12 Pengusaha Kuliner yang Sukses di Kota Bandung

Salah satu kota yang menawarkan wisata kuliner yang berbeda adalah Bandung. Kamu akan menemukan berbagai tempat untuk berwisata kuliner yang unik, rasanya enak, dan penggemarnya banyak.

Nah, di balik kesuksesan tempat makan tersebut, tentu saja ada seseorang yang membesarkan namanya sampai bisa terkenal seperti sekarang ini. Kamu penasaran siapa saja nama seseorang yang ada di balik kesuksesan beberapa bisnis kuliner yang ada di Bandung? Berikut ini kita akan mengulasnya bersama-sama.

1. Rezha Noviana, Bandung Foodtruck

beritagar.id

Saat ini, usaha di bidang kuliner mulai mengarah ke hal yang unik, salah satunya adalah foodtruck. Kenapa dinamai foodtruck? Karena, penjual makanannya menggunakan mobil untuk menjajakan masakan yang mereka buat.

Nah, di Bandung sendiri sudah banyak pemilik usaha makanan yang mulai melirik menggunakan mobil sebagai salah satu cara berjualan mereka. Di samping memiliki keunikan tersendiri, menjajakan makanan menggunakan mobil ini ternyata juga dapat menarik anak muda untuk mencoba mencicipi makanan yang ada di foodtruck ini lho.

Dengan berkembangnya kuliner foodtruck di Bandung, ternyata menggugah seorang bernama Rezha Noviana untuk membentuk komunitas pengusaha foodtruck. Komunitas ini dibentuk pada bulan Maret tahun 2014. Selain menjadi inisiator komunitas foodtruck, tentu saja Rezha juga merupakan pengusaha foodtruck dong.

Rezha merupakan pemilik dari foodtruck bernama Wild Wings, salah satu foodtruck yang menu kamulannya adalah olahan berbahan dasar sayap ayam.

Fodtruck milik Rezha biasa mangkal pada malam hari di Jalan Gkamupura, Kota Bandung. Bagi kamu yang penasaran rasa dari sayap ayam dengan berbagai varian, kunjungi aja nih Wild Wings di Bandung.

2. Ferry Tristianto, Ownernya Floating Market, Tahu Lembang, dan Rumah Strawberry

bisnis.com

Buat kamu yang pernah ke Bandung, tentu tahu Factory Outlet dong? Itu lho, toko yang menjual beraneka macam pakaian dengan merk yang terkenal. Nah, kalau ngomongin Factory Outlet atau biasa disingkat FO, mungkin kamu nggak asing dengan nama Ferry Tristianto.

Ferry Tristianto merupakan seseorang di balik beberapa FO yang ada di Kota Bandung. Selain berbisnis FO, Ferry ternyata juga mengembangkan sayap binisnya di dunia kuliner. Bukan cuma satu saja usaha kuliner yang sudah dibangun oleh Ferry, tapi ada beberapa tempat dan semuanya ramai.

Kalau kamu tau tempat untuk berwisata kuliner seperti Floating Market, Tahu Lembang, Rumah Srawberry, Rumah Sosis, dan beberapa tempat lainnya, ternyata orang di balik tempat makan itu adalah Ferry Tristianto.

3. Reza Nurhilman, Kripik Maicih

maicih.co.id

Siapa sih yang nggak kenal Maicih? Keripik pedas level-levelan yang di awal kemunculannya dulu ramai sekali diperbincangkan di media sosial. Dan, samapi sekarang pun masih banyak dicari dan dinikmati kepedasannya. Sampai-sampai, banyak bermunculan keripik pedas sejenis yang mengekor kesuksesan dari Maicih ini.

Adalah Reza Nurhilman, seorang pemuda yang berada di balik kesuksesan Maicih. Reza tidaklah memperoleh kesuksesannya dengan instan lho. Dari kecil, dia sudah mencoba berbagai macam ide bisnis. Reza, dai dulu sudah berjualan, jual apapun, mulai dari kaos sampai makanan.

Usaha-usaha yang dicoba Reza selalu gagal, sampai di membauat Maicih ini. Jadi, nggak boleh ada kata menyerah dan putus asa di dalam hidup ini ya. Kita harus terus mencoba seperti yang Reza lakukan, sampai akhirnya memperoleh kesuksesan.

4. Bapak Sjukur (alm.) dan Ny. Sumiwiludjeng, Pasangan Pendiri Brownies Amkamu

pengusaha.us

Kalau dengar nama brownies kukus, pasti yang ada di pikiran adalah Amkamu. Ya, Amkamu adalah salah satu nama bolu kukus yang sangat terkenal di Indonesia. Dipelopori oleh sepasang suami istri Bapak Sjukur dan Ny. Sumiwiludjeng.

Amkamu sekarang menjadi bisnis keluarga yang memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia. Di samping kelezatan dari brownies kukusnya, ternyata nama Amkamu merupakan singkatan dari Anak Mantu Damai lho. Ya, mungkin karena bisnis keluarga dan disatukan dalam sebuah usaha bersama.

