TEMPAT WISATA DI JOGJA – Indonesia merupakan negeri yang kaya akan nuansa budaya dan pemandangan yang istimewa. Tiada hari tanpa piknik mungkin bukan sekedar isapan jempol belaka mengingat masih banyak tempat wisata yang meski sudah beberapa kali disinggahi tetap saja memberikan kenangan dan kerinduan untuk kembali. Salah satu tempat yang menawarkan sensasi seperti itu adalah Jogja. Kota yang satu ini memang istimewa baik dari sisi budaya yang kental juga objek wisata yang tak hentinya membuat kita ingin mengunjunginya lagi dan lagi. Jika kamu kangen Jogja dan kebetulan ada rencana ke sana maka jangan lupa mengunjungi tempat wisata berikut ini:
Malioboro
Malioboro adalah salah satu ikon Jogja yang tersohor khususnya bagi wisatawan lokal dan juga mancanegara. Malioboro adalah destinasi wisata belanja di Jogja yang menawarkan aneka souvenir khas kota gudeg itu. Seanjang jalan malioboro mulai dari ujung sampai ke ujung berjajar pedagang souvenir mulai dari baju, kaos, aksesoris maupun kuliner khas Jogja. Bagi kamu yang tidak mau capek-capek keliling dari ujung ke ujung maka kamu bisa naik becak untuk keliling malioboro.
Keraton Jogjakarta
Tempat wisata selanjutnya adalah keraton Jogjakarta yang berada di sebelah selatan malioboro. Keraton Jogjakarta merupakan pusat pemerintahan di Jogja tempo dulu saat masih dalam masa kerajaan. Di dalam keraton ini kamu akan disuguhi pemandangan isi dalam keraton yang bisa membuatmu tahu bagaimanakah sistem pemerintahan keraton dan juga keadaan istana yang didiami oleh raja Jogjakarta yang bergelar Hamengkubuwono itu.
Taman Sari
Masih dengan tempat yang tidak jauh dari keraton Jogjakarta ada taman sari. Taman sari adalah kompleks pemandian para permaisuri kerajaan Jogjakarta ada masa itu. Taman sari sebenarnya bukan hanya pemandian itu saja melainkan satu kompleks di sekitarnya masih termasuk area taman sari. Jadi jika kamu ke sana jangan lupa berkeliling-keliling sambil memotret pemandangan di sana. Dijamin memanjakan mata dan sangat bagus dijadikan spot fotografi.
Pantai Parangtritis
Pantai yang satu ini pastilah sudah dikenal luas oleh para pelancong baik lokal maupun asing. Parangtritis merupakan salah satu pantai idola sekaligus andalan di Jogja. Meskipun ombaknya cukup besar tapi kamu tetap bisa bermain air di tepian patai sambil membuat istana pasir di sana. Jika senja tiba dan cuaca cerah maka pantai ini akan terlihat makin cantik.
Pantai Indrayanti
Selain parangtritis sebenarnya ada satu pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang cantik, patai itu bernama pantai indrayanti. Indrayanti memiliki pesona khusus yang berbeda dengan parangtritis. Pantai yang satu ini sangat asri dan hijau dengan pemandangan yang bagus jika diambil dari sudut yang tinggi di atas tebingnya.
Candi Borobudur
Candi borobudur merupakan kompleks sejarah peninggalan jaman kerajaan yang dipengaruhi oleh agama budha. Kompleks candi ini adalah yang terbesar se Indonesia. Borobudur menyimpan sejarah panjang masa kejayaan kerajaan yang sangat jelas tergambar pada relief-relief yang terukir di dinding candi. Sangat sayang jika kamu pergi ke Jogja tapi tidak mampir ke sana.
Candi Prambanan
Jika kamu masih belum puas ke borobudur maka bisa jadi candi prambanan akan memuaskan batinmu saat mengunjungi kota pelajar ini. Berbeda dengan borobudur, prambanan adalah sisa peninggalan kerajaan yang dipengaruhi oleh agama hindu. Lihat saja perbedaan struktur dan desain bangunannya. Meski begitu dua-duanya sama cantiknya.
Puncak Kosakora
Ini dia nih, tempat wisata yang paling pas, kalau kamu adalah seorang pecinta selfie. Di atas puncak Bukit Kosakora ini, kamu akan mendapatkan spot yang pokoknya bakal kamu kenang terus dalam foto-foto yang kamu jepret.
