Merantau adalah sebuah kondisi dimana seseorang harus keluar dari zona nyaman. Saat tinggal di rumah mungkin kamu terbiasa dengan kondisi yang berlaku banyak toleransi oleh orang tua dan anggota keluarga.
Sebagi contoh suatu hari kamu tak sempat membersihkan dan merapikan kamar di pagi hari. Sepulang sekolah atau bekerja, kamarmu sudah dalam kondisi bersih dan rapi.
Saat sibuk mengerjakan tugas kuliah, tak jarang kamu lupa makan. Akan ada sosok ibu yang selalu mengingatkanmu untuk makan jika kamu dirumah. Begitu juga dengan kesalahan-kesalahan yang lain. Ayah dan ibu akan memberikan banyak toleransi.
Hal-hal seperti ini tak akan mungkin didapatkan jika kamu merantau. Merantau sama artinya kamu dilepas di dalam rimba raya kehidupan. Tak ada lagi ayah ibu yang selalu mem-back up kekuranganmu.
Kamu hanya seorang diri berjuang di tanah rantau yang mungkin awalnya sangat asing bagimu. Namun seiring berjalannya waktu, kamu akan belajar banyak hal di perantauan.
Berikut ini beberapa hal yang akan kamu dapatkan dari perjuangan di perantauan.
Manajemen Keuangan yang Baik
Kamu bisa dengan mudah meminta tambahan uang jajan pada orang tua jika kamu dirumah. Namun hal ini tentu tidak berlaku bagi kamu yang merantau. Terlebih bagi kamu yang hidup dari uang beasiswa.
Sering terjadi kasus makan di kafe mahal di tanggal muda. Namun saat sudah memasuki tanggal tua, kamu akan berpikir ulang apakah harus makan sehari tiga kali dengan lauk sederhana sekalipun.
Kamu harus pandai-pandai mengatur keuangan agar bisa bertahan hidup di tanah rantau. Persiapkan juga kebutuhan-kebutuhan tak terduga seperti iuran organisasi, memberi hadiah kepada teman, dan tugas kuliah di luar prediksi.
Jangan mudah untuk berhutang kepada teman. Hal ini akan menjadi kebiasaan dan keuanganmu semakin tidak sehat.
Memiliki Pandangan Hidup Lebih Luas
Dunia tak selebar daun kelor. Begitulah kata sebuah pepatah. Ke luar dari zona nyaman memang diperlukan untuk membuka caramu berpikir. Jangan hanya seperti katak dalam tempurung yang tidak berani memandang dunia luas.
Jika kamu merantau, kamu akan menemui orang-orang dengan karakter bermacam-macam. Mereka berasal dari lingkungan dengan latar budaya serta latar keluarga yang berbeda.
Disinilah kamu belajar bahwa dunia tak sesempit dalam pikiranmu. Kamu lebih bisa menerima perbedaan dalam kehidupan. Kelak kamu akan bermetamorfosa menjadi pribadi yang tidak egois dan bisa menerima perbedaan.
Berbeda jika kamu hanya tinggal di kampung halaman. Karakter orang-orang yang kamu temui kurang lebih sama. Tak sedikit yang berpandangan bahwa dirinyalah yang terbaik.
Menjadi Berani Mengambil Resiko
Jika kamu ingin mendapatkan ikan yang besar, kamu harus memancing di lautan luas. Bukan hanya kolam kecil. Namun lautan luas sangat mungkin terjadi ombak besar dan badai.
Hidup adalah pilihan. Kamu yang sudah terbiasa merantau, akan sering mengambil resiko dalam memilih jalan hidup. Semakin banyak asam garam yang kamu rasakan, semakin berani kamu mengambil resiko.
Kamu Bisa Diandalkan
Di perantauan hanya dirimu sendirilah yang dapat diandalkan. Tak ada lagi orang tua, kakak, dan saudara yang kamu harapkan dapat menyelesaikan masalah yang kamu hadapi. Tak ada lagi bayang-bayang nama besar orang tuamu.
Hal ini membuatmu terbiasa untuk mengandalkan diri sendiri. Kebiasaan yang sangat bermanfaat dalam kehidupanmu nantinya. Terlebih bagi kamu anak laki-laki yang harus bersiap menjadi pemimpin dalam keluarga.