Salah satu kegiatan yang terlihat sangat sederhana bahkan ada sebagian orang merasa jijik kalau ada yang melakukannya, apakah kegiatan itu?
Yup, tepat sekali, ngupil, sebuah kegiatan yang mungkin tanpa sadar biasa kamu lakukan dan bahkan sudah menjadi kebiasaan. Rasanya itu ada yang kurang kalau sehari saja nggak ngupil. Sampai teman kamu ada yang bilang, “Jadi orang kok kerjaannya cuma ngupil aja!”.
Mungkin dia nggak tau betapa nikmatnya ngupil, apalagi saat upil atau kotoran di dalam hidung itu menumpuk tak terkendali. Pasti, setelah ngupil, rasanya jadi lega.
Nah, orang ngupil itu pasti bakal membuang upilnya. Ya, walaupun ada yang memakannya juga sih, tapi hal ini nggak disarankan ya. Apalagi malah dipakai buat penyedap rasa makanan, pokoknya jangan dicoba.
Rata-rata, orang yang ngupil pasti bakalan menempelkan upilnya di mana saja tempat yang dapat dijangkaunya. Buat kamu yang nggak tau, di mana aja sih tempatnya, berikut ini nih tempatnya.
Bawah Meja
Kalau kamu lagi asik-asik ngupil saat jam kerja, kuliah, atau belajar di sekolah, tempat ini pastilah jadi yang paling favorit. Setelah selesai ngupil, tinggal tempelin ke bawah meja. Upil kamu bakalan aman berada di sana.
Tapi ada yang harus kamu ingat lho, ngupilnya ngumpet-ngumpet, jangan sampai ada yang tau. Kalau sampai ada yang tau, pastilah nanti bakalan ada yang jijik tuh.
Bawah Kursi
Temennya meja ya tentu saja kursi. Kalau di meja nggak nempel-nempel, ya kursilah jadi solusinya. Di bawah kursi bahkan lebih aman buat upil kamu. Aman dari serangan kaki kamu atau mungkin tangan kamu ketika nggak sadar meraba-raba bawah meja.
Langit-Langit
Tempat yang paling aman dan rahasia itu ya di atas langit-langit ruangan. Tapi kamu harus punya keahlian khusus dan latihan rutin selama beberapa waktu. Kalau kamu nggak latihan, bisa-bisa upil kamu nggak nempel ke langit-langit, tapi malah jatuh di atas kepala teman atau orang lain yang ada di dekatmu.
Buat kamu yang mau mencoba menempelkan upil di langit-langit, ada sedikit bocoran nih. Pertama, upil haruslah sedikit basah, jangan yang terlalu kering, agar bisa menempel dengan kuat. Lalu bulatkan upil itu biar gampang nanti ketika melontarkannya.
Nah, setelah upil berbentuk bulat, siap-siaplah untuk melontarkan upil dengan sekuat tenaga. Letakkan upil diujung ibu jari, kemudian lontarkan, kalau bahasa Jawa-nya itu nylenthik. Setelah itu, berharaplah upil kamu menempel di langit-langit ruangan.
Tembok yang Tersembunyi
Kalau kamu menyerah menempelkan upil di langit-langit, masih ada satu cara lagi biar upilmu aman menempel. Tempatnya adalah di tembok yang jarang ada orang berada di sana. Kalau menempelkan upil di tembok ini, kamu bisa langsung menempelkannya, atau memakai cara seperti ketika menempelkan upil di langit-langit ruangan.
Nah, gimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satunya? Kalau memang kamu ngga tertarik, ya lebih baik ambil selembar tisu, lalu mengupillah menggunakan tisu itu. Jangan lupa, buang tisunya di tempat sampah ya, jangan buang sembarangan ya. Selamat mencoba 🙂