Saat ini, usaha ternak yang paling menguntungkan adalah ternak sapi potong. Sapi potong dari ukuran bakal melalui proses penggemukan sampai pada ukuran dimana sapi memenuhi syarat untuk dipotong. Banyak peternak sapi potong di Indonesia yang selalu berkonsentrasi pada penggemukan. Sangat sedikit peternak sapi yang berkecimpung pada dunia pembibitan, karena memang usaha pembibitan sapi dirasa kurang menguntungkan.
Ada beberapa jenis sapi potong yang bisa diternakkan:
Sapi Ongole
Sapi jenis ini datang dari India. Ada 2 jenis sapi Ongole yang dikenal di Indonesia, yaitu Peranakan Ongole dan Sumba Ongole. Ciri – ciri yang dimiliki sapi ongole sangat mudah sekali dikenali, kulitnya biasa berwarna ptih dengan bagian kepala yang berwarna abu – abu. Tubuhnya dan kaki sedikit memanjang dengan leher pendek. Sapi Ongole sangat mudah sekali beradaptasi, karena itu banyak peternak yang suka dengan jenis sapi ini.
Sapi Bali
Sapi dengan ciri – ciri warna coklat dan akan semakin gelap warnanya ketika sudah tua, sapi bali. Sapi dengan nama pulau paling terkenal di Indonesia ini disukai oleh peternak karena dagingnya yang lembut dan rendah lemak. Sapi bali sangat mudah dikembangkan dengan ketinggian tanah dibawah 100 mdpl.
Sapi Impor
Sapi impor sudah bukan hal yang asing bagi Indonesia, karena Indonesia selalu kekurangan sapi bibitan. Sapi – sapi yang diimpor dari Amerika, Australia dan Eropa mempunyai ukuran tubuh dan daging yang besar. Beberapa sapi impor yang terkenal adalah sapi limosin, sapi Aberdeen, sapi angus, sapi simental, sapi Brahman dan sapi brangus.
Setelah kamu menentukan sapi jenis apa yang akan kamu jadikan ternak sapi potong, kandang menjadi hal yang sangat penting. Kandang sapi yang kamu bangun harus mampu melindungi sapi dari perubahan cuaca dengan menjaga suhu diantara 38 – 39o Celcius. Dalam membangun kandang ternak sapi potong, ada 3 jenis kandang. Kandang yang pertama adalah kandang dinding terbuka, kandang dinding setengah terbuka dan kandang dinding tertutup.
Pakan yang kamu berikan dalam beternak sapi potong juga perlu diatur agar pertumbuhan sapi lebih maksimal. Dalam memberi pakan, sebelum memberi pakan hijau sebesar 10% dari berat badan sapi kamu harus memberikan pakan konsentrat dengan ukuran 1-2% dari berat sapi. Apakah kamu sudah siap jadi juragan sapi potong?