TOPOLOGI MESH – Topologi jaringan merupakan suatu cara atu konsep untuk menghubungkan beberapa komputer menjadi satu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain. Terdapat beberapa macam topologi jaringan, dan yang akan dibahas kali ini adalah Topologi Mesh.
Pengertian Topologi Mesh
Topologi mesh sering dikatakan dengan nama topologi jala itu karena memiliki bentuk yang serupa dengan jala. Topologi mesh yakni bentuk hubungan antar unit, setiap unit saling terhubung dengan langsung ke unit lainnya yang berada dalam satu jaringan.
Dalam topologi ini tiap unit dapat berkomunikasi dengan langsung sesame unit lain karena unit saling terhubung secara langsung atau istilahnya adalah dedicated links.
Komunikasi yang terjadi pada topologi ini berjalan sangat cepat dan umumnya dipakai untuk membangun jaringan dengan skala kecil.
Ketika membangun topologi ini dapat melakukan berbagai itungan-itungan dengan memakai rumus n(n-1)/2.
Contohnya ada 6 perangkat komputer dalam satu jaringan, maka kabel yang akan dipakai dalam membangun jaringan dengan topologi mesh yakni 6 (6 – 1) / 2 = 15 koneksi, lalu setiap komputer diwajibkan memiliki Port I/O sejumlah 6-1= 5 Port I/O rumus yang dipakai adalah n-1.
Ciri-ciri Topologi Mesh
Berikut ini adalah ciri-ciri dari topologi mesh
- Unit saling terhubung satu sama lain.
- Kabel yang dipakai dalam berkomunikasi langsung dengan node lain pada jaringan terbilang banyak.
- Pada tiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 Port Input/Output.
- Konfigurasi pada tiap node yang berbeda dalam berkomunikasi.
Cara Kerja Topologi Mesh
Secara ringkas cara kerja topologi ini yakni tiap node yang ada dalam jaringan akan tehubung itu dikarenakan memakai kabel yang langsung menuju node yang dituju.
Sehingga data yang mengalir akan langsung menuju ke node yang dituju hal ini mengakibatkan data yang mengalir pada topologi ini sangat cepat.
Data yang mengalir akan menuju node tujuan secara langsung tanpa harus melalui node yang lain.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Tiap-tiap topologi memiliki kelebihan dan kekurangannya, begitu pula topologi ini. Beriktut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh.
Kelebihan Topologi Mesh
Berikut ini adalah kelebihan oleh topologi mesh :
- Topologi ini mempunyai hubungan dedicated link yang dapa menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lain sehingga data yang mengalir dapat berjalan lebih cepat.
- Topologi ini mempunyai sifat Robust, yakni jika terjadi gangguan pada koneksi komputer X dengan komputer Y karena kerusakan kabel koneksi (links) antara X dan Y maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer X dengan komputer lainnya.
- Pada topologi ini privacy dan security sangat dijamin aman dikarenakan komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer yang lain.
- Mudah untuk mengidentifikasi masalah kerusakan koneksi setiap jaringan komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
Berikut ini adalah kekurangan oleh topologi mesh :
- Memerlukan banyak kabel dan Port I/O, jadi semakin banyak komputer di dalam topologi ini maka diperlukan banyak kabel links dan port I/O.
- Sulit untuk melakukan installasi dan konfigurasi karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung.
- Jaringan komputer dengan topologi ini sangat banyak menggunakan kebel dan diperlukan ruangan yang cukup besar pada untuk membangu jaringan komputer.
Contoh Topologi Mesh
Pada dasarnya dalam penerapannya topologi ini merukan gabungan dari topologi ring dan star, dan berikut ini adalah contoh dari topologi Mesh.
Jadi dapat disimpulkan bahwa topologi mesh ini merupakan gabungan dari topologi ring dan star yang mana setiap unit terhubung secara langsung