Mengenal Lebih Dekat Bela Diri Karate

Karate adalah seni bela diri yang bersal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri dari China Kenpo. Karate pertama kali masuk ke Jepang yaitu melalui Okinawa dan mulai berkembang di Ryuku Island. Seni bela diri ini awalnya disebut  “tote” yang berarti seperti “tangan china”.

Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:

  • Shotokan
  • Goju-Ryu
  • Shito-Ryu
  • Wado-Ryu

Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF. Namun, gaya karate yang terkemuka di dunia tidak hanya ke empat gaya di atas. Beberapa aliran seperti Kyokushin, Shorin-ryu dan Uechi-ryu. Karate Masuk ke Indonesia sekitar tahun 70 an.

belajar-karate
gpca.co

Tingkatan / Posisi dalam karate

Tingkat / posisi dalam karate dibedakan berdasarkan kemampuan dalam menguasai ilmu bela diri tersebut, dari banyaknya gerakan dan jurus yang bisa ia hafal atau kuasai. Tingkatanya dibedakan menggunakan sabuk/ikat pinggang. Untuk bisa mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi, biasanya akan ada ujian yang harus diikuti yang berlangsung tiap 4 bulan sekali. Berikut tingkatanya dari mulai yang terendah :

  1. Sabuk putih
  2. Sabuk Kuning
  3. Sabuk Orange
  4. Sabuk Hijau
  5. Sabuk Biru
  6. Sabuk Coklat
  7. Sabuk Hitam

Istilah Tehnik Karate

Tehnik karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (tehnik dasar), kata (jurus) dan kumite (pertarungan). Murid yang sudah tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan atribut seperti tongkat (bo), ruyung (nunchaku) dll.