Puncak Bukit Kosakora ini adalah tempat wisata alam yang langka loh. Bayangin aja, di satu tempat ini, kamu bisa menikmati pemandangan perbukitan, sekaligus pemandangan jejeran pantai.
Eits… tunggu dulu. Kenapa saya bilang itu langka? Karena untuk menikmati hamparan pantai dari atas perbukitan itu sangat tidak mudah ditemukan. Dan pada kenyataannya, Bukit Kosakora menyajikannya untuk kamu. Dan hal ini tentu sangat cocok untuk kamu kalau kamu suka camping.
Bahkan para pecinta selfie pun ketika sampai di puncak Kosakora dan menikmati keistimawaan bukit ini, tidak jarang dari mereka yang enggan melewatkannya dan begitu betahnya berada di puncak Kosakora hingga akhirnya ber-camping ria untuk dapat menikmati malam di atas Bukit Kosakora.
Gimana, mantep kan?
Nah, kalau kamu tertarik main-main ke tempat wisata Jogja yang satu ini, tak perlu biaya mahal untuk menikmati berbagai keindahannya. Cukup keluarkan uang retribusi senilai Rp 2000 saja, dan kamu bisa puas-puasin diri untuk menikmati keindahan alam di puncak Bukit Kosakora.
Bukit Kosakora ini beralamatkan di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul Jogjakarta. Untuk rutenya sendiri, kalau kamu mulai dari Yogyakarta, kamu bisa memilih salah satu dari 3 jalur yang saya rekomendasikan ini:
- Yogyakarta – Patuk – Gading – Wonosari – Jl. Baron – Baron – Kukup – Pantai Drini (lalu jalan kaki ke arah timur melalui Pantai Ngrumput) – Puncak Kosakora
- Yogyakarta – Bantul – Parangtritis – Panggang – Saptosari – Baron – Kukup – Pantai Drini (lalu ke arah timur melalui Pantai Ngrumput – Puncak Kosakora
- Yogyakarta – Piyungan – Patuk – Gading – Siono – Wonosari – Jl.Baron (ambil arah kiri setelah tiba di pertigaan Mulo) – Tepus (ambil arah kanan menuju Pantai Indrayanti) – Indrayanti – Sundak – Krakal – Pantai Drini – (lalu jalan kaki ke arah timur melalui Pantai Ngrumput) – Puncak Kosakora
Untuk sampai ke Puncak Kosakora, kamu butuh mempersiapkan tenaga. Karena yang namanya untuk mencapai puncak, ya pasti didaki dahulu. Pendakian ke bukit tersebut juga menanjak dan menantang. Tapi tak perlu khawatir… jalannya cukup baik kok. Sudah dipagari dengan bambu yang dapat digunakan untuk berpegangan.
Pantai Ngadong
Memang liburan ke Yogyakarta itu tidak terasa lengkap kalau tidak mengunjungi sebanyak mungkin wisata pantai di Jogja yang eksotis dan indah. Pesona pantai Yogyakarta khususnya di Kabupaten Gunung Kidul pun tak ada habis-habisnya.
Salah satunya (selain pantai Indrayanti yang memang sudah populer) adalah Pantai Ngandong. Pantai ini memanga belum terlalu terkenal dan belum ramai dikunjungi. Tapi keindahannya luar biasa loh… Air lautnya yang jernih menjadi ciri khas tersendiri bagi Pantai Ngandong ini.
Saking jernihnya, kamu bisa melihat dasar laut dari tepi pantai ini tanpa perlu menyelam. Bahkan, ikan dan karang yang ada di dalam lautnya pun dapat dilihat dengan jelas oleh mata telanjang.
Super sekali bukan? Tunggu dulu…
Tak hanya itu, pasir pantai ini pun masih putih dan tidak kotor oleh sampah. Pokoknya, kamu bakal betah berlama-lama dan bersantai di pantai ini.
Ini, baru super…
Nah, kalau kamu tertarik untuk berwisata ke Pantai Ngandong, letak pantai ini ada di samping Pantai Sundak yang populer.
Gimana? Siap berangkat? Let’s go!
