Setiap orang hadir dalam hidup kita untuk satu alasan. Begitu juga bagi setiap wanita, pria-pria yang hadir dalam hidupnya pasti memberinya pelajaran tentang kehidupan. Pelajaran itu bisa baik, bisa buruk. Namun pelajaran itulah yang membuat seorang wanita menjadi berhati tangguh dan juga elegan.
Hal inilah yang ditulis Maeya Zee dalam bukunya, Thirty One Guys, Thirty One Lessons: Discovering the Meaning of Love. Dalam 31 tahun hidupnya, Zee mengambil 31 pelajaran dari 31 pria yang pernah membersamai hidupnya. Kadang, pelajaran itu terasa pahit, kadang terasa manis. Namun satu hal yang pasti, itu membuatnya menjadi wanita yang lebih tangguh, dan tentunya, menarik di mata pria.
Sebagai seorang pria, saat membaca buku ini, berkali-kali saya mengangguk-angguk. Memang hal-hal inilah yang pria ingin wanita pahami. Dengan kata lain, memahami 31 poin ini akan membuat seorang wanita jadi lebih menarik di mata pria. Namun yang lebih penting lagi, 31 poin ini akan membuat kamu lebih menghormati dan mencintai diri sendiri. Dan pria mana yang tidak luluh oleh sosok wanita yang menghormati dirinya sendiri.
Saya mengadaptasi 8 poin dalam buku itu dan memberikan sudut pandang saya sendiri tentang poin-poin itu. Ke-8 poin itu semoga bisa membuat para wanita berhati tangguh untuk menjadi elegan dan anggun (dan tentunya, semakin menarik di mata pria). Komentar saya semoga bisa mewakili opini pria mengenai hal ini.
1. Wanita tangguh menyadari kalau pria itu sebenarnya sangat sederhana
Tidak butuh waktu lama bagi seorang pria untuk menentukan wanita yang ingin dia nikahi. Apakah dia tiba-tiba menghilang selama seminggu tanpa alasan dan tidak pernah mencoba untuk sekadar bilang “Hai” padamu?
Dia bilang kalau dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, alhasil dia tidak punya waktu untuk menghubungimu. Hei, sayangnya, dia itu terlalu sibuk bersama orang lain, atau dia hanya tidak terlalu tertarik padamu.
Berhentilah mencari tahu mengapa dia tidak pernah menghubungimu. Berhentilah bertanya padanya mengapa dia tidak pernah chat denganmu.
Tidak ada alasan khusus. Dia hanya tidak begitu tertarik padamu. Itu saja! Dan kamu harus menerima kenyataan itu, belajar untuk melepaskannya, dan menjauhlah darinya.
Itu memang tidak mudah, apalagi kalau kamu sudah ada rasa untuknya atau sudah punya harapan tertentu.
Lepaskanlah dia. Just let him go.
Sudut pandang lelaki tentang sederhananya pikiran pria
Ya, pria memang sesederhana itu. Saat dia mendekatimu, bilang “Hai” padamu, mengajakmu chatting, dia sedang ingin tahu apakah kamu memang wanita yang bisa dia bahagiakan.
Inilah bedanya, saya sering mendengar kalau wanita itu mencari pria yang bisa membuatnya bahagia. Sementara itu pria mencari wanita yang “terlihat” bisa dia bahagiakan.
Banyak lagu maskulin yang menjelaskan hal ini, seperti Ksatria Cinta-nya Glenn Fredly, Masih (Sahabatku Kekasihku)-nya Ada Band, Glory of Love-nya Peter Cetera.
Saat sang lelaki tiba-tiba berhenti menghubungimu, itu memang berarti dia melihat kamu bukanlah orang yang ingin dia bahagiakan, bukan orang yang ingin dia perjuangkan untuk membersamai hidupnya. Itu bukan kode kalau sang lelaki minta dikejar. Secara naluriah, pria tidak memberi kode, pria itu fitrahnya berjuang.
Tentu ada hal lain yang bisa membuatnya berhenti menghubungimu, saat dia merasa “she’s out of my league.” Ini terjadi saat self esteem pria rendah. Jelas, masalah bukan padamu, wahai para wanita. Pria ini butuh menguatkan dirinya, barulah ia bernyali lagi untuk meminangmu.
Kalau dia memang tiba-tiba mengejar wanita lain, girls, you deserve someone better than him. Jelas dia mencari yang lain. Kalau pun pada akhirnya kalian berdua ditakdirkan bersatu, kondisi dia yang saat ini sangat rentan untuk membuatnya tetap mencari yang lain. Kamu tidak mau hal ini terjadi dalam pernikahanmu kan?
Dan jangan rendahkan dirimu dengan menanyakan mengapa dia berhenti menghubungimu. Jika pria memang tertarik, dia yang akan menghubungimu lebih dulu. Dalam banyak kasus, justru inisiatif wanita bisa memadamkan api cinta di dalam dirinya.
