Kobra adalah raja dari segala raja dari hewan berjenis ular di dunia. Sehingga seringkali disebut dengan julukan king kobra. Sebab baik dari segi agresifitas dan juga kadar bisanya, tidak ada satu pun ular yang mampu menyamainya.
Selain itu ada beberapa fakta menarik yang wajib kamu ketahui tentang ular kobra ini. Ya siapa tahu bisa meningkatkan pemahaman dan kesiagaanmu terhadap ular mematikan yang satu ini. Seperti apakah fakta-fakta menarik yang akan dibahas dalam artikel ini? Langsung saja simak ulasan mengenai fakta unik ular kobra berikut ini.
Hewan Paling Beracun di Dunia
Kobra merupakan hewan paling beracun di dunia selain laba-laba blackwidow dan ubur-ubur. Kobra mempunyai bisa yang siap disuntikkannya melalui taringnya yang tajam kedalam pembuluh darah. Racun dalam bisa king cobra ini terbuat dari protein dan polipeptida yang bersifat neurotoksik.
Bisa dikatakan bahwa racun ini langsung menyerang ke sistem saraf. Biasanya ditandai dengan nyeri, penglihatan kabur, serangan vertigo, mengantuk dan bisa berujung pada kelumpuhan. Bahkan pada kasus terparah bisa koma dan berujung kematian akibat kegagalan sistem kardiovaskular dan pernapasan.
Daur Hidup Kobra
Kobra dapat tumbuh mencapai panjang sekitar 5,5 meter, sehingga kobra tergolong sebagai ular berbisa terpanjang di dunia. Sedangkan masa hidup ular ini bisa mencappai usia 20 tahun. Pada usia dewasa tersebut bobot kobra bisa mencapai sekitar 20 kilogram.
Kobra mempunyai warna kulit yang bervariasi, yakni mulai dari warna zaitun, zaitun kekuningan atau bahkan kuning pucat. Spesies dengan warna kuning dan hitam bisanya ditemukan di India. Sedangkan yang berwarna coklat kehitaman kombinasi putih dan gading sering ditemukan di Cina.
Persebaran dan Habitatnya
Kobra sangat mudah dikenali dan diidentifikasi dari tudung khas yang berada di sekitar lehernya. Tudung ini mengembang saat kobra merasa terancam dan dalam keadaan bahaya. Sehingga ada yang menyebut kobra dengan julukan ular sendok. Kobra banyak sekali ditemukan di wilayah Asia Tenggara, India Utara, Cina bagian tenggara, semenanjung Malaya, Filipina dan Indonesia.
Menurut peta persebaran fauna di Indonesia, kobra banyak tersebar di wilayah barat Indonesia. Ular ini biasanya lebih senang tinggal di ekosistem lembab atau perairan, khususnya di dekat badan air seperti danau dan juga sungai.
Cara Bertahan Hidup
Dewasa ini keberadaan populasi ular kobra menurun drastis. masalah utamanya karena banyaknya kerusakan hutan dan juga kehancuran habitat aslinya. Selain itu juga perburuan yang membabi buta membuat penurunan populasi sangat drastis.
Dalam usaha bertahan hidup, kobra mencari mangsa melalui indera pembau. Sensor yang ada pada lidah yang bercabang dapat membantunya mencium aroma mangsanya. Selain itu penglihatan kobra juga sangat tajam serta sensor kulitnya sangat peka terhadap getaran dan gerakan dari mangsanya.
Keunikan dari Ular Kobra
Kobra adalah ular yang sangat gemar memangsa ular lainnya. bahkan dia tidak peduli apakah ular mangsanya itu berbisa atau tidak, semua dimakan. namun ketika kobra sedang tidak menemukan ular sebagai mangsa, kobra biasanya akan berburu kadal, burung, atau tikus.
Sama seperti ular lainnya, kobra akan langsung menelan seluruh mangsanya bulat-bulat. Sebab rahang kobra termasuk sangat fleksibel dengan struktur ligamen yang lentur. Selain keunikan itu, kobra juga mempunyai cara unik dalam kawin, yakni dengan saling beradu kekuatan antar pejantan untuk merebutkan betina.
Kobra dan Kehidupan Sehari-hari
Kobra sangat erat dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebagian dari kobra yang kita temui adalah kobra liar, sedangkan sebagian adalah kobra untuk pertunjukan. Biasanya sirkus jalanan yang paling banyak menggunakan ular kobra sebagai bagian dari atraksi.
Selain itu kobra juga bisa kita temukan di kedai makanan sebagai hidangan kuliner berupa sate, sup atau oseng. Selain itu kulitnya banyak digunakan sebagai bahan aksesoris baik tas, jaket, baju atau sepatu.
Tinggalkan Balasan