Desa Kedung Miri
Ketika wisata wajib Jogja seperti Malioboro, Tamansari, Keraton, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan berbagai pantai sudah kamu kunjungi, nih ada rekomendasi tempat wisata yang nuansanya benar-benar baru. Namanya Desa Wisata Kedung Miri. Desa ini beralamat di Dusun Kedungmiri Wunut Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa wisata ini mempunyai spot menarik maupun panorama alam yang menawan, diantaranya Air Terjun Kedung Miri, berbagai Goa, Jembatan Gantung dan lainnya. Meskipun dikenal sebagai Desa Wisata, namun disini tidak menarik biaya masuk alias gratis. Nah, kan cocok banget buat kamu yang lagi mencari tempat wisata yang murah. Walaupun murah, yakin deh nggak bakalan nyesel.
Kamu bisa menginap di homestay sekalian berbaur dan belajar kearifan lokal bersama penduduk setempat. Atau bisa juga meminta izin kepada warga untuk mendirikan tenda.
Desa Kedung Miri dikelilingi oleh perbukitan karst dan di tengah-tengahnya terdapat aliran Sungai Oyo. Sepanjang perbukitan karst yang subur ini membentuk terasering yang bertingkat dan berkelok-kelok hijau nan permai. Masyarakat desa menyebutnya Terasering Sangupati.
Di sekitar sungai oyo terdapat beberapa gua yang dihuni satwa liar. Ada Goa Sangupati sebagai rumah ratusan kera ekor panjang. Goa Watu Lawang, Goa Gogor, Goa Cempleng yang dihuni oleh Harimau. Dan Goa Landak sebagai rumah para landak.
Desa Wisata Kedung Miri juga menyediakan edukasi Gamelan. Alat musik tradisional jawa ini sudah mendunia, bahkan di beberapa Negara dijadikan kurikulum wajib di sekolah untuk dipelajari. Karena di dalam Gamelan terdapat banyak filosofis yang mengajak kita untuk hidup selaras dengan alam.
Dengan gamelan, kamu bisa belajar tentang bagaimana beretika, meningkatkan rasa sosial, kepekaan emosi, tanggung jawab dan tentunya konsentrasi.
Setelah puas dengan semua yang ada di Desa Wisata Kedung Miri, sebelum pulang jangan lupa untuk mencoba makanan khas yang bernama Sate Klatak di Imogiri. Sate Klatak adalah sate yang Cuma di bumbui dengan garam saja, namun yang membuatnya berbeda dengan sate yang lain adalah tusuknya memakai jeruji sepeda.
Pantai Kukup
Satu lagi nih, deretan pantai gunung kidul yang mempesona. Pantai Kukup sangatlah mudah untuk diakses. Pantai ini berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul.
Pantai Kukup merupakan daerah laut dangkal yang tenang dengan jarak 100 meter dari bibir pantai, mempunyai hamparan pasir putih yang cantik dan memiliki pembatas gundukan batu karang pada ujung pantai yang seakan melindungi dari terjangan ombak.
Meskipun begitu, kamu mesti hati-hati dengan keberadaan bulu babi di pantai ini, terutama di daerah dangkal. Sebab jika terkena langsung dengan kulit telanjang bisa menyebabkan infeksi, rasa nyeri dan kejang.
Di bagian timur Pantai Kukup terdapat sebuah pulau karang yang diberi nama Pulau Jumino. Diantara Pulau Jumino dengan Pantai Kukup dihubungkan sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh wisatawan yang ingin melihat pulau tersebut lebih dekat. Mungkin karena adanya pulau inilah Pantai Kukup dijuluki sebagai ‘Tanah Lot’ nya Jogja.
Sedangkan dibagian barat, terdapat gua-gua karang yang biasanya dipakai untuk berteduh dari sengatan mentari dan tempat bermain para wisatawan.
Untuk akses kesini, kamu harus menempuh jarak 40 km dari Yogyakarta menuju Wonosari, setelah itu ambil jalur ke arah Pantai Kukup atau Pantai Baron ke arah selatan, kira-kira jaraknya 22 km dari Wonosari.
Pantai Kukup juga menawarkan fasilitas yang cukup lengkap. Disini terdapat tempat ibadah, warung makan, toilet umum dan berbagai pernak-pernik bisa kamu dapatkan di Pantai Kukup ini.