Wanita itu tugasnya memberi kode, dan biarkan sang pria dengan gagahnya berjuang menyambut kode itu. Yang kamu cari itu imam, yang akan melindungi istri dan anak-anaknya. Yang kamu cari itu orang yang akan kamu jadikan tempat bersandar di masa-masa sulit. Oleh karena itu, biarkan sang lelaki mengambil inisiatif dan memperjuangkanmu. Bukan sebaliknya.
2. Wanita tangguh tetap merasa bersyukur walau berstatus jomblo single
Ada saja orang yang bilang padamu, “Kamu itu cantik, menarik, dan cerdas. Tapi kenapa kamu masih single?”
Lalu mereka bilang itu karena kamu terlalu pilih-pilih, terlalu malas untuk berusaha mencari orang yang tepat. Ada juga yang bilang kalau kamu itu tidak memakai baju yang cocok, tidak dandan, atau kamu tidak cukup berdoa untuk mengatasi “masalah” ini.
Bahkan percakapan kalian menjadi semakin canggung. Terutama saat resepsi pernikahan, reuni sekolah, kumpul keluarga, dan berbagai kumpul-kumpul lainnya. Mereka membuatmu merasa kalau ada yang salah dengan dirimu.
Pada dasarnya, orang-orang ini sebenarnya peduli padamu. Sayangnya mereka tidak tahu caranya. Mereka juga bisa saja mengenalkanmu dengan beberapa pria, namun kamu hanya tidak merasa nyambung dengan mereka.
Mereka terus mencari tahu apa yang salah denganmu, karena masyarakat menganggap kalau menjomblo menjadi single itu benar-benar masalah. Tapi yang mereka lakukan hanya ngoceh, ngoceh, ngoceh saja tanpa memedulikan perasaanmu.
Tidak ada yang bisa memahami apa yang kamu rasakan selain dirimu sendiri. Tidak ada orang yang akan menerima dirimu apa adanya, selain dirimu sendiri.
Maeya Zee mengutip perkataan temannya.
Sebenarnya, kebanyakan orang hanya peduli akan masalahnya sendiri. tanyalah dirimu sendiri, berapa kalikah masalah orang lain terlintas di benakmu? Percekcokan tetanggamu, kegelisahan temanmu, atau pertengkaran kakakmu dengan istrinya. Intinya, semua masalah itu tidak benar-benar mengganggumu, kecuali kalau hal itu sudah memengaruhi hidupmu. Jadi kembali ke permasalahan ini, menjadi jomblo single, siapa yang akan benar-benar peduli akan masalah ini, mungkin hanya orang tuamu yang menanti-nanti kapan bisa menimang cucu?
Tidak ada yang salah dengan berstatus single, selama kamu bisa memaksimalkan arti hidupmu dan menikmatinya. Menjadi single itu bukan kutukan, itu hanya satu tahapan dalam hidup di mana kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan juga menerima dirimu sepenuhnya.
3. Wanita tangguh tetap berpikir jauh ke depan saat jatuh cinta
Bisa jadi kita merasa jatuh cinta dengan harapan dan imajinasi bahwa si dia akan menjadi orang yang benar-benar tepat, soulmate yang biasa kita lihat di film-film. Kita tidak jatuh cinta padanya sebagai seseorang yang utuh. Dan pada saat dia ternyata tidaklah seperti yang kita harapkan, kita mulai merasa stres dan kehabisan tenaga.
Pernikahan itu tidak meulu tentang cinta. Pernikahan itu bukan hanya tentang chemistry, bukan hanya soal perasaan kalau dialah satu-satunya orang yang bisa memahami dan melengkapimu.
Memiliki seseorang yang istimewa dalam hidupmu itu satu anugerah, tapi apakah orang itu cocok untuk jadi pasangan hidupmu? Untuk menjawabnya, kamu perlu menjawab banyak pertanyaan.
Apakah kamu dan si dia menginginkan hal yang sama untuk masa depanmu?
Apakah kamu dan si dia punya standar hidup yang sama?
Apakah kamu dan si dia punya ide yang sama tentang pendidikan anak?
Bagaiamanakah cara kamu dan si dia menghadapi masalah?
Ini bukan untuk memperumit caramu mencari pasangan, atau membebani hubungan yang sudah berjalan. Memang terasa melayang saat kita jatuh cinta. Kita ingin berbagi setiap momen dan menjadi yang terbaik bagi orang yang kita cintai.
Tapi, mencintai seseorang dengan harapan yang tidak realistis itu seperti pesawat yang sedang terbang tinggi, lalu tiba-tiba jatuh. Alhasil yang ada sangat sakit dan dampak terburuknya, kamu tidak bisa move on—satu penyakit yang membuat hidupmu berada di antara ada dan tiada.
4. Wanita tangguh tetap bertahan saat patah hati
Kapankah momen terburuk dalam hidupmu? Bisa jadi saat kamu kehilangan seseorang yang kamu cintai dan putus dengannya, atau saat kamu tak bisa dapat kerja, atau saat teman baikmu meninggal.
