MAINAN BAYI – Bayi merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada orang tua. Sebisa mungkin kamu jaga dan rawat dengan penuh kasih dan sayang. Berikan perhatian yang penuh dan awasi selalu pertumbuhannya.
Pada saat bayi mulai tumbuh, pada bulan-bulan pertama, si kecil akan terlebih dahulu belajar melihat dan mendengar. Pada bulan pertama, bayi mulai dapat melihat dengan jelas pada jarak 30 cm. Selanjutnya ketajaman penglihatan akan diperoleh si kecil pada perjalanan menjelang bulan kedua yakni sekitar 37-38 cm.
Selain itu, perkembangan lainnya seperti pendengaran pergerakan dan lainnya akan terus menerus terjadi. Perkembangan itu juga terjadi begitu cepat berlalu, apalagi kalau kamu merawat si kecil dengan penuh kasih sayang.
Nah, untuk menstimulasi panca indra si kecil, kamu bisa menggunakan mainan yang dikhususkan untuk bayi. Tapi pastikan bahwa bahan yang digunakan adalah tidak berbahaya bagi kesehatan si kecil. Berikut ini beberapa mainan bayi yang bisa kamu berikan kepada si kecil.
Mainan yang digantung
Pernah lihat kan mainan yang digantung di atas tempat tidur bayi? Nah, kira-kira seperti itulah mainan yang dimaksudkan. Warna yang ada pada mainan yang digantung menjadi daya tarik sendiri untuk bayi kamu.
Mainan tersebut akan menstimulasi penglihatan bayi kamu. Tapi ada yang perlu diperhatikan, jangan lupa keamanan bayi saat bermain. Jangan sampai mainan yang digantung bisa dijangkau dengan mudah oleh si kecil. Pastikan juga ikatan mainan tersebut kuat, sehingga kalaupun si kecil berhasil meraihnya, mainan gantung tidak jatuh menimpa bayi kamu.
Musik
Musik adalah salah satu cara untuk menghibur dan menenangkan bayi kamu. Memainkan beberapa jenis musik yang lembut akan menyempurnakan pendengarannya. Tapi jangan terlalu didekatkan ke telinga apalagi dengan volume yang sangat keras.
Kalau kamu seorang muslim, bisa coba putarkan atau bacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Sudah banyak penelitian yang menyatakan kalau bacaan Al-Qur’an itu mampu mempengaruhi perkembangan otak menjadi lebih baik. Kamu bahkan bisa memperdengarkan bacaan Al-Qur’an saat si kecil masih di dalam kandungan.
Boneka Karet Berbahan Lembut
Media boneka digunakan untuk mengajak bayi kamu berbicara. Pada usia lebih dari dua bulan, bayi sudah memainkan peran kontak mata. Kemampuan untuk mengenali orang yang ada disekitarnya sangat membantu kamu dalam mengajaknya berbicara. Ajalah bayi berbicara disela aktivitasnya, seperti saat sedang mengenakan baju atau ketika sedang terjaga, sehingga akan membuatnya mengenali suara kamu dan merespon pada bulan-bulan selanjutnya.
Buku lembut dengan pola kontras tinggi
Buku dengan bahan yang lembut dan memiliki pola atau dekorasi akan menstimulasi pengelihatan bayi. Berbaringlah di sampingnya sehingga si kecil bisa melihat kamu membalik halaman saat sedang membacakan buku tersebut secara keras.
Kamu secara tidak langsung akan melatih emosi si kecil, apalagi pada usia dua bulan, emosi bayi sudak mulai ditunjukkan. Tidak hanya menangis saja, tetapi juga dengan senyuman.
Cahaya
Untuk membantu memfokuskan mata seorang bayi, latihlah si kecil sampai bisa mengikuti sumber cahaya. Caranya cukup mudah, seperti sorotkan senter ke dinding kamar yang gelap, sibakkan tirai jendela saat pagi hari agar cahaya dapat masuk ke dalam kamar dan cara lain yang menggunakan cahaya.
Gelang Gemerincing
Mainan klasik ini termasuk salah satu mainan anak yang populer. Mainan berupa gelang yang dirangkai dan akan menimbulkan bunyi gemerincing saat digoncangkan. Mainan ini akan melatih koordinasi indera pengelihat, pendengaran dan tangan si kecil.
Cilukba
Permainan ini biasa dilakukan jika umur bayi sekitar 1 bulan hingga 12 bulan. Cilukba biasa dilakukan oleh para orangtua agar si bayi dapat tertawa.
