KAWAH PUTIH BANDUNG – Bandung, merupakan salah satu kota yang memiliki banyak tempat wisata. Kamu mau pilih wisata apa? Ada wisata kuliner, wisata belanja, wisata alam dan masih banyak wisata lainnya.
Nah, ngomongin soal wisata alam, di Bandung ini ada tempat wisata yang nggak biasa. Tempat ini bisa dibilang unik, dari namanya aja udah keren. Kawah Putih, tempatnya tentu sebagian besar berwarna putih. Dengan pemandangan yang indah dan udara yang dingin-dingin empuk mejadikan tempat ini dikunjungi banyak pengunjung.
Udara di kawasan Kawah Putih yang dingin disebabkan karena ketinggian di tempat itu mencapai 2400 mdpl. Jadi kamu harus sedia jaket yang lumayan tebal biar nggak kedinginan.
Soal pemandangan, jangan di tanya lagi. Bandung memiliki banyak sekali pemandangan alam yang sangat indah, bahkan di kawah putih ini juga kalian bisa asyik berfoto dengan background kawah yang menakjubkan. Belum lagi pemandangan di sepanjang perjalanan dari atas ketinggian, panorama alam yang ada bisa membuat pikiran kita lebih fresh.
Sejarah
Sebelum berkunjung ke kawah putih, ada baiknya kalian mengetahui beberapa sejarah mengenai tempat ini. Tempat ini dahulunya tidak diketahui oleh orang disekitar sana. Hingga kemudian ditemukan oleh seorang penelusur yang berasal dari jerman.
Tempat wisata Kawah putih yang kalian lihat saat ini sebenarnya adalah kawah Gunung Patuha Bandung. Akan tetapi, nama tersebut ternyata kalah terkenal, Para wisatawan yang datang secara berkelompok dengan menggunakan armada dari penyedia jasa Sewa Bus pariwisata yang lebih mengenal dengan nama Kawah Putih Bandung karena memang tanah dan airnya berwarna keputih- putihan. Patuha di daerah Bandung Selatan dianggap oleh masyarakat sekitar Ciwidey sebagai gunung yang paling tua disana.
Konon, Patuha berasal dari kata Pak Tua sehingga masyarakat setempat juga sering menyebutnya Gunung Sepuh atau lanjut usia. Kurang lebih selama seabad yang lalu, daerah puncak Gunung Patuha dianggap angker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorangpun berani menginjakkan kaki disana. Hal ini menyebabkan tidak banyak orang yang mengetahui keindahan alamnya.
Sekitar tahun 1837, seorang Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn mengadakan perjalanan ke Bandung Selatan. Saat sampai di kawasan itu, ia merasakan suasana yang sangat sunyi dan sepi. Bahkan, tak seekor binatang pun melintas di situ. Junghuhn kemudian menanyakan kepada penduduk sekitar. Menurut masyarakat, daerah puncak Gunung Patuha sangat angker karena dianggap tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta pusat kerajaan bangsa jin dan mahluk gaib.
Konon, apabila ada burung yang lancang terbang melintasi daerah tersebut akan mati dan jatuh. Walaupun demikian, Junghunh tidak begitu percaya akan ucapan masyarakat. Kemudian ia meneruskan perjalanannya melewati hutan belantara di gunung tersebut untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi di kawasan gunung itu. Akan tetapi sebelum sampai di puncak gunung, ia terpana melihat pesona alam yang begitu indah disana, yang mana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air berwarna putih dan hijau dan dari dalam danau itu keluar semburan lava serta bau belerang yang sangat menyengat. Ternyata itulah penyebab mengapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan itu.
Kawah putih adalah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih dengan sebutan Zwavel Ontgining Kawah Putih. Pada jaman Jepang berkuasa, bisnis pabrik ini dilanjutkan dengan menggunakan sebutan Kawah Putih kenzanka Yokoya Ciwidey, setelah itu langsung berada di bawah pengawasan militer.
Misteri dan Cerita mengenai Kawah Putih terus berkembang dari satu generasi masyarakat ke generasi masyarakat berikutnya. Sampai saat ini mereka masih percaya bahwa Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur dan mahluk gaib. Menurut kuncen Abah Karna yang sekarang berumur kurang lebih 100 tahun di Kampung Pasir Hoe, konon di Kawah putih tersebut terdapat makam para leluhur, yaitu : Eyang Rangsa Sadana, Eyang Jaga Satru, Eyang Ngabai, Eyang Camat, Eyang Barabak, Eyang Jambrong dan Eyang Baskom.
