Inilah Salah Kaprah Tentang Lemak yang Telah Berkembang Dalam Masyarakat

Ketika seseorang mendengar kata “lemak”, menurutmu apa reaksi mereka? Sepertinya, reaksi negatif dan penolakan akan ditujukan kepada kata “lemak” tersebut. Karena, anggapan masyarakat tentang lemak itu sudah salah, mereka menggangap lemak adalah sesuatu yang jahat.

Terlebih lagi kalau kamu menanyakan hal itu pada seseorang yang sedang berdiet, tak ada alasan baginya untuk menyukai si lemak itu. Sebenarnya, inilah salah kaprah yang telah menyebar ke seluruh masyarakat hampir di seluruh penjuru dunia ini.

Mereka beranggapan bahwa lemak itu harus dihindari agar berat tubuh kita tak melonjak. Tapi, tahukah kamu? Bahwa sebenarnya ada lho beberapa jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh ini.

Jadi, supaya kamu tak berlarut-larut dengan memiliki prasangka yang buruk terhadap lemak, simak penjelasan berikut ini yuk.

Tak Ada yang Lebih Baik Dibanding Olive Oil

menukusehat.blogspot.co.id

Olive oil atau minyak zaitun memang dipercaya menjadi sumber lemak terbaik untuk tubuh manusia. Di dalam minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Tetapi, sebenarnya, tubuh kita ini perlu lebih banyak lemak lho, bukan hanya lemak dari minyak zaitun saja. Kalau kamu hanya mau mendapat lemak dari minyak zaitun saja, itu bisa diibaratkan bahwa kamu hanya mau makan satu jenis buah atau sayuran saja.

Padahal, kamu bisa kok menambahkan makanan yang mengandung lemak lain seperti biji-bijian, alpukat, segala jenis kacang dan ikan salmon. Dari makanan-makanan tersebut, tubuhmu akan menerima asupan asam lemak esensial dan pitosterol yang mampu menjaga dirimu dari penyakit.

Yang seharusnya kamu hindari itu adalah lemak trans yang bisa meningkatkan resiko penyakit jantung seperti yang terkandung dalam margarin, creamer, makanan kemasan dan lain sebagainya.

Hindari Penggunaan Mentega

kaloriku.com

Tak jarang orang yang sedang berdiet menganggap bahwa memasak atau “memasukkan” mentega ke dalam tubuh itu merupakan kesalahan besar. Hal itu akan menjadi benar jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

American Journal of Clinical Nutrition telah mengemukakan hasil penelitiannya kepada publik bahwa mengonsumsi mentega dalam jumlah yang cukup itu tidak masalah. Justru, konsumsi mentega itu dapat menjadi bagian dari menu diet sehat yang sedang kamu jalani.

Namun, yang perlu kamu ingat, konsumsi dalam jumlah yang cukup saja ya dan jangan menjadikannya sebagai menu harian juga.

Kamu Takut Menjadi Gendut Jika Memberi Tubuhmu Asupan Lemak

www.arenaterbaru.com

Kalau kamu menghindari lemak, bisa-bisa tubuhmu akan menjadi lemas karena kekurangan tenaga. Perhatikan sajalah lemak yang kamu konsumsi, jangan pilih lemak yang tak baik untuk tubuhmu, karena memang benar bahwa lemak itu membuat badanmu jadi melar.

Memang benar sih bahwa lemak itu kalorinya lebih banyak dari protein dan karbohidrat, selain itu dicernanya juga lebih lama. Makanya, saat kamu mengonsumsi lemak, tubuhmu akan merasa kenyang lebih lama.

Nah, hal baik dari fungsi lemak di dalam tubuh ini tak banyak orang yang mengetahuinya, karena lemak akan membantu produksi hormon untuk meningkatkan fungsi otak secara maksimal dan membantu tubuh dalam menyerap nutrisi.

Kamu Akan Menderita Penyakit Jantung Jika Mengonsumsi Lemak Jenuh

fisionesia.wordpress.com

Sudah sekian lama ternyata anggapan mengenai lemak jenuh di dalam mentega, daging merah dan keju menjadi faktor penyumbatan arteri dan menyebabkan penyakit jantung tersebar dikalangan umum. Tetapi, ada penelitian yang membantah hal itu lho.

Dalam journal Annals of Internal Medicine tertuliskan bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara makanan lemak jenuh terhadap peningkatan resiko serangan jantung. Dalam jurnal tersebut justru diungkap bahwa kadar lemak jenuh tinggi memiliki kaitan dengan rendahnya resiko penyakit jantung.

Kalau Mengonsumsi Makanan Berkolesterol, Maka Kandungan Kolesterol Dalam Darah Akan Meningkat

www.barusip.com

Sebenarnya, kolesterol dalam darah itu tidak dipengaruhi sama sekali oleh konsumsi makanan berkolesterol lho. Karena, dari organ hatilah kolesterol dalam darah itu dihasilkan. Jadi, tidak makanan berkolesterol yang kamu konsumsi itu hanya berdampak sedikit untuk kolesterol di darah.