Beternak Burung Kenari

Burung kenari adalah jenis burung yang sedikit sulit pemeliharaannya. Anda harus memperhitungkan dan merencanakan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memelihara burung kenari. Tetapi apabila Anda bersungguh-sungguh ingin memeliharanya, maka Anda harus siap dengan beberapa peralatan, pakan khusus, ketekunan, dan tentunya “keberuntungan”. Ya, keberuntungan. Burung kenari mudah stress, jadi salah perawatan karena ketidaksengajaan atau kelupaan bisa membat kenari mudah mati. Pengembangbiakan dapat dilakukan dengan beberapa tahapan seperti:

1. Kenari jantan dan betina harus ditempatkan terpisah hingga masa kawin.

Kenari harus selalu dipantau masa kawinnya. Pejantan biasanya masuk masa kawin lebih dulu. Ciri-cirinya pejantan akan menjatuhkan sayap saat mereka berkicau. Kicauannya menjadi lebih keras dari biasanya. Menjadi aktif menari-nari dan agresif pada pejantan lain seperti menantang. Untuk betina biasanya akan membuat serpihan kertas seperti sedang menyiapkan sarang. Kelamin betina akan memerah dan membengkak. Jongkok bangun sambil ekornya diturun naikkan saat didekati pejantan.

2. Mengenalkan kenari jantan dan betina.

Sediakan kandang khusus untuk perkawian. Kandang diberi sekat yang pemisahkan antara kenari jantan dan betina. Jangan melepaskan sekat sebelum betina selesai membuat sarang. Agar cepat Anda dapat membantu betina dengan menyiapkan sarang buaatan berupa kawat atau plastik. Setelah sarang siap lepaskan sekat dan sekat kembali setelah perkawinan selesai. Kemudian pindahkan ke dalam kandang yang berbeda lagi.

3. Pemberian pakan yang tepat.

Pakan yang tepat akan mendukung aktivitas burung kenari. Biji-bijian sebaiknya diberikan sebagai pakan untuk betina yang sedang membuat sarang. Buah bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kesehatan kenari. Untuk memperoleh telur yang bercangkang kuat dan tidak mudah pecah, makanan berkalsium bisa ditambahkan sebagai nutrisi pakan kenari.

4. Kenari jantan mencium betinanya.

Saat pejantan dan betina di letakkan di kandang yang sama dalam keadaan bergairah keduanya akan berciuman. Tentutidak bisa kita biarkan lepas dari pengawasan. Segera pasang sekat jika keduanya mulai berkelahi sampai mereka terlihat rujuk lagi. Apabila tidak terjadi maka sangat disarankan agar segera dipisah supaya tidak stress dan mati.

5. Perjodohan jantan dan betina adalah yang paling kritis.

Untuk berkembangbiak perlu ada kecocokan antara jantan dan betina. Apabila sudah cocok maka proses perkawinannya akan mudah. Kenari betina bisa bertelur sampai 8 butir. Masa tetas selama 14 hari. Tidak perlu alat inkubasi, induknya akan mengeraminya sampai menetas.

6. Memberikan makanan halus pada anakan.

Makanan halus sangat diperlukan saat anakan masih terlalu kecil. Saat bulu anakan kenari sudah memenuhi seluruh tubuh, Anda harus segera memisahkan anakan pada kandang terpisah.Dalam waktu 3 minggu anakan kenari sudah tumbuh besar.
Itu dia beberapa tahap dan cara beternak burung kenari yang dapat Anda praktekkan sendiri langsung di rumah. Semoga dapat membantu Anda.


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *