Makasar yang dahulunya bernama Ujung Pandang ini berada di Pulau Sulawesi. Kota ini dijadikan sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Maka tidak heran jika perkembangan Makasar sangat pesat setelah otonomi daerah.
Perekonomian masyarakat Makasar juga mulai meningkat. Peningkatan perekonomian Makasar diimbangi juga dengan meningkatnya tempat wisata.
Karena perekonomian masyarakat Makasar juga meningkat, maka banyak masyarakat setempat yang mampu untuk berekreasi, khususnya di musim liburan. Maka tidak heran jika tempat rekreasi di Makasar selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Selain penduduk setempat, daya tarik pariwisata yang ada di Makasar membuat masyarakat di luar Makasar berburu keindahan di kota ini.
So, jangan pernah ketinggalan menikmati tempat wisata yang ada di Makasar. Berikut ini beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi.
Taman Nasional Bantimurung di Makassar
Bisa dikatakan tempat wisata ini merupakan komleks pariwisata di Makasar. Karena banyak sekali yang bisa ditemukan di tempat ini. Namanya adalah Taman Nasional Bantimukur. Di taman nasional ini, kamu bisa menyaksikan air terjun, gua, dan bukit kapur.
Selain itu, kamu juga bisa bermain flying fox dan berenang. Bagaimana, cukup lengkapkan? Tidak hanya itu saja, masih ada yang lainnya yang harus dan wajib kamu saksikan di Taman Nasional Bantimurung ini, yaitu kupu-kupu.
Ya, taman yang ditemukan oleh ahli botani dari Inggris, Alfred Wallace ini kaya akan kupu-kupunya. Wallace menyebut tempat ini sebagai kerajaan kupu-kupu. Karena terdapat sekitar 250 jenis kupu-kupu di taman nasional ini. Oleh karena itu, kupu-kupu menjadi ikon Taman Nasional Bantimurung ini.
Pantai Losari di Makassar
Tempat wisata yang paling menarik di Makasar adalah Pantai Losari. Bagaimana, apakah kamu pernah mendengar nama Pantai Losari sebelumnya? Pantai sangat terkenal oleh masyarakat Indonesia meskipun belum pernah berkunjung ke sana.
Karena pantai ini sering sekali ada di televisi. Makanya banyak masyarakat Indonesia yang tahu mengenai pantai ini. Namun, bagi yang belum pernah mendatanginya langsung, jangan pernah berfikir untuk bermain pasir di pantai ini.
Karena Pantai Losari tidak ada pasirnya. Kamu akan melihat beton berjejeran ditepiannya. Namun, bukan berarti tidak menarik. Justru pantai ini sangat menarik meskipun tidak ada pasir disana. Buktinya banyak sekali orang yang mengunjungi pantai ini.
Terus, apa yang mereka lakukan? Mereka bisa bermain di lautnya, seperti bermain banana boat, memancing, bermain sepeda air, berlayar menggunakan perahu, dan sebagainya.
Ada juga yang menjadikan Pantai Losari ini sebagai tempat untuk jogging di pagi hari dan sore harinya digunakan untuk bersantai-santai sambil menunggu keindahan matahari terbenam. Yang jelas pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Benteng Rotterdam di Makasar
Tempat wisata berikutnya adalah Benteng Rotterdam. Benteng ini merupakan saksi bisu sejarah perkembangan Kota Makasar. Benteng ini dibangun pada masa kerajaan Gowa-Tallo. Pembangunannya dilakukan pada tahun 1545 oleh raja ke-9.
Awalnya pembangunannya hanya terbuat dari tanah liat dan campuran telur. Namun, kemudian bangunan tersebut disempurnakan oleh raja ke-14. Di masa Belanda, benteng ini digunakan untuk tempat menyimpan rempah-rempah hasil rampasan.
Saat ini, Benteng Rotterdam ini digunakan untuk tempat wisata. Jika kamu ingin berkunjung di tempat ini, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya. Karena untuk bisa melihat Benteng Rotterdam tidak dikenakan biaya alias gratis.
Trans Studio Makassar
Jangan pernah berpikir bahwa Trans Studio hanya ada di Bandung saja. Di Makasar juga ada Trans Studio-nya. Tempat wisata ini dibangun pada tanggal 20 Mei 2009. Tempat wisata ini menjadi ikon tempat wisata modern di Makasar.
Sama halnya dengan yang ada di Bandung, Trans Studio Makasar juga memiliki banyak sekali wahana permainan yang patut kamu coba, seperti Studio Central, Lost City, Magic Corner, dan sebagainya.