Apakah kamu pernah dengar desa atau kota yang terletak di atas awan? Mungkin, enak banget ya kalau kita bisa tinggal di desa seperti itu. Namun, sayang sekali desa seperti itu adanya di Peru, Amerika Selatan. Desa tersebut bernama Machu Picchu atau biasa disebut kota Inca yang hilang. Yuk, kita intip seperti apa desa di atas awan ini.
Tempat Pariwisata Dunia
Machu Picchu digunakan hanya sekitar 100 tahun karena kerajaan Inca ditaklukkan oleh Spanyol. Sejak penaklukkan itu, Machu Picchu tidak digunakan lagi dan terlupakan. Pada tahun 1911, seorang arkeolog menemukan kembali situs purba ini dan menyebarkan berita ke dunia. Sejak saat itu, Machu Picchu menjadi objek wisata dunia yang terkenal dan menarik.
Sebagian Bangunan Machu Picchu Rusak
Sejak penaklukan tentara Spanyol, Machu Picchu tidak digunakan lagi dan bangunannya tidak terawat. Sehingga, banyak bangunan Machu Picchu rusak. Namun, bangunan yang rusak tersebut saat ini sudah diperbaiki agar para wisatawan memperoleh gambaran dengan jelas mengenai kehidupan suku Inca. Bangunan Machu Picchu adalah bangunan gaya suku Inca kuno dengan tembok menggunakan batu berpelitur. Situs ini ditunjuk sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Keindahan Machu Picchu
Machu Picchu terletak di atas awan yang menjadikan tempat ini sangat indah. Untuk dapat menikmati keindahan Machu Picchu di atas awan, kita bisa datang di pagi hari. Karena awan terlihat jelas di bawah Machu Picchu saat pagi hari.
Letak Machu Picchu
Machu Picchu pada awalnya merupakan sebuah desa di bawah kekuasaan kerajaan Inca. Desa Machu Picchu ini terletak di bukit gunung di atas atas Lembah Urubamba, Peru, Amerika Selatan. Sebuah pegunungan yang berada di ketinggian sekitar 2.350 meter di atas permukaan laut dan 80 km atau 50 mil di sebelah barat laut Cuzco. Desa Machu Picchu juga dilalui oleh sungai Urubamba.
Gedung Utama Desa Machu Picchu
Desa Machu Picchu memiliki tiga gedung utama, yaitu Intihuatana, kuil matahari dan ruangan tiga jendela. Adanya kuil matahari membuktikan bahwa penduduk desa Machu Picchu pemuja matahari. Para penduduk Machu Picchu menganggap bahwa matahari merupakan dewa.
Wisatawan Dunia
Dari kejauhan, terlihat puluhan wisatawan sedang mengamati situs purba Machu Picchu ini. Setiap hari, Banyak wisatawan dunia mengunjungi situr purba ini. Sehingga, pemerintah Peru membatasi pengunjung sebanyak 2.500 orang/hari. Aturan ini diberlakukan dengan alasan keamanan dan pelestarian situs purba ini. Karena situs sejarah, seperti candi peninggalan kerajaan, situs purba dan gua tertua di dunia memang perlu dilestarikan.
Kesan dari Machu Picchu
Dengan segala keindahan dan keunikan bangunannya, Machu Picchu menjadi tempat wisata di Peru yang paling terkenal. Banyak orang bilang bahwa berkunjung ke Peru terasa belum lengkap jika belum datang ke Machu Picchu. Salah satu yang sangat berkesan dari Machu Picchu adalah perjalanan ke Machu Picchu membutuhkan perjuangan yang besar, baik dari segi tenaga maupun finansial.
Berkunjung ke Machu Picchu Menggunakan Jalur Trekking
Untuk dapat menuju Machu Picchu, kita dapat melakukannya dengan cara trekking. Cara ini sangat cocok untuk kamu yang suka berpetualangan dan kegiatan di luar ruangan. Jalur trekking menawarkan sebuah pemandangan yang sangat indah.
Berkunjung ke Machu Picchu Menggunakan Kereta Api
Kamu juga bisa menggunakan fasilitas transportasi yang sudah disiapkan, yaitu dengan menggunakan kereta api. Mamanfaatkan fasilitas kereta api menuju Machu Picchu merupakan suatu pengalaman yang tak akan terlupakan. Kita bisa menikmati berbagai keindahan alam menuju Machu Picchu. Karena kereta yang digunakan didesain secara khusus agar wisatawan dapat menikmati keindahan di sekitar Machu Picchu.