Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah dari Bani Umayyah yang berhasil memimpin umatnya dengan adil. Ia dilahirkan pada tahun 63 Hijriyah dan meninggal tahun 682 Masehi. Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah hanya sekitar 2-3 tahun, tepatnya pada tahun 717 M sampai dengan 720 M.
Yang membedakan Umar bin Abdul Aziz dengan khalifah Bani Umayah lain adalah ia bukan keturunan dari khalifah sebelumnya, ia ditunjuk langsung oleh Dewan Majelis Syuro kekhilafahan pada masa itu. Meskipun secara garis keturunan ia masih kerabat dekat khalifah sebelumnya, yaitu Sulaiman.
Beliau adalah anak dari Ummu Asim binti Asim dan Abdul Aziz bin Marwan, Adik dari khalifah Abdul Malik yang saat itu menjabat sebagai gubernur di mesir. Bila ditelusuri lebih jauh, ternyata beliau adalah cicit dari Umar bin Khattab, khalifah kedua pada masa sahabat Nabi Muhammad. Nasab ini ia dapat dari garis keturunan ibunya.
Umar dibesarkan di Madinah oleh seorang periwayat hadits terbanyak, Ibnu Umar. Ia tinggal di Madinah hingga tahun kematian ayahnya, kemudian ia dipanggil ke Damaskus oleh khalifah Abdul Mail dan menikah dengan anak perempuan Fatimah. Pada tahun 706 ia diangkat sebagai gubernur Madinah oleh Al Walid I.
Pada tahun 717, Umar menjadi khalifah menggantikan Sulaiman yang wafat saat itu. Ia dibai’at menjadi khalifah pada hari Jum’at setelah shalat Jum’at. Ketika menjadi khalifah ia termasuk khalifah yang adil kepada rakyatnya, karena itu banyak ahli sejarah yang menjulukinya dengan Khulafaur Rasyidin ke-5. Pada tahun 720 ia meninggal karena dibunuh (dibunuh) oleh pembantunya.
Demikian biografi singkat Umar bin Abdul Aziz. Semoga bisa menambah pengetahuan.