yang paling sering digemari. Bahkan saat tanaman ini masih muda, sudah menjadi kegemaran kita untuk mencicipi rasa asamnya.
Tanaman ini mempunyai batang yang menjalar. Dengan tipe daun tunggal yang tersusun berlawanan berwarna hijau tipis namun tetap tegar. Buahnya ada yang buat dan ada yang agak lonjong dengan diameter 2 sampai 3 cm. Ada buah dengan warna hijau, ungu, bahkan ada buah anggur yang warnahnya sampai menghitam.
Dalam kehidupan sehari-hari, buah ini biasanya digunakan sebagai obat asma, Alzheimer, anti bakteri, penyembuh kelelahan, gangguan pencernaan, migraine, dan bahkan penyakit kronis lain seperti kanker payudara, penyakit jantung, dan gangguan ginjal bisa diobati dengan mengkonsumsi buah anggur ini.
Aren
Pohon aren mempunyai nama ilmiah Arenga Pinnata dan merupakan keluarga tanaman dari Arecaceae atau palm. Tanaman ini seperti pohon Kelapa atau pohon palm dengan tinggi pohon bisa mencapai 25 m dan diameter batang bisa mencapai 65 cm.
Bisa dikatakan semua bagian tanaman dari pohon aren ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja akar pohon aren dapat digunakan sebagai bahan anyaman dan bahan pembuatan cambuk. Batang pohon dapat digunakan sebagai talan atau saluran air setelah dibelah.
Kayunya yang kuat bisa digunakan sebagai tongkat atau susuk genting rumah. Daun tanaman aren bisa menjadi sapu atau kranjang, daunnya yang masih mudah sebagai pengganti kertas rokok, dan ada yang tak kalah penting adalah tongkol bunga jatannya bisa disadap untuk mendapatkan cairan yang mengandung gula. Cairan ini biasa kita kenal dengan gula aren.
Masih banyak lagi manfaat yang dapat diambil dari setiap bagian pohon aren ini. Lalu bagaimana dengan manfaat aren dalam bidang pengobatan?
Aren juga dapat dimanfaatkan menjadi sebuah obat. Yaitu untuk pengobatan sakit sariawan dan juga sembelit yang tak kunjung sembuh, caranya adalah dengan menyimpan air dari hasil buah aren itu selama beberapa hari sampai menjadi sebuah minuman yang kita kenal dengan nama Legen.
Selain air dari buah aren, akar dari pohon aren juga bisa digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dan ruam pada kulit. Begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dari tanaman Aren ini sehingga jika kita punya satu saja, tidak akan ada sisa dari tanaman ini yang terbuang percuma.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai nama ilmiah Citrus aurantifolia masuk di dalam famili: Rutaceae. Istilah lain untuk jeruk nipis adalah limau nipis, yaitu tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama.
Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit, agak serupa rasanya dengan lemon. Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti padasoto.
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sudah dikenal sebagai obat batuk selain penyegar kuah soto. Namun masih ada kegunaan lain dari tanaman yang menyukai tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik ini.
Jeruk nipis adalah tumbuhan perdu yang mempunyai banyak dahan dan ranting. Batangnya berkayu keras. Biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola tenis meja berwarna hijau kekuningan.
Manfaat jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.
Kamboja
Kamboja secara umum kita kenal sebagai tamana hias atau bunga, tanaman ini mempunyai nama latin Plumiera acuminata Aft. dan masuk dalam famili Apocynaceae. Tahukah kamu, kamboja selain indah untuk tamanan hias, kamboja juga merupakan tanaman obat.
Manfaat kamboja adalah pada getahnya, getah dapat diperoleh dari batang kamboja berkhasiat sebagai obat bisul dan obat busung lapar.
Deskripsinya seperti berikut, Kamboja merupakan spesies tumbuhan yang awalnya tumbuh di Amerika tropik dan Afrika. Sebagai tanaman hias, varitas kamboja kini hampir mencapai 50 jenis. Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki cabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebih enam meter. Batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah.
Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bungan yang menjadi daya tarik kamboja berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai.
Daun bunga umumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini, biasa berbunga sepanjang tahun. Kamboja biasanya tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian tanah 700 meter di atas permukaan laut.
Kapulaga
Tanaman obat kapulaga dengan nama latin Amamum Campactum Soland dan klasifikasi dalam famili Zingiberaceae. Tanaman kapulaga ini tumbuh berumbi akar dengan tinggi antara 2-3 m. Daunnya lonjong berujung runcing dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm.