Bukit Punthuk Setumbu
Bukit punthuk setumbu adalah salah satu dari sekian banyak tempat wisata di yogyakarta, di bukit setumbu kita bisa menyaksikan sunrise dengan background Gunung Merpai Merbabu. Dari tempat ini kita juga bisa betapa megahnya candi borobudur di pagi hari.
Eksotisme pemandangan mentari yang terbit dari utara di pagi hari menjadi magnet yang indah bagi para pengunjung baik pengunjung dalam negeri maupun luar negri. Oleh sebab itu tak heran apabila tempat-tempat wisata yang menyajikan pemandangan sunrise selalu di padati pengunjung wisataman.
Seperti Bukit punthuk di Magelang, Bukit Sikunir di Dieng Jawa Tengah dan Gunung Bromo di Jawa Timur. Dari ketiga ketiga tempat tersebut bukit Punthuk memiliki daya tarik yang berbed. Selain dapat menyaksikan mentari di pagi haru dari gunung merapi atau merbabu. Pengunjung juga dapt menyaksikan Candi Borobudur yang megah.
Pasti saja ini menjdi keistimewaan tersendiri, tak heran jika bukit punthuk setumbu menjadi salah satu tempat faforit yang banyak di kunjungi di yoyakarta. Tak jarang juga ada yang menjdikan bukit ini sebagai tempat penghobi fotografer.
Bukit punthuk setumbu adalah sebuah bukit dengan tinggi kurang lebih 400 Mdpl, terletak di gugusan pegunungan Menoreh. Dahulunya tempat ini adalah sebuah ladang penduduk, akan tetapi setekah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise Borobudur dan epik dari bukit ini.
Kemudian setelah orang-orang mengetahui banyak yang berdatangan untuk mengunungi bukit ini guna menyaksikan pemandangan dan sunrise yang indah. Wisatawan ang inging menyaksikan keindahan Candi Borobudur di kala fajar disarankan untuk tiba di bukit ini sebelum jam 05.00 WIB.
Untuk menggapau bukit ini pengunjung harus trekking sekitar 15 menit dari parkiran yang berada di kaki bukit ini, dengan rute berupa jalan bebatuan yang telah di susun rapi dan tanah. Bagi yang tidak kuat trekking hingga puncak, tidak jauh dari tempat parkir terdapat gazebo dimana pengunjung sudah dapat menyaksikan Keindahan Candi Borobudur dari jarak yang agak jauh.
Di Puncak Bukit Punchuk Setumbu terdapat jug berupa peralatan luas yang dikelilingi oleh pagar pembatas serta tedapat juga rumah panggung, Gazebo dan kursi-kursi kayu yang digunakan untuk beristirahat dan menanti mentari pagi.
Begitulah setelah kita sampai di puncak bukit lelah setelah trekking akan terbayar dengan suguhan pemandangan, keindahan apalagi saat menyaksikan sapuan kabut Borobudur yang perlahan terangkat naik dan mentari yang muncul dar balik gunung dengan sapaan cerahnya.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Punthuk Setumbu Jogja
Untuk para wisatawan maupun fotografer yang ingin mengabadikan sunrise dari Bukit Punthuk setumbu, Maka waktu yang paling tepat untuk datang ke tempat ini adalah saat musim kemarau yaitu sekitar pada bulan Juli sampai Agustus.
Karena Pada bulan-bulan ini matahari bisa terlihat jelas tanpa diselimuti kabut atau mendung sehingga bisa mendapatkan momentum yang perfect. Selain itu trek menuju bukit punthuk tidak becek seperti pada musim hujan. Sedangkan bagi anda yang suka mengambil gambar Candi Borobudur berselimut kabut, wisatawan bisa datang kapan saja.
Lokasi dan Akses ke Bukit Punthuk Setumbu
Bentuk Punthuk setumbu berada tidak jauh dari Candi Borobudur, yaitu di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang dari pusat Yogyakarta bisa dietempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung yang mau menikmati keindahan sunrise dari Bukit ini diwajibkan membayar retribusi Rp. 15.000 perorang.
Untuk dapat mencapai puncak bukit bukanlah perkara yang sulit karena sudah terdapt petunjuk arah menuju lokasi. Dari depan Taman Candi Borobudur silahkan menyusuri jalan menuju Hotel Manohara. Lalu lurus terus kearah perbukitan manoreh.
