Ada lebih dari 1,5 juta orang yang mengidap kanker. Penyakit menakutkan ini telah merenggut banyak nyawa. Namun diagnosis sejak dini dapat sangat membantu dalam melawan kanker.
Untuk bisa tahu apakah Anda mengidap kanker atau tidak, ada gejala-gejala dan perubahan pada tubuh yang bisa Anda amati. Jika Anda mengamati gejala tertentu yang terus membesar seiring berjalannya waktu, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ada banyak orang yang salah mengira bahwa kanker payudara hanya terjadi pada wanita dan kanker usus hanya terjadi pada pria. Padahal tidak.
Berikut ini gejala-gejala yang dapat Anda jadikan alarm untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Walau tanda-tanda ini bukan berarti pasti mengidap kanker, namun tetap penting untuk memeriksakan diri Anda.
Bagikan informasi ini pada keluarga dan teman-teman Anda agar lebih banyak nyawa lagi yang bisa kita selamatkan.
Benjolan pada Wanita
Benjolan kronis adalah salah satu gejala kanker ovarium dan tak boleh diabaikan. Kanker ovarium telah menjadi pembunuh yang tak diduga-duga, padahal gejalanya jelas ada.
Jika benjolan muncul dibarengi dengan terlalu cepat kenyang, nyeri panggul atau pinggang, atau perubahan kebiasaan buang air kecil/besar, terutama jika terjadi setiap hari selama beberapa minggu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin.
Pendarahan/menstruasi yang tidak teratur pada wanita
Pendarahan yang tidak normal setelah menopause atau di luar siklus normalmu bisa jadi pertanda penyakit serius seperti kanker serviks/endometrial. Menstruasi yang tidak biasa bisa jadi gejala infeksi atau kanker serviks, ini perlu pemeriksaan oleh dokter.
Nyeri panggul/sakit perut pada wanita
Ini bisa menjadi pertanda penyakit serius, seperti kanker ovarium. Nyeri seperti ini, jika dibarengi dengan benjolan, tidak nafsu makan, atau masalah buang air kecil, menjadi sinyal bahwa Anda perlu dicek ke dokter.
Nyeri punggung terus menerus pada pria
Memang ada banyak penyebab nyeri punggung yang tidak berhubungan dengan kanker. Namun, kanker prostat dan kanker usus terkadang menyebabkan nyeri punggung yang tidak berhenti-berhenti. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Perubahan pada alat kelamin pria
Salah satu cara terbaik untuk mendeteksi dini kanker testis adalah dengan mengamati perubahan pada testis. Kalau Anda melihat ada benjolan atau perubahan lainnya pada testis, segera periksakan. Tidak seperti kanker prostat yang tumbuhnya lambat, kanker testis bisa menyebar dengan cepat walau hanya semalam.
Check up kesehatan secara rutin menjadi poin penting untuk mengetahui kanker testis sebelum terlambat.
Nyeri pada selangkangan, panggul, atau paha pada pria
Selain nyeri punggung, kanker prostat juga bisa menyebabkan nyeri pada bagian-bagian ini. Selain itu, kanker testis juga menyebabkan nyeri pada selangkangan, terutama di testis.
Nyeri kronis ataupun benjolan bisa jadi pertanda ada penyakit serius yang sedang menyerang.
Batuk tanpa henti pada pria dan wanita
Batuk biasanya bukanlah penyakit berbahaya. Namun, jika batuknya tidak hilang-hilang, bisa jadi ada ancaman serius yang sedang terjadi, misalnya kanker tiroid, kanker paru-paru, atau kanker tenggorokan. Selain itu, merokok juga bisa menjadi penyebab batuk.
Perubahan buang air besar atau masalah buang air kecil pada pria dan wanita
Masalah yang sering terjadi dalam hal buang air kecil maupun besar bisa jadi pertanda penyakit serius. Masalah buang air yang kadnag terjadi itu normal. Namun perubahan dalam buang air bisa menjadi pertanda kanker usus atau kanker rektum.
Pendarahan pada rektum juga pertanda perlunya penanganan medis. Kalau masalah berlanjut, Anda jelas-jelas perlu pemeriksaan profesional.