Putus itu bukanlah hal yang mudah dihadapi. Putus membuatmu merasa kalau kamu tidak akan bisa tersenyum lagi, membuatmu tidak bisa bilang kalau semuanya akan baik-baik saja.
Maeya bercerita,
Semuanya baik-baik saja sebelum aku bertemu dengannya, lalu aku jatuh cinta dengannya, dan hidupku berubah drastis. Ini seperti kita memasuki dunia yang sama sekali baru, dan muncullah sindrom ‘Aku tidak bisa hidup tanpamu.’
Setelah dia pergi dari hidupku, sku merasa kalau hidupku akan segera berakhir. Tidak ada lagi masa depan dan air mataku terus mengalir berminggu-minggu, berbulan-bulan.
Teman-teman baikku mencoba ‘menampar’ wajahku dan mengingatkanku kalau sudah waktunya bagiku untuk move on, aku seharusnya mensyukuri apa yang masih kumiliki, dan banyak saran lainnya. Tapi tidak berhasil.
Aku tidak butuh saran itu, serius. Aku hanya butuh waktu sendiri saat itu, menangis terus-menerus, lalu tertidur. Aku mengambil konseling, berkali-kali, namun itu tetap tidak menyembuhkan semua luka. Sampai akhirnya aku menemukan kutipan dari Dory, Finding Nemo.
“When life gets you down, do you know what you’ve gotta do? Just keep swimming.”
5. Wanita tangguh mengikuti perkataan pramugari
Cintai dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain terlalu dalam. Sebagian orang bisa jadi tidak benar-benar paham cara mencintai dirinya sendiri. Kita terlalu sibuk mencari cinta di luar diri kita, mencari orang yang bisa membalas cinta kita.
Dalam kondisi darurat, ada prinsip yang digunakan di pesawat terbang. “Para ibu, mohon selamatkan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum menyelamatkan bayimu.”
Mencintai diri sendiri berarti kita menerima diri kita sendiri, baik sisi positif maupun sisi negatif. Kita tidak mengabaikan kebutuhan dasar kita.
Jika kita penuh akan energi cinta, akan jadi lebih mudah bagi kita untuk mencintai orang lain. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencintai dirimu sendiri dulu dan menghargai dirimu sendiri, merasa cukup dan mencintai hidupmu. Lihat dan rasakan perbedaan setelahnya.
6. Wanita tangguh percaya kalau hubungan yang baik itu berjalan perlahan tapi pasti
Jika dia memang orang yang tepat untukmu, dia akan bersabar untuk menunggumu, untuk melindungimu. Saat kita mencintai seseorang, kita merasa siap untuk menyerahkan segalanya untuknya. Apakah kamu yakin kalau dia akan membersamaimu selamanya?
Jika memang dia orang yang tepat untukmu, dia tidak akan memaksamu untuk melakukan hal yang belum siap untuk kamu lakukan (seperti seks). Dia akan menunggu dan tetap mencintaimu. Jika dia marah karena tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan, tinggalkan saja dia!
7. Wanita tangguh menggunakan mata-mata agar tetap bisa berpikir jernih
Cinta itu buta dan tuli, oleh karena itu kita butuh “mata-mata” untuk membantu kita. Bisa jadi mata-mata ini teman baik kita, keluarga, atau bahkan orang asing yang sebenarnya bisa memberi tahu kita siapa dia sebenarnya.
Ada yang bilang kalau pernikahan itu seperti perjudian. Tidak seperti itu. Pernikahan itu tidak seperti perjudian atau membeli kucing dalam karung. Pernikahan itu tetnang mempersiapkan dan merencanakan sebaik yang kamu bisa, namun hasilnya tergantung dari kebaikan dan keburukan yang sudah kamu lakukan selama ini.
Amati caranya mengelola kemarahan dan stresnya di masa-masa sulitnya. Perhatikan caranya bereaksi.
Btw, pria juga akan memperhatikan hal yang sama darimu.
8. Wanita tangguh siap untuk menghadapi yang terburuk
Jangan terlalu berharap kalau dia akan melakukan yang terbaik untukmu selamanya. Bisa jadi dia tidak akan pernah berubah. Jangan bergantung padanya atas kebahagiaanmu.
Manusia itu selalu berubah. Tahun ini bisa jadi dia berkata kalau dia mencintaimu dan mau melakukan segalanya demi cintanya. Apalagi bisa jadi dia bilang dia akan melakukan hal ini seumur hidupnya.
Tapi pertimbangkan juga kemungkinan terburuknya: si dia menjadi sangat sibuk bekerja, lalu tiba-tiba saja dia jatuh cinta dengan rekan kerjanya dan melupakan janjinya untuk menikahimu. Kalian berdua memiliki hidup yang berbeda dan kalian berdua tidak ditakdirkan untuk bersama.
Apakah kamu siap menghadapi hal itu?
Hal itu bisa saja terjadi. Tapi kita bisa selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik, yaitu bersiap-siap untuk menghadapi yang terburuk dengan cara mencoba untuk menjadi orang yang lebih baik terlebih dahulu.