Bunganya (simetris dua sisi, berwarna kemerah-merahan dan terbagi menjadi 3 bagian) dapat dibedakan menurut perbedaan jenis varietas setempat. Dari sana akan dihasilkan buah kotak berwarna putih yang harum sehingga bisa digunakan sebagai obat maupun bumbu.
Buahnya berada dalam tandan berbentuk bulat kecil , kadang berbulu dan berwarna kuning kelabu. Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.
Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap.
Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Manfaat Kapulaga bisa digunakan untuk mengatasi Kram / Kejang Perut, Rematik, Demam, Panas, Batuk, Mencegah Mual, Bau Badan, Radang Amandel, Gangguan Haid, Kejang Perut, Obat Kumur, Influenza, Radang Lambung, Sesak Napas, Badan Lemah (Sebagai Tonikum), dll.
Lavender
Lavender atau lavendel atau lavandula yakni sebuah jenis tumbuhan berbunga, termasuk dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Lavender berasal dari wilayah selatan Laut Tengah hingga Afrika Tropis dan ke timur hingga India.
Jenis ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Dianalisa, tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Canaria, Afrika Utara, dan Timur, Eropa Selatan yaitu di Perancis Selatan, Arabia, dan India.
Lavender merupakan salah satu jenis tanaman obat keluarga. Lavender ini tanaman yang memiliki bentuk pendek bercabang, dapat tumbuh tinggi hingga sekitar 60 sentimeter. Rupa bunga lavender memang sangat menarik, bunganya berwarna ungu kecil-kecil dan mengeluarkan aroma wangi.
Bunga lavender dapat digunakan untuk mengusir nyamuk, caranya dengan digosok-gosokkan ke tubuh. Bunganya dapat menghasilkan minyak Lavender yang memberikan aroma harum.
Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman seluruh dunia. Tumbuhan lavender ini sering ditemukan tumbuh liar di wilayah luar asalnya. Manfaat utama dari tumbuhan lavender adalah sebagai aroma terapi untuk menghilangkan nyeri dan mengusir nyamuk.
Lempuyang
Lempuyang atau biasa dikenal lempuyang wangi memiliki nama ilmiah Zingiber Zerumpet merupakan rempah-rempah yang memiliki manfaat sebagai obat. Biasanya Rimpangnya digunakan sebagai campuran obat.
Lempuyang ini adalah salah satu bahan pokok jamu yang cukup populer, jamu cabe puyung. Telah dianalisa, tumbuhan Lempuyang dapat menginduksi apoptosis sel-sel kanker. Hasil penelitian di Jepang, menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan.
Rimpang yang masih muda dimakan sebagai lalap, terutama lempuyang gajah. Adapun khasiat lempuyang untuk kesehatan yaitu menambah nafsu makan, penambah darah, obat rematik, alergi terhadap udang/ikan laut, batuk rejan, encok, dan bengkak-bengkak.
Selain itu, lempuyang pahit juga dapat meredakan nyeri lambung yang disertai kejang. Parutan rimpang beserta minyak kelapa dan abu dapat dimanfaatkan untuk membalur bagian tubuh yang bengkak sehingga kempes.
Tepung rimpang lempuyang pahit yang diparut dan dijadikan tapal. Dapat juga digunakan untuk memulihkan kondisi wanita yang baru melahirkan.
Tapak Liman
Tapak Liman tumubuhan yang memiliki nama ilmiah Elephantopus Scaber adalah terna tegak yang berasal dari Amerika Tropis. Kini tumbuhan itu banyak ditemukan di banyak negara Asia, dan Polinesia.
Tumbuhan Tapak Liman ini dapat digunakan sebagai obat diare, namun masyarakat Gayo menggunakan tumbuhan ini sebagai obat untuk mengatasi berak darah.
Tumbuhan ini banyak tumbuh liar di lapangan rumput, pematang sawah, kadang juga ditemukan dalam jumlah banyak, terdapat di dataran rendah hingga sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut.
Terna tahunan, bentuk tegak, berambut, dengan akar yang besar, tinggi mencapai 10 cm hingga 80 cm, batang kaku berambut panjang dan rapat, lalu bercabang dan beralur. Daun tunggal berkumpul di bawah membentuk roset, berbulu, bentuk daun jorong, bundar telur memanjang, namun melekuk dan bergerigi tumpul.
Tumbuhan Tapak Liman memiliki bunga warna putih, daun berbentuk bulat telur, memiliki efek therapy yang sama. Khasiatnya dapat menurunkan panas dan anti radang kurang poten. Lebih sering digunakan pada rheumatic dan anti kanker.
Manfaat lainnya yaitu untuk influeza, demam, amandel, radang tenggorokan, radang mata, disentri, diare, gigitan ular, batuk, sakit kuning, busung air, radang ginjal, bisul, kurang darah, radang rahim, keputihan, dan sariawan.
Tanaman Kecubung
Tanaman Kecubung merupakan tanaman yang terkenal bisa membuat mabuk. Dengan cara meremas-remas daun Kecubung kemudian menempelkannya di dahi, maka seketika orang tersebut menjadi mabuk. Akan tetapi ternyata tak hanya itu saja, karena manfaat daun kecubung pun dapat mengobati sakit gigi dan gejala asma.
Tanaman Kecubung mempunyai nama ilmiah yaitu Datura metel L memang sedikit memiliki reputasi yang kurang bagus. Karena Herba dengan bunga seperti terompet ini sering disalahgunakan sebagai alat penghilang kesadaran dan juga untuk bahan pembius. Itu karena daun Kecubung mempunyai efek anestesi.
Tanaman Kecubung banyak ditemukan di kawasan yang mempunyai tingkat udara yang masih sejuk. Tanaman Kecubung juga dikategorikan sebagai jenis semak. Tanaman Kecubung dengan bunga berwarna putih merupakan yang paling beracun apabila dibandingkan dengan varietas lain yang sama halnya mempunyai kandungan senyawa alkaloida.
Keadaab tersebut lantaran tumbuhan ini mempunyai kandungan metil kristalin dengan sifat mampu menenangkan otot lurik. Tanaman ini pun memiliki nama internasional yang menyeramkan yaitu “Devil Trumpet”. Meskipun lebih banyak konotasi negatif yang dimilikinya akan tetapi ternyata tumbuhan ini pun mempunyai manfaat positif.
Sejak dari dulu, orang-orang China menggunakan manfaat daun Kecubung sebagai obat flu. Mungkin saja karena sensasi hangat dan pedas yang dimiliki tanaman tersebut yang menjadikan daun Kecubung digunakan untuk itu. Manfaat daun Kecubung, selain untuk menghentikan gejala influenza juga bagus dalam meringankan gejala asma.
Daun Kelor
Khasiat daun kelor:
Menurut Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak ataupun bayi yang masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor karena manfaat daun kelor sangalaht baik, karena mengandung :
- Mengandung potasium dengan kandungan tiga kali lipat dari pada pisang
- Mengandung kalsium empat kali lipat lebih banyak daripada susu
- Memiliki vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk
- Mengandung vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel
- Dan memiliki dua kali lipat protein dari pada susu.
Manfaat Daun Kelor Bagi Penyakit.
Alergi, untuk mengatasi alergi,ambil tiga gagang daun kelor kemudian direbus, adas pulasari secukupnya saja, lalu tambah satu siung bawang merah, dan tambahkan juga dengan air sebanyak tiga gelas, kemudian rebus hingga air mendidih dan sisa kira-kira dua gelas, lalu disaring dan kemudian minum setiap hari secara rutin.
Herpes, kurap dan luka bernanah, dengan cara ambil tujuh gagang daun kelor kemudian tumbuklah hingga halus dan kemudian diitempelkan pada bagian yang bermasalah.
Sakit mata, ambil tiga gagang kemudian di tumbuk sampai halus dan tambahkan air satu gelas, lalu aduk sampai merata, kemudian diamkan sampai ampasnya mengendap untuk digunakan airnya untuk tetes mata.
Manfaat daun kelor untuk Rematik, pegal linu, ataupun nyeri, ambillah dua gagang dan kapur sirih sebanyak setengah sendok makan kemudian di tumbuk hingga halus, setelah halus gosok pada bagian tubuh yang sakit sebagai param.
Menghilangkan flek wajah, ambillah beberapa daun yang masih muda, kemudian tumbuk hingga sangat halus lalu dipakaikan untuk bedak atau bisa juga dengan di campur dengan bedak.
Daun Kemangi
Manfaat Daun Kemangi dipercaya terdapat manfaat yang banyak sekali diantaranya;
Melancarkan aliran darah, jika menkonsumsi daun kemangi dapat melancarkan aliran darah sebab kandungan magnesium yang terkandung dalam daun kemangi dapat membantu membuat pembuluh darah dan jantung menjadi rileks, dan aliran darah dalam tubuh akan tetap lancar.
Manfaat Daun Kemangi juga untuk mencegah adanya kemandulan, ternyata daun kemangi mempunyai kandungan zat arginin yang berfungsi untuk membuat daya hidup sperma semakin kuat, tentu nya untuk mencegah kemandulan.
Meningkatkan kekebalan tubuh, juga untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh dengan cara menkonsumsi daun kemangi, karena daun kemanggi mengandung beta karoten yang berfungsi untuk meningkatkan respon antibodi, dan beta karoten juga bisa memperbaiki sel-sel yang sudah rusak.