Sebagai seorang istri, penasarankah kamu akan isi hatinya saat ini? Penasarankah kamu akan perasaannya padamu, terutama yang tak bisa dia sampaikan?
“Andai Dia Tahu,” siapa yang tak kenal lagu Kahitna yang satu ini? Walau pertama kali dirilis tahun 1996, lagu ini masih sering diputar dimana-mana. Aransemen yang manis dan lirik yang menggelitik hati anak muda yang galau membuat banyak yang menyukai lagu ini.
Galau. Ya, jelas tersurat dalam liriknya. “Andai Dia Tahu” berisi curahan pria yang naksir wanita namun masih malu-malu untuk mengungkapkan. Silahkan dinikmati dulu lagunya.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=KZnHy5ytdQ0]
Namun kali ini saya tidak akan membahas fenomena memendam perasaan yang diderita para lajang yang budiman. Yang menarik dari fenomena ini, ternyata memendam perasaan terjadi juga pada laki-laki yang sudah menikah.
Dalam buku For Women Only, Shaunti Feldhahn mensurvei ratusan suami tentang hal yang tak bisa ia ungkapkan pada istrinya. Ternyata para suami memendam perasaan pada istrinya. Dan curahan hatinya pun tidak jauh beda dengan saat pasangan ini belum bersatu.
Dalam “Andai Dia Tahu,” tertulis “semenjak hari itu, hati ini miliknya.” Gombalan pria yang ingin menunjukkan betapa besar cintanya pada yang ia kasihi. Nah, pesan yang sama juga dipendam oleh para suami pada istrinya.
Feldhahn bertanya pada ratusan suami di Amerika Serikat, “Apa yang kamu harap istrimu tahu, tapi tak mampu kamu ungkapkan padanya?”
Hasilnya cukup mengejutkan (bagi wanita tentunya), jawaban terbanyak yang muncul mengandung satu pesan:
“Aku ingin istriku tahu betapa aku mencintainya.”
Satu dari tiga pria yang disurvei memendam perasaan ini.
Ya. Wanita sering menganggap pria tak tahu bahasa cinta. Namun jarang wanita yang tahu bahwa pria seringkali gagu untuk mengucapkan atau mengungkapkan “aku cinta kamu.” Pria ingin mencoba tapi jarang berhasil ia ungkapkan. Mirip banget lagu “Andai Dia Tahu” kan.
Salah satu pria memberi jawaban seperti ini, “Saya ingin istriku tahu bahwa saya tak ingin menyebutkan berbagai hal yang penting dalam hidupku karena dia jauh lebih penting dari hal-hal tersebut.” Berikut ini beberapa (puluh) jawaban para suami atas pertanyaan tersebut.
“Apa yang kau harap istrimu ketahui, namun tak mampu kau ucapkan padanya?”
- “Saya ingin istri saya tahu betapa saya mencintainya”
- “Setelah menikah bertahun-tahun, kuharap istriku tahu bahwa ia adalah yang terbaik yang bisa kudapat dalam hidupku. Sebagai suami istri kami tidak punya semua benda yang kami inginkan, tapi ada banyak hal dalam hidup yang lebih berharga dari materi. Kuharap istriku tahu bahwa aku mencintainya dan sangat menghargai persahabatan di antara kita, selamanya.”
- “Betapa istriku bisa membuatku bahagia bahkan ketika saya sedang stres karena masalah lain.”
- “Betapa saya mencintai dan menghargai istriku.”
- “Betapa saya peduli pada istriku.”
- “Betapa saya peduli dan mencintai istri dan anak-anakku.”
- “Betapa sangat berarti dia dalam hidupku.”
- “Sering saya berpikir bahwa dia orang yang sangat hebat.”
- “Betapa saya sangat bahagia bisa bersamanya….. Mungkin dia bukan wanita yang sempurna, tapi dia adalah wanita sempurna bagiku.”
- “Saya punya istri yang sempurna dan pernikahan yang juga sempurna.”
- “Saya punya hubungan yang mengagumkan dengan istriku dan kami berkomunikasi dengan baik. Saya tak ingin mengganti hal ini untuk apa pun.”
- “Saya mencintainya dan hanya mencintainya. Tak peduli walau tak sempurnanya hubungan kita—cintaku padanya sangat dalam hingga tak satu hal pun mampu merusaknya.”
- “Saya cinta istriku dan ingin bersamanya.”
- “Aku mencintainya. Tolong pahami aku. Setidaknya cobalah pahami.”
- “Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku.”
- “Kuharap istriku tahu bahwa aku mengaguminya akan semua yang ia miliki. Kecerdasannya, kecantikannya, betapa ia serba bisa, keseksiannya, betapa ia sangat kreatif, betapa ia sangat murah hati, dan juga sangat baik. Seringkali istriku merasa tidak percaya diri akan hal-hal yang sering kukagumi. Kuharap ia bisa percaya diri sepenuh kepercayaan yang kupunya pada dirinya.
- “Bahwa saya pria yang sensitif, yang sepenuhnya mencintai dirinya dan ingin dicintai sepenuhnya. Aku ingin dia tahu kalau akan kulakukan apa pun seandainya ia membolehkan.”
- “Bahwa aku mencintainya lebih dari yang ia tahu.”
- “Bahwa aku mencintainya walau apa pun yang terjadi.”
- “Bahwa istriku adalah yang terpenting dalam hidupku.”
- “Bahwa istriku adalah cahaya dalam hidupku.”
- “Kita telah hidup bersama cukup lama dan kuharap ia tahu bahwa aku akan selalu mencintainya.”
Dari survey itu terlihat, betapa semua pria terlahir romantis. Walau mungkin cara mengungkapkannya berbeda. Dan pria terlalu malu untuk mengungkapkan hal tersebut pada istrinya.
Untuk para wanita, mungkin kamu sering bertanya-tanya, “Saya sudah tidak secantik dulu, masihkah dia mencintaiku?” atau “Dia sudah tahu kelakuan asliku seperti apa, masihkah cinta bersemi di hatinya?” Jawabannya kemungkinan besar, “Ya, suamimu masih sangat mencintaimu. Itulah sebabnya dia masih terus membersamaimu.”