Turun berat badan mendadak pada pria dan wanita
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tak jelas penyebabnya bisa jadi karena masalah serius, diantaranya beberapa jenis kanker. Penurunan berat badan lebih dari 5 kg yang tak diketahui penyebabnya bisa jadi gejala awal kanker. Ini umumnya terjadi pada kanker di daerah pankreas, perut, esofagus, dan paru-paru.
Masalah stres atau tiroid juga bisa menjadi penyebab penurunan berat badan mendadak ini. Namun agar pasti, Anda perlu cek darah sesegera mungkin.
Perubahan di area payudara pada pria dan wanita
Banyak orang mengira kanker payudara hanya memengaruhi wanita. Padahal pria juga bisa terkena kanker di area ini. Setiap 1 dari 100 penderita kanker payudara adalah pria, dan seringnya didiagnosis setelah terlambat.
Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling mematikan. Walau begitu, ada banyak cara perawatan kanker. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa sedini mungkin.
Benjolan kelenjar getah bening pada pria dan wanita
Getah bening adalah kelenjar kecil yang ada di beberapa area tubuh Anda, diantaranya leher dan ketiak. Benjolan getah bening memang bisa menjadi gejalan demam biasa atau sakit tenggorokan.
Namun, jika benjolan ini tidak membaik setelah 2-4 minggu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Jika benjolan ini tidak hilang-hilang, bisa jadi ini gejala kanker. Pemeriksaan sedini mungkin akan sangat membantu dalam proses penyembuhan.
Perubahan kulit pada pria dan wanita
Perubahan pada kulit sangat perlu diperhatikan untuk mendeteksi kanker sejak dini. Kapan pun ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat/bintik mulai berubah, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Dr. Marleen Meyers mengungkapkan bahwa Anda jangan pernah menunda-nunda sedikit pun jika terkait kanker kulit.
Perubahan mulut pada pria dan wanita
Perubahan pada mulut bisa jadi pertanda kanker mulut, terutama jika Anda merokok atau mengunyah tembakau. American Cancer Society mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk mendeteksi hal ini adalah dengan mengamati belang putih/merah di mulut.
Keletihan kronis pada pria dan wanita
Keletihan terjadi jika Anda sangat lelah dan tidak kunjung membaik walau sudah istirahat. Keletihan yang sering terjadi atau sangat parah bisa jadi indikasi penyakit berat. American Cancer Society menuliskan bahwa keletihan bisa menjadi gejala tumbuhnya kanker. Namun ini juga bisa terjadi pada pertumbuhan kanker saat masih dini, seperti pada leukimia.
Dr. Beth Y. Karlan mengatakan, “Kita tidak mau menyebabkan terlalu banyak alarm. Kanker itu dapat dirawat, seringkali bisa disembuhkan malah. Jelas diagnosis sedini mungkin akan sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan dan agar bisa hidup sebelum terkena kanker.”
Catat baik-baik gejala-gejala ini dalm benak Anda. Segera hubungi dokter saat Anda melihat ini terjadi. Kanker terjadi karena sistem imun tubuh Anda terlalu lemah untuk melawan pertumbuhan sel kanker. Cegah sedini mungkin dengan cara mendidik sistem imun tubuh Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendidik sistem imun tubuh, silahkan unduh e-book ini secara gratis. Hanya dengan klik tautan berikut ini http://bit.ly/ebookkesehatan1.
E-book ini berisi informasi yang membantu orang lebih sehat melalui produk bioteknologi yang sudah dipatenkan.
95% penyakit terjadi karena sistem imun tubuh yang tidak seimbang. Produk ini mampu mencerdaskan sistem imun tubuh kita, menguatkan imun yang lemah (terhindar dari kanker & infeksi), menenangkan imun yg terlalu aktif (terhindar dari alergi & penyakit autoimun).
Aman dikonsumsi mulai dari bayi usia 1 hari sampai lansia, bahkan oleh orang yang gagal ginjal.
Manfaat produknya mirip dengan ASI. Ya ASI, air susu ibu. Ada 6 manfaat yang bisa didapat dari produk ini: suplemen makanan, obat, vaksin, immunotherapy, detektor penyakit, dan sekaligus memperlambat usia biologis.
Bagikan informasi penting ini agar orang-orang di sekitar Anda dapat mendeteksi kanker sejak dini.