Jika anda ingin melakukan permainan ini, tak ada alat khusus untuk melakukannya. Namun apbila ada mempunyai baju atau saputangan, anda dapat memanfaatkan sebagai media penghalang.
Cara melakukan permainan ini anda tinggal membuka kemudian menutup wajah anda dengan tangan, baju atau alat bantu lainnya. Cara lain melakukan permainan ini yaitu dengan menghilang lalu muncul kembali di balik dinding atau kursi ataupun tempat tidur.
Manfaat dari permainan ini adalah agar si bayi dapat belajar mengenai konsep hilang dan ada. Meskipun ia tidak melihat orangtuanya, bayi akan tau kalo kita sedang bersembunyi dan segera muncul kembali.
Ia pun juga akan belajar mengenal beragam bentuk emosi lewat ekspresi wajah misalnya tertawa, gembira, tersenyum, terkejut, sedih dan lain sebagainya.
Kuda- kudaan
Permainan kuda-kudaan ini biasanya dilakukan oleh bayi yang berjenis kelamin laki-laki. Permainan ini direkomendasikan bagi bayi yang sudah bisa duduk sendiri atau didudukkan, karena permainan ini mengharuskan si bayi untuk duduk di atas punggung kita.
Untuk melakukan permainan kuda-kudaan anda tak perlu menyediakan peralatan khusus namun anda hanya memerlukan kesediaan untuk bermain dengan si bayi dan diduduki sang bayi.
Cara melakukan permainan ini adalah dengan cara mengubah diri anda seolah-olah menjadi seekor kuda yang santai, kemudian ambil posisi merangkak, lalu letakkan si bayi di atas punggung anda. Apabila ia belum dapat duduk sendiri maka mintalah bantuan orang lain untuk memeganginya agar ia tak terjatuh.
Berhati-hatilah jika ingin melakukan permainan ini, suruh anak anda untuk berpegang erat-erat ke baju atapun benda lainnya yang dapat menjadi pegangan. Jangan lupa untuk tetap melakukan pengawasan.
Manfaat dari melakukan permainan kuda-kudaan ialah menjalin kelekatan dan kedekatan antara orangtua dan bayi, kemudian melatih bayi untuk bisa bekerja sama, peka terhadap sesuatu karena ia harus mengontrol dirinya agar tak terjatuh dan dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi.
Mobil-mobilan
Permainan mobil-mobilan dapat dilakukan apabila bayi sudah bisa diposisikan untuk duduk. Biasanya bayi akan merasa senang jika melakukan permainan ini, sekali-kali bayi akan tertawa jika melakukan permainan ini.
Cara melakukan permainan ini bisa dengan memanfaatkan benda yang berbentuk bulat untuk dipergunakan sebagai setir mobil atau anda juga bisa memanfaatkan kursi jika ingin melakukannya diatas kursi
Cara melakukan permainan ini cukup mudah anda hanya duduk di lantai, kemudian letakkan bayi di atas paha anda, lalu berpura-puralah seolah-olah anda dan si bayi sedang menyetir mobil. Kemudian goyangkan seluruh badan anda ke kiri dan kanan secara perlahan-lahan.
Untuk menambah keseruan dalam melakukan permainan ini anda juga dapat menggunakan suara-suara mobil pada saat mobil sedang melaju kencang dan pelan misalnya klakson mobil, dan bunyi ban saat mengerem.
Manfaat melakukan permainan ini adalah melatih bayi untuk melakukan interaksi, kemudian Menjalin kelekatan dengan orang tua dan bisa untuk bekerja sama serta dapat melatih imajinasi si bayi, dan melatih kekuatan motoriknya lewat gerakan-gerakan yang dilakukan.
Bola besar
Permainan bola besar seperti ini sangat cocok apabila digunakan sebagai penyangga bayi yang baru berusia 3 bulan. Cobalah untuk memposisikan tubuh bayi diatas mainan bola itu, lalu letakkan perut bayi diatas bola. Kemudian peggangi kedua tangannya dengan erat-erat. Secara Perlahan-lahan kemudian gulingkan mainan bole ke depan dan ke belakang.
Permainan ini sangat baik apabila diiringi dengan sebuah lagu. Gerakan mengayun-ayunkan seperti ini tak hanya bisa menenangkan si bayi, namun juga dapat menstimulasi perkembangan otaknya.
Mengeksplorasi Lingkungan
mengeksplorasi alam dan lingkungan disekitar ternyata dapat memberikan manfaat yang positif bagi tumbuh kembangnya anak. Pengalaman seru yang di dapat ini terkadang tidak anak temui jika mereka hanya bermain di dalam rumah saja. Bahkan, Anda juga bisa ikut bermain dan mengeksplorasi lingkungan bersama anak. Tanpa disadari, kita bisa mendapatkan banyak pengalaman seru yang tak pernah disangka-sangka.
berikut ini merupakan dampak positif ketika kita memberikan kesempatan pada anak untuk mengekplorasi lingkungan di luar rumah:
Memaksimalkan perkembangan otak
Saat anak bermain di alam terbuka, anak akan lebih aktif untuk bergerak. Anak akan lebih sering menggunakan kaki, tangan, mata dan otak untuk bermain. Saat hal itu terjadi, akan terjadi sebuah komunikasi yang terjadi antara otak kanan dan kiri. Hal tersebut dapat memengaruhi proses penyempurnaan otak yang berkaitan erat dengan pola pikir yang kompleks
Membangun kepercayaan diri
Secara psikologis yang pernah diteliti, bermain di tempat yang terbuka dengan teman sebaya dapat membuat kemampuan sosial berkembang dengan pesat. Kegiatan bermain dan mengeksplorasi di luar akan melatih anak untuk bertanggung jawab, berempati dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, selain orangtuanya.
Meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik
Ketika berada di tempat yang terbuka, anak mempunyai kesempatan lebih untuk berlari, melompat dan melakukan kegiatan lainnya yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Aktivitas baru tersebutlah yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan motorik. Selain itu, bermain di alam bisa juga untuk meningkatkan kemampuan sensorik pada anak.
Mainan Balok
Anak-anak paling suka dengan permainan susun menyusun. Salah satunya adalah permainan menyusun balok yang terbuat dari plastik atau kayu. Banyak sekali manfaat dari permainan menyusun balok untuk anak, dianataranya adalah:
- Meningkatkan daya pikir dan kretifitas anak
- Melatih kemampuan kerjasama
- Mengenalkan konsep keseimbangan kepada anak
- Belajar mengetahui bentuk geometri
Cara bermain mainan balok ini sangat mudah, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pertama kita keluarkanlah terlebih dahulu kepingan balok dari wadahnya
- Kemudian kita Minta kepada anak untuk menyusunbalok-balok kayu atau plastik untuk dijadikan sebuah bangunan, mobil, dan yang lainnya
- Saat bermain, kita sebagai orang tua disarankan untuk ikut berpatisipasi dalam menyusun balok, karena hal ini akan mengembangkan daya keterampilan berbicara pada anak.
Mainan yang Berbunyi jika Dipencet
Mainan ini juga menjadi favorit bagi anak, mainan yang apabila kita pencet akan mengeluarkan bunyi. Mainan ini biasanya terbuat dari karet yang dibentuk menjadi hewan-hewanan seperti bebek, ayam, kodok dan yang lainnya. Selain dibentuk menjadi hewan, biasanya juga dibentuk menjadi seperti tokoh pahlawan atau berbie. Anak sangat tertarik dengan suara cuit cuit yang dihasilkan dari mainan tersebut.
Mengayunkan Bayi
Selain itu anak-anak sering juga memainkan boneka untuk diayunkan ke kanan dan ke kiri. Anak tersebut berperan sebagai ibu yang menggendong anaknya untuk di tidurkan. Permainan ini sangat bermanfaat untuk melatih kasih sayang anak terhadap apa yang ada di dekatnya. Biasanya boneka yang sering digunakan untuk bermainan ini adalah boneka berbie. Untuk memainkannya yang dibutuhkan selain boneka adalah kain yang digunakan untuk menggendong boneka tersebut. Ia juga akan belajar bagaimana cara menggendong dan mengikatkan kain untuk dijadikan tempat gendongan boneka tersebut.
Permainan ini sangat asyik untuk dilakukan dan tentunya juga tidak berbahaya bagi keselamatan sang buah hati kita. Jadi kita tidak perli khawatir.
Kotak Musik atau Alat Musik
Sebagai orang tua yang baik kita harus selektip dalam memberikan beragam mainan untuk anak anak. Terutama ketika anak masih berumur bayi, banyak kejadian yyang diakibatkan pola atau pemberian mainan yang tidak seharusnya di berikan terhadap bayi seusianya dapat menjadikan penghambat bagi tumbuh kembangnya anak.
