Siapa Saja Tokoh Mafia Berkeley Indonesia?

Pada awal dekade 50, Sumitro Djojohadikusumo selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sedang berupaya untuk memajukan pendidikan di Indonesia dengan mengundang sahabat-sahabatnya dari Belanda dan fakultas lainnya untuk mendidik mahasiswa FEUI.

Upaya tersebut direspon positif oleh sahabat Sumitro. Namun, akibat ketegangan antara Indonesia dengan Belanda memuncak, para dosen dari Belanda memutuskan untuk kembali ke negaranya.

Sumitro kemudian meminta bantuan kepada Ford Foundation untuk membantu mahasiswanya. Pengajuan tersebut direspon positif oleh Ford Foundation dengan mengadakan program beasiswa untuk mahasiswa terpilih.

Beberapa mahasiswa terpilih tersebut kemudian dikirim ke University of California, Berkeley untuk belajar disana. Beberapa tahun kemudian, para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut pulang ke Indonesia dan menduduki jabatan strategis bidang ekonomi dan keuangan.

Mereka penentu kebijakan ekonomi Indonesia pada awal periode orde baru berlangsung dan menentukan kebijakan untuk mengatasi inflasi yang terjadi di Indonesia. Kejeniusan mereka membuat Indonesia terlepas dari inflasi akibat warisan orde lama.

Perekonomian Indonesia pun melejit pesat akibat dari kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh mereka. Sotak, nama mereka semakin dikenal dan dielu-elukan pada masa itu. Namun, tidak semua orang mengagumi mereka.

Sebagian mengkritisi pendekatan liberal yang mereka gunakan. Sebagian juga mengecam bahwa langka-langka privatisasi yang mereka lakukan adalah bentuk menjual aset-aset negara.

Maka, oleh Favid ransom, mereka dijuluki dengan ‘Mafia Berkeley.’ Siapa sajakah Mafia Berkeley tersebut?

Prof. Dr. Widjojo Nitisastro

www.gresnews.com

Prof. Dr. Widjojo Nitisastro disebut sebagai pemimpin Mafia Berkeley. Ia merupakan Menteri Indonesia yang dikenal sebagai arsitek utama perekonomian orde baru. Widjojo termasuk mahasiswa FEUI yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Ia termasuk mahasiswa yang berhasil lulus dari FEUI dengan predikat cum loude. Hal ini lah yang menjadikan ia mendapatkan beasiswa tersebut. Setelah kembalinya, ia diangkat menjadi menteri pada era Presiden Soeharto.

Prof. Dr. Emil Salim

www.youtube.com

Prof. Dr. Emil Salim merupakan tokoh cendikiawan, ekonom, pengajar, dan politikus terkemuka di Indonesia. Ia dilahirkan di Lahat, Sumatera Selatan pada 8 Juni 1930.

Emil memiliki garis keturunan pahlawan nasional. Ia termasuk keponakan dari Haji Agus Salim. Kejeniusan Emil membuat dirinya mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Sepulangnya ke Indonesia, ia menduduki jabatan strategis di Indonesia. Hingga kini Emil masih aktif di dunia politik.

Prof. Dr. Ali Wardhana

Prof. Dr. Ali Wardhana

Prof. Dr. Ali Wardhana merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia dan termasuk anggota mafia berkeley. Ia lahir pada 6 Mei 1928 di Solo, Jawa Tengah. Ali berhasil menyelesaikan pendidikannya di FEUI pada tahun 1958.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di University of California dan memperoleh gelar Master of Arts. Ia juga melanjutkan level doktoral dan berhasil mendapatkan gelar Ph.D. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia. Pada tahun 1967-1978 Ali berhasil menjadi dekan di FEUI.

Setahun menjabat sebagai dekan, ia diangkat menjadi Menteri Keuangan. Ia berhasil menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan selama 15 tahun. Bisa dikatakan bahwa hingga saat ini jabatan paling lama sebagai Menteri Keuangan disandang oleh Prof. Dr. Ali Wardhana.

Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin

www.cendananews.com

Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin merupakan tokoh politik Indonesia yang lahir di Nglegok, Blitar, Jawa Timur, pada 7 Desember 1932. Ia termasuk mahasiswa yang memperoleh beasiswa di University of California.

Kejeniusannya lah yang mengantarkan ia memperoleh beasiswa tersebut. Sekembaliya dari luar negeri, ia berhasil menduduki jabatan strategis di Indonesia era orde baru.

Ia juga menjadi kepercayaannya Presiden Soeharto untuk menjabat sebagai menteri pada bidang ekonomi-keuangan.

Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

www.youtube.com

Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti merupakan tokoh politik yang lahir di Rangkasbitung, Banten, pada 25 November 1939. Ia beberapa kali menduduki jabatan strategis di pemerintahan.

Baik pada era Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, dan Presiden Megawati. Namun saat ini ia menjabat sebagai Guru Besar Emeritus Universitas Indonesia di bidang ekonomi.