Teknik arsir merupakan salah satu teknik yang paling utama dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, arsiran yang padat sangat menentukan kualitas gambar lukisan dan tentunya akan menambah nilai estetika gambar lukisan tersebut.
Jenis-jenis arsiran dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil sangat bermacam-macam. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai macam-macam arsiran yang sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil.
Teknik Arsir Hatching
Teknik arsiran yang pertama adalah hatching, teknik arsiran ini merupakan teknik paling dasar yang digunakan dalam membuat arsiran dan paling mudah untuk dilakukan. Kita hanya perlu membuat garis sejajar secara beruntun. Semakin padat jarak garis yang kita buat, maka hasilnya akan semakin lebih bagus.
Teknik Arsir Crosshatching
Teknik arsiran ini hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Perbedaannya terdapat garis yang menyilang pada arsiran ini. Sehingga arsiran ini sering kita buat dengan cara di tumpuk. Arsiran ini sering digunakan dalam pembuatan bayangan dalam membuat lukisan wajah dengan menggunakan pensil.
Teknik Arsir Circusilm
Teknik Arsiran ini berbeda dengan teknik arsiran diatas, karena cara membuat arsiran ini dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang ditumpuk, teknik arsiran ini jarang sekali digunakan \, akan tetapi teknik ini sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil warna. Mungkin di dalam artikel ini selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara melukis dengan menggunakan pensil warna.
Teknik Arsir Pointilism
Sebenarnya teknik arsiran ini merupakan jenis lukisan, akan tetapi teknik arsiran pointilism sering kali digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, namun teknik ini kurang efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan sangat sulit untuk di kolaborasikan dengan teknik arsiran yang lainnya.
Belajar Menggambar dengan Teknik Arsir
Nah bagi kalian yang ingin belajar membuat arsiran, dibawah ini ada tutorial belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu lakukan pada saat belajar menggambar dengan menggunakan teknik arsir.
- Berlatih teknik arsir dapat dilakukan dengan membuat satu baris kotak.
- Jumlah kotaknya terserah saja. Kemudian arsirlah setiap kotak dengan menggunakan pensil yang berbeda.
- Ketika mengarsir, semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
- Kamu bisa membandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan oleh setiap pensil.
- Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain, yaitu kamu bisa membuat beberapa kotak.
- Lalu gunakanlah beberapa pensil misalnya pensil B, 4B dan 9B.
- Bandingkan lagi intensitas gelap terang yang dihasilkan dari pensil-pensil tersebut.
- Latihan selanjutnya kamu bisa membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya, buatlah kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan kotak-kotak tersebut.
Yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar dengan menggunakan teknik arsir adalah kepadatan, jumlah, dan ketebalan garis akan sangat mempengaruhi efek bayangan yang akan dihasilkan. Dengan meningkatkan kepadatan, jumlah, dan jarak antara garis arsir, maka bayangan yang dihasilkan akan semakin gelap, begitupun sebaliknya.
Kontras bayangan bisa pula dicapai dengan mendekatkan dua jenis hatching yang berbeda dengan sudut-sudut garisnya. Sebagai hasilnya, variasi garis ini akan memberikan sebuah ilusi warna, yang bila digunakan secara konsisten akan menghasilkan sebuah karya yang bagus dan mempunyai nilai estetika yang tinggi.
Nah itulah penjelasan singkat mengenai teknik arsir beserta jenis-jenis teknik arsiran. Kamu juga bisa belajar dengan mempraktekan tutorial diatas. Karena menggambar itu tidak sulit, semua orang bisa menggambar. Hanya saja perlu dilatih agar gambar memiliki nilai keindahan yang tinggi.