Salah satu jenis mainan yang sudah terbutki dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak adalah kotak musik. Kotak musik merupakan jenis permainan yang pastinya akan begitu disukai anak. Selain dapat disukai anak karena menampilkan sebuah lagu yang membuat anak tenang dan ceria.
Sebagai orang tua yang baik kita harus selektip dalam memberikan beragam mainan untuk anak anak. Terutama ketika anak masih berumur bayi, banyak kejadian yyang diakibatkan pola atau pemberian mainan yang tidak seharusnya di berikan terhadap bayi seusianya dapat menjadikan penghambat bagi tumbuh kembangnya anak.
Salah satu jenis mainan yang sudah terbutki dapat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak adalah kotak musik. Kotak musik merupakan jenis permainan yang pastinya akan begitu disukai anak. Selain dapat disukai anak karena menampilkan sebuah lagu yang membuat anak tenang dan ceria.
Para ahli pun telah berpendapat fungsi musik terhadap tumbuh kembang anak banyak dari para ahli berpendapat bahwasanya music tidaklah cuma merupakan sarana hiburan yang hanya memanjakan telinga saja. Namun alunan suara yang berirama ini dapat dimanfaatkan untuk merangsang janin agar nantinya dapat menjadi anak yang kreatif dan cerdas. Bahkan dengan music janin yang dalam keadaan sungsang dapat ke keadaan normal kembali.
Berikut manfaat musik bagi tumbuh kembang anak
Merangsang Otak Bayi
Mendengarkan musik dengan genre klasik merupakan bagian dari stimulisasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil terhadap janin yang ada di dalam kandungannya. Janin yang diperdengarkan music akan merangsang perkembangan otak anak kita.
Musik akan Mencerdaskan Bayi
Selain suara ayah ibu atau orang terdekat si bayi, music adalah bentuk dari sebuah rangsangan yang akan begitu paling dirasakan yang dapat memicu pertumbuhan sel otak si bayi. Seluruh anggota keluarga dapat melakukan nyanyi-nyanyi bersama atau rajin- rajinlah ibu dari sang anak untuk memperdengarkan music bagi anaknya. Tentu
Saja pemilihan lagunya jangan sembarang. Pilihlah yang bernada riang juga menenangkan, karena dengan musik yang bernuansa tenang seperti ini mampu menciptakan emosi yang seimbang.
Mainan ikat
Mainan bayi jenis ini dapat orang tua ikatkan pada tangan atau kakinya si bayi dengan begitu ketika gerakan bayi kita sudah mulai lebih aktif maka akan menggerakan benda tersebut.Untuk orang tua yang ingin memperkenalkan mainan ini harusalah diperhatikan perihal ikatannya, usahakan mainan ikatan tersebut tidak sampai menggunakan tali yang terlalu panjang agar nantinya tidak sampai membuat bayi orang tua kesulitan dalam bergerak. Ikatannya jangan terlalu kencang agar tidak sampai menggangu peredaran darah bayi.
Bermain Merangkak
Menginjak usia 4 bulan, keinginan bayi untuk dapat meraih benda yang berada disekitarnya sudah mulai tumbuh sehingga dengan cara menggeserkan tubuhnya atau dengan merangkak bisa menjadi cara bayi. Ada beberapa permainan yang kita sebagai orang tua pilih yang dapat menstimulasi gerakan merangkak bayi berupa benda-benda favoritnya dengan menggunakan tali atau benda yang paling ia suka, ketika bayi ingin meraihnya orang tua dapat menjauhkan sedikit demi sedikit, gerakan mainan tersebut sehingga dapat merangsang keterampilan fisik motoriknya.
Mainan dengan Warna yang Mencolok
Mainan dengan warna-warna kontras mencolok tidak hanya mampu menstimulasi penglihatan bayi. Mainan tersebut juga dapat mengembangkan kemampuan motorik karena memicu bayi untuk menendang, bergoyang, dan menggapai ketika bayi berusaha meraih obyek yang menarik perhatiannya. Pilih mainan yang mengombinasikan pola hitam-putih (seperti garis-garis dan polka dot) dengan warna-warna terang.
Bermain Petak Umpet dengan Bayi
Saat si bayi sudah bisa merangkak (biasanaya usia 8 bulan) ajaklah si bayi untuk bermain petak umpet. Tentu sedikit berbeda dari petak umpet pada umumnya. Caranya, ialah taruh bayi di lantai di ruang tamu kemudian berjalanlah menjauh secara pelan-pelan menuju tempat persembunyian.
