Lelah Mendidik Anak? Perhatikan Beberapa Renungan Mendidik Anak Ini

Anak adalah titipan Allah. Tak seperti penitipan sepeda yang hanya dititipkan di pagi hari kemudian di ambil sore hari. Allah menitipkan anak sejak ia lahir sampai kita menjemput ajal.

Bahkan di akhirat kelak kita ikut mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dilakukan anak. Oleh karena itu menjaga titipan Allah ini tidak hanya cukup memberikan makanan dengan gizi seimbang, pakaian sesuai trend, rumah megah, dan mobil keluaran terbaru.

Tugas menjaga titipan Allah yang tak kalah penting adalah mendidiknya. Terlebih tantangan zaman yang akan mereka hadapi jauh lebih berat dibandingkan saat ini.

Sering kita jumpai anak-anak yang lebih kritis meskipun usianya masih belia. Belum lagi aktivitas padat yang harus ayah bunda jalani memberikan kelelahan yang berpengaruh pada kestabilan emosi.

Mendidik anak adalah hal yang menjemukan dan melelahkan. Beberapa renungan dibawah ini dapat membuka mata hatimu sehingga lebih ikhlas dalam mendidik anak.

Mereka Tidak Memilih Menjadi Anakmu

www.ummi-online.com

“Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS Asy Syuro ayat 49).

Pernahkah kamu merasa bahwa Allah salah memberikan anak kepadamu? Contohnya orang tua biasanya menginginkan anak pertama adalah laki-laki. Namun apa mau dikata, ternyata Allah memberikan anak perempuan.

Sebal, sedih, dan kecewa sedikit banyak tentu dirasakan ayah bunda. Namun ketahuilah bahwa mereka juga tidak memilih untuk menjadi anakmu. Mereka ada di dalam rahimmu karena Allah yang berkehendak.

Hal ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan orang tua yang harus menghadapi anaknya berkebutuhan khusus sejak lahir. Entah kurang dalam penglihatan, pendengaran, bahkan kurang akal.

Yakinlah bahwa Allah menitipkan anak kepadamu semata-mata karena Allah ingin menguji kesabaran, keikhlasan, dan ketaatanmu kepada Sang Pencipta.

Tunaikan Amanah dengan Sebaik-Baiknya

id.walls321.com

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.” (QS Al Anfal Ayat 27 – 28).

Anak adalah amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Jadikan amanah ini sebagai ladang amal yang pahalanya tidak terputus bahkan hingga kamu wafat berkalang tanah.

Bukankah salah satu amalan yang pahalanya tidak terputus adalah anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya?

Jagalah Anakmu dari Siksa Api Neraka

www.kostumbadutlucu.blogdetik.com

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, dan tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At Tahrim ayat 6).

Tugas utama orang tua bukan hanya mengantarkannya menjadi pilot, dokter, ataupun ambisi dunia lainnya. Namun mengantarkan buah hati sukses di dunia dan di akhirat.

Oleh karena itu bekal ilmu agama mutlak diperlukan sebagai petunjuk hidup. Berikan pendidikan agama yang terbaik sejak ia kecil.

Anak yang taat kepada Rabb-nya akan memberikan kebahagiaan kepada orang tuanya. Sebaliknya, anak yang membangkang dengan perintah Tuhan-nya menjadi sumber kesengsaraan orang tua di akhirat.

Jangan pernah berhenti untuk mencari ilmu mendidik anak yang terbaik. Kuatkan tekad dan semangat bersama suami untuk menghadapi apapun karakter anak-anakmu.

Nikmati setiap perjalanan usia anakmu. Meski melelahkan dan membosankan. Saat mereka sudah dewasa kamu akan merindukan masa-masa seperti ini. Tentu saja masa ini tak akan pernah bisa kembali.