Islam merupakan agama yang terbesar di Indonesia, lebih dari 80% penduduknya adalah muslim. Kamu bisa bayangkan tuh, dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, pastilah umat Islam sangat banyak di negeri ini. Pantas saja kalau Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Semua itu tentu saja tidak lepas dari penyebar agama Islam di nusantara ini. Dan tentu kamu sudah tahu siapa yang menyebarkan Islam di Indonesia. Ya, Wali Songo, sekelompok da’i yang berjuang sampai Islam tegak di bumi Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia sebenarnya sudah dari abad ke-10. Masuknya Islam adalah melalui kontak antara pedagang dari Arab dengan Kerajaan Sriwijaya. Bahkan, di Jawa ditemukan nisan seorang muslim yang bukan orang Jawa bertuliskan tahun 1082 atau abad 11 Masehi.
Dengan adanya jejak peninggalan sejarah tersebut, membuat kita yakin bahwa ternyata persebaran Islam di Indonesia sudah sangat lama. Setelah awal masuk ke Indonesia, Islam kemudian makin merata ke seluruh pelosok nusantara berkat dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo.
Awal-mula Dakwah
Permulaan Wali Songo masuk ke Indonesia adalah dengan adanya laporan dari Ibnu Batutah kepada Khalifah Turki Utsmani, Sultan Muhammad I. Ibnu Batutah menyampaikan bahwa ada sebuah pulau yang sangat strategis dan padat penduduk. Tetapi pulau tersebut belum tersentuh dakwah Islam.
Kemudian, disusunlah sebuah strategi agar Islam dapat berkembang pesat di pulau tersebut, Pulau Jawa. Dikirimlah tim dakwah secara bertahap, tim tersebut sekarang kita kenal dengan nama Wali Songo.
Tim yang diutus oleh kekhalifahan Turki Utsmani tersebut sangat luar biasa. Tugasnya dijalankan dengan sangat baik, sehingga dapat mengubah wilayah Jawa yang tadinya memeluk Hindu-Budha menjadi beragama Islam.
Bahkan, banyak yang menyebut kalau tidak ada tim dakwah yang sesukses Wali Songo. Tim dakwah yang berhasil mengislamkan hampir seluruh penduduk di Pulau Jawa hanya dalam waktu setengah abad saja. Dari Wali Songo generasi pertama pada tahun 1404, sampai Wali Songo generasi kelima.
Berdakwah Sesuai Problematika Umat
Dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo ini sungguh sangat terencana. Juru dakwah yang dikirim ke Pulau Jawa bukanlah orang sembarangan. Ada penyesuaian antara ilmu yang dimiliki oleh juru dakwah dengan masalah yang ada di masyarakat. Bukan hanya yang paham agamanya bagus saja, tapi juga ilmu lain untuk memecahkan masalah masyarakat.
Ada beberapa contoh yang bisa kita ketahui tentang bagaimana cara kekhalifahan Turki Utsmani mengirimkan pendakwah ke tanah Jawa.
Maulana Malik Ibrahim