Kadang banyak hal yang terlalu rumit untuk dimengerti. Hidup menjadi sukar dan terasa sakit di dalam hati. Namun, saat menjalani kehidupan pernikahan harusnya kamu sadar dan bangun perlahan, bahwa cinta itu sangatlah sederhana.
Tidaklah perlu kamu menuntut harta yang berkelimpahan, karena harta hanyalah enak dipandang, disentuh dan dipamerkan. Sama sekali dalamnya hati yang jernih tidak menyukai segala yang berlebih – lebihan dalam soal cinta.
Lalu apa yang kamu cari kalau beberapa bukti tentang cinta di bawah ini selalu saja bermula dari kesederhanaan yang penuh dengan cinta? Lantai ia bermuara pada kebahagiaan yang bisa saja tak lagi dapat terdefinisikan dengan kata atau ungkapan.
Bukan Kamu atau Aku, Tetapi Kita
Tepat satu detik setelah akad nikah menjadi sesuatu yang sah, kamu dan dia bukan lagi dalam kesatuan ke-aku-an. Tetapi meleburkan kalian menjadi kebersamaan ke-kita-an. Tidak ada lagi egoisme aku, lahirlah cinta dan kasih sayang kita.
Kamu akan lebih jarang melakukan kebiasaan buruk kamu dalam membuang waktu. Dia akan jauh lebih rajin dari apapun saja yang pernah kamu byangkan. Cinta menjadi semangat dan energi positif antara kalian, kamu dan dia.
Berdampingan, Bergandeng Tangan
Jika akhir pekan yang lengan di pagi yang segar, barang kali kamu dan pasanganmu bisa jalan – jalan berkeliling taman kompleks perumahan. Atau bisa saja menikmati senja hari di pinggiran ladang sawah samping kawasan perumahan.
Menggandeng tangannya selama resepsi pernikahan kawan lama juga keserderhanaan yang luar biasa romantis. Kemesraan yang tidak berlebihan di depan banyak orang namun penuh kejutan saat bersama berdua di dalam rumah.
Tersanjung di Depan Semua Orang
Sanjungan ringan penuh candaan di depan kawan – kawan atau keluarga besar kamu mungkin akan membuatnya hanya tertawa. Namun, hatinya terpaut padamu, ia mengingatmu sebagai cinta yang penuh rasa terima kasih dan penghargaan.
Ia akan merasa tersanjung dan memenuhi bahkan melebihkan apapun yang kamu sanjungkan. Karena kamu dan dia sama – sama ingin berubah, kalian ingin menjadi lebih baik dan yang terbaik, menjadi satu – satunya hingga akhir.
Common Enemy, Common Dream
Tentu saja kalian akan bertentangan atas banyak hal. Tetapi apapun yang tidak membunuhmu hanya akan menguatkanmu bukan? Maka apapun ‘musuh’ yang tidak memisahkan kalian, hanya akan membuat kalian jauh lebih lekat, lebih kuat.
Lalu pada saat – saat seperti itu kalian mulai bermimpi satu sama lain. Kamu punya mimpi, pasanganmu memiliki keinginan. Dan bermuaralah pada komunikasi dan kesamaan visi serta tujuan.
Lahirlah common dream kalian, sesuatu yang bahkan akan kamu dan dia upayakan jauh melebihi kemampuan dan kemauan yang kalian niatkan untuk mewujudkan mimpi – mimpi kamu atau dia. Sekarang yang ada hanyalah mimpi kita berdua.
Bahasa Cinta
Banyak gestur, tingkah, polah dan gerak gerik mata serta raut wajah yang hanya kamu miliki. Dan ia memperhatikannya dengan seksama, ia mencintaimu sampai sebegitunya.
Jika pun ia jarang mengerti dan memahaminya, maka pasangan kamu sedang belajar bahasa cinta kalian. Ia sangat memperhatikanmu.
Gurau , Senda, dan Tawa Hanya Milik Berdua
Kamu dan pasanganmu mungkin tidak memiliki banyak hal, tetapi hidup adalah lelucon bagi orang – orang yang bersabar. Maka apakah lelucon kamu dan pasanganmu?
Gurau senda yang hanya kamu dan dia yang memahami. Tawa meringis hingga mata menangis dan terbitlah senyum ikhlas berdua yang tiada taranya. Cinta begitu sederhana, namun sangat dalam maknanya.
Dan hanya kalian berdua yang tahu, mengerti dan paham akan arti serta tafsirnya.