Awalnya, Amkamu ini merupakan bisnis coba-coba, yaitu usaha yang dilakukan oleh ibu Sum. Kemudian, karena banyaknya peminat, akhirnya Amkamu mulai dikenal dan dapat membuka beberapa cabang dan mempekerjakan banyak karyawan.

5. Pak Buyung, Martabak San Fransisco

dfooddiary.wordpress.com

Salah satu warung martabak manis yang punya cabang di banyak tempak dan memiliki berbagai varian rasa adalah Martabak San Fransico. Pemiliknya adalah seorang bernama Buyung, dan saat ini mengembangkan bisnisnya menggunakan konsep waralaba.

Konsep waralaba yang digunakan dimulai sejak tahun 2011 sampai saat ini. Untuk waralabanya sendiri, Martabak San Fransico memperuntukkan bagi yang ingin membuka di luar Kota Bandung. Oleh karena itu, kamu akan dapat menemui Martabak San Fransico di beberapa kota besar di Indonesia.

6. Lik Mustoyo, Soes Merdeka

zomato.com

Nama Lik Mustoyo mungkin kurang begitu terkenal di kancah bisnis nasional. Padahal, banyak orang Bandung yang tau nama bisnis yang dijalankan oleh Lik Mustoyo, Soes Merdeka.

Awal mula perjalanan bisnis Lik Mustoyo adalah ketika dulu dia diberi modal oleh mertuanya sebesar 15 ribu rupiah. Sebesar lima ribu dia belikan 10 unit becak, dan sisanya digunakan untuk membuka toko kelomntong di Kosambi, Bandung. Bisnisnya berjalan cukup baik, sampai bisa membeli 13 perusahaan daerah milik pemerintah Jawa Barat yang sudah bangkrut pada tahun 1970.

Sampai pada tahun 1969, Lik Mustoyo membeli pabrik roti Merdeka. Tahun 1990, Soes Merdeka mulai terkenal dan mengalami masa jayanya, yang konon dapat menjual 30 ribu kue soes dalam sehari.

7. Asep Syafrudin, Sate Hadori

bandung.co

Sate Hadori merupakan salah satu tempat makan di Bandung yang terkenal dan memiliki pelanggan bukan cuma dari Kota Kembang saja, tetapi juga dari beberapa kota di Indonesia bahkan sampai mancanegara.

Pemilik dari Sate Hadori adalah Asep Syafrudin, dia bisa sampai seperti saat ini karena kerja keras dan tentu menjaga kualitas sate buatannya. Pemasarannya pun masih menggunakan cara tradisional, yaitu dari mulut ke mulut. Asep memanfaatkan kepuasan pelanggan sebagai cara berpromosi yang cukup ampuh dan tepat sasaran.

8. Lily Josana, Warung Kopi Purnama

komunitasaleut.com

Buat kamu yang suka ngopi, mungkin tidak asing dengan nama Kopi Purnama. Warung kopi ini sudah ada sejak tahun 1930 lho, dan pemiliknya adalah Lily Josana. Lily dapat mempertahankan bisnisnya di tengah perkembangan warung kopi yang begitu pesat dengan menggunakan resep khusus dalam menyeduh kopinya, sehingga peminumnya akan ketagihan dibuatnya.

9. Jodi Janitra, Bober Cafe

destinasianews.com

Jodi Janitra pemilik dari Bober Cafe, tempat nongkrong paling hits di Bandung. Bober Cafe berdiri, awal mulanya karena Jodi dikeluarkan dari kampusnya. Kemudian dia diberi pilihan oleh orang tuanya, apakah akan bekerja di perusahaan orang tuanya, atau cari uang sendiri.

Akhirnya, Jodi memilih untuk membuka usaha di umurnya yang masih 17 saat itu. Dengan modal empat juta rupiah pinjaman dari orang tuanya, Jodi membuka usaha kaki lima di Jalan Riau No. 123.

10. Danis Puntoadi, Pengelola Warunk Upnormal, Nasi Goreng Mafia, dan Bakso Boedjangan

gohitz.com

Kamu tahu Nasi Goreng Mafia? Warung Upnormal? Atau mungkin Bakso Boedjangan? Ketiga warung makan yang terkenal tersebut, ada seseorang bernama Danis Puntoadi sebagai salah seorang pencetusnya lho.

11. Ngopi Doeloe Cafe

ngopidoeloe.com

Warung kopi lain yang terkenal di Kota Bandung adalah Ngopi Doeloe, didirikan pada September 2006 di Jalan Purnawarman No. 6-8, Bandung. Merupakan tempat ngopi dengan harga yang relatif terjangkau dan tempatnya begitu nyaman sehingga membuat pengunjung betah nongkrong berlama-lama di tempat ini.

12. Martin So, Nasi Kalong Bandung

zetakuliner.blogspot.co.id

Buat kamu orang Bandung, mungkin sudah nggak asing lagi sama Nasi Kalong. Warungnya berada di Jalan R.E. Martadinata, tapi lebih populer dengan nama Jalan Riau No. 57, pemiliknya adalah Martin So.