Psikotes merupakan kepanjangan dari Psychological Test, Tes ini sering digambarkan sebagai aktivitas dalam sebuah seleksi yang menggunakan pendekatan psikologis. Padahal sebenarnya tes ini hanya sebagian saja dari proses asesmen psikologis.
Psikotes secara umum digunakan untuk memilih orang terbaik dari yang terbaik untuk melakukan tugas yang sesuai dengan jabatan atau profesi yang dilamar. Tes ini memiliki ciri ketidakpastian. Seorang dengan lulusan terbaik di universitas terkenal belum tentu lolos dalam Tes Psikologi. Jika gagal dalam psikotes bukan berarti kamu adalah orang bodoh, Hanya saja dalam konteks jenis pekerjaan yang kamu lamar, kamu bukan orang yang pas.
Sebagai contoh ketika kamu adalah orang yang cenderung pendiam, sulit bekerja dengan tim dan perfectionist, anda tidak cocok dengan tipe pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain seperti staff marketing, sales atau front office. Mungkin kamu cocok ketika bekerja sebagai peneliti atau akuntan.
Pada umumnya model psikotes tidak berubah karena dibuat mengikuti standar yang ada. Berikut ini adalah tipe tipe soal psikotes yang perlu kamu ketahui