Tidak begitu jauh dari perbukita manoreh ada pertigaan dan petunjuk arah menuju Borobudur Nirvana Sunrise. Selanjutnya silahkan belok ke kanan mengikuti petunjuk arh hingga sampai di tempat parkir Bukit Punthuk Setumbu Yogyakarta.
Goa Pindul
Goa pindul adalah obyek wisata alam dengan sensasi menyusuri sungai di dalam lorong goa. Goa ini mempunyai panjang lorong kurang lebih 350 meter, dan dapat ditempuh selama 40 – 60 menit. Goa pindul ini berada di dusun Gelaran 2, Desa Bejiharto, kecamatan karang mojo kab. Gunung Kidul.
Di sini kita disediakan ban dalam besar(tube) dan jaket pelampung untuk berjaga-jaga apabila ada yang jatuh ke air. Tube sudah di modifikasi sedemikian rupa dan diberi pengait berupa tali menyilang di tengah yang difungsikan sebagai tempat duduk diatas ban tersebut.
Di dalam kita dapat melihat keindahan goa pindul yang masih sangat asli. Dan kita tidak perlu berlelah-lelah berenang karena ban kita akan didorong oleh petugas yang mengawasi kita. Jadi, kita hanya perlu menikmati pemandangan alam goa pindul sambil duduk diatas ban tube.
Di dalam goa kamu juga akan melihat batu stalagmit perksasa dan batu stalagmit mutiara yang ada di zona ke dua, yaitu zona remang. Kedua batu tersebut memiliki mitos-mitos unik yang bila kamu ke sana, kamu akan diberitahu oleh pemandu disana.
Saat sampai di tengah tengah gua pindul, kamu akan masuk ke dalam zona paling sempit di goa pindul. Hal ini dikarenakan adanya batu stalagmit dengan lebar ukuran lima jengkal orang dewasa, batu ini dinamakan “soko guru”. Soko guru berarti tiang penyangga bukit atau bisa diartikan bahwa batu tersebut adalah penopang goa pindul agar tetap kokoh.
Setelah melewati batu stalagmit besar kamu akan masuk ke zona kelelawar. Zona ini adalah zona paling panjang di goa pindul, dan banyak kelelawar kecil yang tinggal disini, Walaupun banyak kelelawar, kamu tidak perlu takut karena kelelawar di sini tidak menggangu manusia dan bisa di bilang sudah jinak. Kelelawar di sini hanya memakan serangga dan nyamuk.
Sebelum sampai di ujung goa pindul, kamu akan melihat cahaya indah yang turun dari atas goa pindul. Cahaya ini dinamakan sebagai cahaya surga yang tersembunyi di Jojga (The hidden paradise of Jogja). Di atas lubang tempat cahaya ini masuk adalah sebuah hutan yang menambah keindahan tempat itu.
Untuk melihat cahaya ini, kamu harus datang ke goa pindul ini jam 10 – 12 siang dan saat cuaca sedang terang tentunya. Setelah sampai di tempat ini, kamu diperbolehkan untuk turun dari tube. Tetapi, kamu tetap tidak diperbolehkan untuk melepas jaket pelampung karena air disana cukup dalam.
Setelah cukup puas melihat pemandangan yang ada di goa pindul, anda bisa berenang atau naik ban tube untuk sampai di ujung goa pindul. Ujung goa pindul ini mempunyai nama sendiri, warga sekitar goa pindul biasa menyebutnya dengan nama Banyu Moto atau Mata Air.
Sesampainya di Banyu Moto kamu akan dijemput menggunakan alat transportasi yang sudah disiapkan oleh panitia (transportasi ini hanya untuk orang yang membeli tiket dari jasa operator goa pindul dan buka jasa operator lainnya), transportasi ini bernama Pajero pindul. Kamu akan di antar kembali ke tempat basecamp pertama kali kamu datang menggunakan kendaraan tersebut.
Jika kamu masih mau melanjutkan destinasi objek wisata di sini, kamu bisa melanjutkannya ke sungai oyo. Dan jika kamu menginginkannya, kamu akan diantar sampai tempat tujuan menggunakan pajero pindul dan tanpa biaya tambahan. sungai oyo adalah objek wisata penyusuran sungai terbuka yang mirip dengan green canyon.