Pelajar Indonesia Mampu Membuat Teknologi Sederhana Yang Luar Biasa Manfaatnya

Teknologi Sederhana – Jika anda masih menganggap remeh pelajar indonesia, buanglah anggapan tersebut karena ternyata banyak pelajar kreatif asal Indonesia yang bisa membanggakan negara. Berikut ini beberapa penemuan pelajar kita, yang mendunia dan bisa menginspirasi kita, para pelajar bangsa, untuk lebih kreatif lagi :

Sepatu Anti Pelecehan Seksual

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Sepatu ini dibuat oleh seorang pelajar Indonesia bernama Hibar Syahrul Gafur, yang berasal dari SMPN 1 Bogor, ide sepatu anti pelecehan seksual tersebut timbul dikarenakan ia merasa miris dengan banyaknya kasus pelecehan di jalan raya. Sepatu anti pelecehan seksual ini dilengkapi dengan dua tembaga di sol bagian depan sepatu serta terdapat beberapa baterai.

Baterai-baterai itu akan mengalirkan listrik yang mempunyai tegangan kira-kira 450 volt. Pemakai sepatu ini cukup menyentuhkan sepatunya pada pelaku, maka si pelaku akan merasakan sengatan listrik yang cukup membuatnya jera. Temuan Hibar ini menarik perhatian banyak orang dari berbagai kalangan, terlebih lagi para perempuan.

Bra Penampung ASI

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Bra ASI ini dibuat untuk membantu para ibu-ibu yang sedang menyusui anaknya, seorang pelajar bernama Devika Asmi Pandanwangi ini yang membuat bra penampung ASI. Bra buat Devika tak jauh berbeda dengan bra yang biasa dipakai oleh para permpuan, namun hanya saja Bra ini sudah dimodifikasi.

Bra penampung ASI ini mempunyai 2 cup silikon yang mempunyai lubang di ujungnya yang terhubung dengan selang. Selang tersebut mengarah pada kantung yang terbuat dari alumunium foil di bagian perut untuk bisa menampung ASI. Kantung ASI sengaja disimpan di bagian perut yang bertujuan agar suhunya sama dengan suhu tubuh sehingga tetap ASI tetap higienis.

Sabut Kelapa Diubah Menjadi Rompi Anti Peluru

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Pernah dengar istilah sabut kelapa? Mungkin Sabut kelapa yang biasanya hanya dipakai untuk dijadikan kayu bakar atau malah hanya dijadikan sampah, Namunoleh dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini bisa menyulapnya menjadi rompi anti peluru.

M Iqbal Fauzi dan Aristio Kevin Ardyaneira Pratama dapat mengolah sabut kelapa dan juga fiber, menjadi sebuah rompi anti peluru yang tahan dari tembakan serta senjata tajam.

Untuk saat ini rompi anti peluru buatan mereka masih terus disempurnakan agar bisa tahan terhadap tembakan senjata laras panjang juga. Temuan dua orang siswa ini telah memenangi ajang International Science Project Olympiad dan memperoleh medali perak. Mereka juga berharap agar temuan mereka bisa diproduksi masal agar dapat dimanfaatkan oleh TNI dan Polri.

Biofungisida dari Kulit Randu

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Aprillyani Sofa, seorang siswi dari Sekolah Menengah Atas PGRI 2 Kayen, juga turut mengharumkan nama bangsa Indonesia. Ia telah berhasil membuat biofungisida dari bahan-bahan alami yaitu kulit randu. Biofungsi merupakan pembunuh jamur pada tanaman.

Di pasaran, biasanya Biofungisida dibuat dari bahan-bahan berbahan kimia yang tentu saja bisa membahayakan apabila menumpuk di dalam tubuh. Aprilliyani bisa membuat biofungisida dari kulit randu yang tentunya sudah diolah terlebih dahulu. Penemuan ini membuatnya menjadi juara I dunia dalam bidang Biologi Molekuler di Negara Brasil dan bisa mengalahkan peserta-peserta dari negara lain.

Detektor Telur Busuk

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara asal Magelang telah berhasil mencuri perhatian dunia intenasional dengan temuannya tersebut. Wisnu dapat membuat detektor telur busuk yang telah dilengkapi sensor dan kalibrator. Detektor terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti senter.

Telur yang ingin diuji akan disinari dengan sinar cahaya dari senter tersebut. Jika cahaya berhasil tembus, maka lampu akan berwarna hijau dan itu pertanda bahwa telur tersebut aman dikonsumsi. Sedangkan jika berwarna gelap, lampu merah yang menyala dan mengeluarkan sebuah bunyi pertanda bahwa telur tersebut busuk.

Temuan Wisnu tersebut kini banyak diincar oleh para penggiat industri yang ingin membeli hak cipta temuannya. Untuk kedepannya, Wisnu mempunyai rencana untuk membuat alat detektor telur busuk tersebut dengan karet roda.

Senjata Elektronik Tanpa Suara

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Senjata Elektronik Tanpa Suara ini dibuat oleh seorang pelajar bernama Mifta, pelajar SMAN Sidoarjo, Jawa Timur. Senjata buatannya bisa melempar paku dengan jarak sangat jauh tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Dana yang dikeluarkan untuk bisa memproduksi senjata tersebut pun terbilang sangat terjangkau. Temuannya tersebut membuatnya dapat meraih juara I dan menyisihkan 34 peserta dari seluruh dunia.

Pengharum Ruangan dari Kotoran Sapi

teknologi sederhana
http://anjarrachma.blogspot.co.id

Jika anda masih beranggapan bahwa kotoran Sapi tak bisa dimanfaatkan Maka anda salah, karena seorang pelajar yang mempunyai nama Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki yang berasal dari lamongan telah berhasil memanfaatkan kotoran sapi menjadi sebuah pengharum ruangan yang ramah lingkungan.

Kotoran sapi tersebut difermentasi selama kurang lebih 3 hari lalu diekstraksi dan dicampur dengan air kelapa, kemudian disuling untuk menghilangkan kotorannya. Dari kotoran sapi tersebut dapat diubah menjadi pengharum ruangan dengan aroma alami tumbuh-tumbuhan. Pengharum ruangan ini dapat dikatakan ramah lingkungan karena bebas dari aerosol.