Tempat sembunyi jangan terlalu jauh dan susah, lebih baik masih dalam satu ruangan. Misalnya sembunyi di celah lemari, di balik sofa, di belakang rak, di belakang guci, dll. Setelah bayi sadar dia ditinggal sendirian, maka dia akan mulai mencarimu.
Biarkan saja selama dia menuju arah yang tepat, namun bila bayi kesulitan berilah kode berupa suara tepuk tangan atau bersiul. Bisa juga kamu memberi bantuan dengan memperlihatkan sebagian kepala, kaki atau tanganmu. Saat bayi menemukanmu berilah apresiasi dengan menggendongnya sambil tertawa, atau memujinya dengan kata, “hebat, bisa menemukan ibu.”, dll.
Manfaat bermain petak umpet adalah menstimulasi kemampuan bayi bereksplorasi, kejelian, ketangguhan, dll. Selain itu tentu petak umpet melatih kemampuan motoriknya melalui aktivitas merangkak.
Terakhir si bayi jadi tahu konsep ada dan tidak ada. Dia sadar jika ibunya tidak ada di depannya, tapi ia juga tahu bahwa orangtuanya ada dan sedang bersembunyi.
Bermain Melihat Cermin
Ketika usianya mencapai 3 sampai 4 bulan, mata bayi telah berfungsi lebih baik dibandingkan dulu. Bayi sudah bisa melihat perbedaan warna di jarak pandang yang jauh. Ia juga sudah bisa menggapai mainan yang digantung di atasnya, meskipun koordinasi antara tangan dan matanya belum begitu baik.
Sehingga kadang dia gagal meraih mainannya dan mulai menangis. Tak jarang bayi mengajak bicara mainannya. Mungkin maksudnya agar mainannya turun sehingga bisa digapainya.
Bayi juga akan bereaksi ketika diperlihatkan cermin dihadapannya. Bayangannya di cermin juga akan diajak bicara. Tak jarang bayi jadi tertawa sendiri melihat pantulan dirinya di cermin. Ia bisa melihat cermin selama beberapa menit tanpa henti. Hal ini tentu melatihnya berkomunikasi dan berekspresi.
Benda-Benda Berbagai Macam Tekstur
Sebagai orangtua yang perlu kita perhatikan adalah agar jangan sampai si bayi memukul atau menindih cermin hingga pecah. Jadi saat bermain dengan cermin selalu awasi dan jangan sampai lengah. Agar bayi kita lebih aman dan tidak terluka.
Sediakanlah mainan bayi dengan berbagai macam tekstur, seperti boneka teddy bear berbulu yang teksturnya kasar, mobil-mobilan plastik yang teksturnya halus, buku bayi yang memiliki tekstur sedikit kasar, bola karet yang tekturnya keset, mainan lilin yang teksturnya licin, mainan dari kain yang memiliki tekstur lembut, dll.
Bermain dengan berbagai macam benda yang memiliki tekstur berbeda akan melatih indra perabanya. Pada awalnya mungkin bayi hanya memegangnya sebentar atau bahkan mungkin enggan sama sekali. Hal ini wajar karena bayi belum biasa. Baru lama-kelamaan bayi akan betah bermain dengan mainan barunya yang memiliki tekstur yang berbeda-beda dan akhirnya dia akan mengetahui perbedaan tekstur tiap benda.
Awasi bayi selama bermain agar benda-benda tersebut tidak dimasukkan ke mulutnya. Karena bisa berbahaya bagi kesehatan bayi jika bagian dari mainan tersebut seperti beberapa bulu boneka, potongan lilin, dll sampai masuk ke tubuhnya.
Buku Bayi
Buku bayi tentu sangat berbeda dengan buku anak atau dewas. Perbedaan yang kentara adalah bukunya memiliki tekstur yang berbeda-beda yang terbuat dari berbagai macam kain. Diisi dengan gambar-gambar yang berwarna-warni, cerita yang sederhana serta tulisan yang minim
Bacakanlah kepada bayi cerita di bukunya sambil mengekspresikannya. Misalnya bukunya bercerita tentang ayam, maka tirukanlah suara ayam. Sehingga dalam satu media ini, bayi bisa mengasah indra perabanya, penglihatannya dan pendengarannya.