6 Tips Mengajak Anak Pergi Tidur

Perkara tidur mungkin seperti perkara yang sepele bagi kita. Apalagi untuk pergi tidur, tentunya itu amat mudah bagi orang dewasa. Jangankan disuruh tidur, nggak disuruh tidur dan bukan waktunya tidur saja orang dewas bisa tidur. Tapi tidak demikian halnya dengan anak-anak. Untuk mengajak anak pergi tidur itu susah-susah gampang.

Kenapa kita perlu mengajak anak pergi tidur? Karena jika anak terlambat tidur atau kurang tidur, maka ia cenderung lebih rewel, selain itu jika anak kurang tidur, maka bisa jadi menghambat pertumbuhannya, baik itu perkembangan secara fisik dan perkembangan lainnya.

Lalu, bagaimana caranya ya supaya kita bisa mengajak pergi tidur anak, dan anak pun tidak merasa terpaksa atau pun lari-larian saat kita minta tidur? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, langsung kita lihat saja yuk ulasannya di bawah ini.

Menetapkan Waktu Tidur

lamankongsi.com

Sebagai orang tua kita perlu menetapkan waktu tidur untuk anak. Namun dalam prakteknya, kita perlu melakukannya secara perlahan. Kita pun tidak boleh tergesa-gesa mengajak anak tidur, kita perlu memberi jeda waktu antara aktivitas menjelang tidur, hingga anak tidur kurang lebih 20 menit.

Di waktu jeda 20 menit itu, kita bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang tenang, misalnya saja seperti membaca buku dongeng, menyanyikan lagu pengantar tidur, atau ngobrol-ngobrol sederhana dengan anak, namun dengan nuansa yang tenang. Jadi anak tidak mendapat paksaan untuk mulai tidur.

Hindari Tayangan Menakutkan Sebelum Tidur

nisrina.co.id

Daya imajinasi anak itu sangat tinggi, oleh karena itu sebaiknya kita hindari tayangan-tayangan atau pun menceritakan cerita menakutkan kepada anak sebelum ia tidur. Jika anak melihat tayangan yang mengerikan, maka otaknya akan siaga dan lebih sulit untuk bisa tidur pada akhirnya. Belum lagi saat tidur kemungkinan ia akan bermimpi, sehingga akan sering terbangun. Jika begini kejadiannya, maka kualitas tidur anak menjadi tidak baik.

Tidak Mematikan Semua Lampu

puteriputeri.com

Untuk menandakan waktu tidur, maka kita bisa mematikan lampu, namun sisakan satu lampu yang cahayanya redup untuk tetap menyala. Misalnya saja kita pasang lampu tidur yang remang-remang di dalam kamar. Lampu yang redup seperti ini akan memberikan ketenangan kepada anak. Jika terlalu gelap, dikhawatirkan anak malah merasa takut dan akan lebih sulit untuk tidur dalam keadaan seperti itu.

Jangan Memberi Anak Makanan Sebelum Tidur

flickr.com

Supaya anak cepat tidur, maka sebaiknya kita tidak memberikannya makanan sebelum tidur. Selain ia akan lebih lama waspadanya, pencernaan anak pun juga perlu diistirahatkan dari mencerna makanan. Lagipula, jika anak sebelum tidur diberi makanan dan tidak membersihkan mulut sebelum tidur, maka gigi anak pun memiliki kemungkinan yang besar untuk mengalami kerusakan.

Hindari Permainan yang Menyebabkan Anak Aktif Bergerak

babykidszoom.blogspot.com

Sebelum tidur, sebaiknya kita perlu menghindari menstimulasi anak dengan aktifitas bermain yang aktif dan menuntut anak bergerak. Jika anak banyak bergerak, maka ia akan lebih sulit untuk kita ajak tidur. Justru ia akan bermain lebih panjang dan matanya pun lebih segar karena aktivitas bergeraknya tadi menyuplai oksigen ke dalam otak.

Tawarkan Hadiah Jika Tidur Tepat Waktu

id.aliexpress.com

Saat kita menetapkan waktu tidur bersama anak, maka kita bisa buat perjanjian dengannya. Misalnya saja perjanjian untuk memberikan reward ketika anak mau tidur tepat waktu dan menunjukkan perilaku bekerjasama saat diingatkan oleh orang tua mengenai waktu tidur. Dengan cara ini, anak bisa lebih bertanggung jawab dengan waktu tidurnya sendiri.