Adapun salah satu puncak Gunung Patuha yaitu Puncak Kapuk, disana dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Pada tempat ini masyarakat sesekali melihat sekumpulan domba berbulu putih atau sering disbut dengan domba lukutan yang dipercaya sebagai penjelmaan dari para leluhur zaman dahulu. Franz Wilhem Junghuhn kini sudah lama meninggal, namun penemunya yang dikenal dengan nama Kawah Putih masih tetap anggun mempesona sampai saat ini.
Lokasi
Kawah Putih Ciwidey merupakan salah satu wisata alam yang paling populer di Bandung. Lokasinya tidak jauh dari Situ Patenggang Ciwidey. Kalau dari pusat kota Bandung, kurang lebih berjarak 50 km je arah selatan, atau sekitar 1 jam perjalanan, kalau lancar sih jalannya. Tapi, karena melaui daerah Kopo yang tingkat kemacetannya cukup tinggi. Kemungkinan kamu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa sampai ke Kawah Putih.
Kalau kamu masih bingung lokasinya, Kawah putih beralamat di Gunung Patuha, Kawasan Wisata Kawah Putih (Jalan Babakan Jampang, Ciwidey), Bandung. Atau bisa kamu cari koordinat GPS-nya di -7.142117,107.397567.
Tapi kalian jangan khawatir, karena tempat wisata kawah putih merupakan salah satu destinasi populer di Bandung maka akan ada banyak sekali papan jalan yang bisa mengantarkan kita ke tujuan dengan lebih mudah.
Akses Menggunakan Transportasi Umum
Nah, untuk menuju ke lokasi Kawah Putih, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah pergi ke terminal Leuwi Panjang Bandung. Dari terminal tersebut, kamu naik mini bus jurusan Leuwi Panjang Ciwidey, tarifnya sekitar 15 ribu rupiah. Itu kalau bbm nggak naik atau nggak terpengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar ya.
Setelah sampai di terminal Ciwidey, kamu bisa naik angkot jurusan situ patenggang dan turun di pintu gerbang Patuha. Kemudian lanjut naik angkutan umum bernama ontang-anting untuk menuju ke puncak Kawah Putih.
Akses Menggunakan Transportasi Pribadi
Nah, kalau kamu pergi dengan menggunakan kendaraan pribadi ada beberapa rute yang bisa kamu pilih. Tergantung kamu dari arah mana untuk menuju ke Kawah Putih. Tapi pertama-tama, kamu harus memerhatikan kondisi kendaraan yang digunakan. Semua komponen dari kendaraan harus dalam keadaan yang prima. Selain itu, kondisi kamu juga harus prima ya, agar selamat sampai tujuan.
Rute 1
lewat jalan Kopo tapi lalu lintas di daerah sini sering mengalami ke macetan.
Dari Jakarta – Tol Purbaleunyi – Keluar Tol Kopo – Bihbul – Sayati – Katapang – Soreang – Pasirjambu – Ciwidey – Gerbang Kawah Putih.
Rute 2
Lewat ruas jalan Mohamad Toha.
Dari Jakarta – Tol Purbaleunyi – Keluar Tol Mohamad Toha – Dayeuhkolot – Pameungpeuk – Banjaran – Soreang – Pasirjambu – Ciwidey.
Rute 3
Lewat jalan Buah Batu Bandung.
Tol Purbaleunyi – Keluar Tol Buah Batu – Bojongsoang – Bale Endah – Pameungpeuk dan seterusnya seperti rute kedua.
Rute 4
Lewat jalan Cimahi, ini nih rute yang paling direkomendasikan buat kamu untuk pergi kesana.
Tol Purbaleunyi – arah Pasteur – Keluar Baros Cimahi – Jalan Leuwigajah – Marga Asih – Patrol – Stadion Si Jalak Harupat – Soreang – Pasirjambu – Ciwidey.
Kamu harus menyiapkan anggaran dana sekitar 150 ribu kalau menggunakan mobil pribadi ya. Nantinya, dana itu untuk tiket masuk wisa ta Kawah Putih, tapi mungkin ke depannya bisa naik juga tuh harganya.
Cuaca
Di kawasan wisata Kawah putih sering terjadi perubahan cuaca menjadi mendung dan gerimis, terutama kalau sudah sore. Jadi kamu sebaiknya berkunjung di pagi hari karena selain masih belum ramai, kamu akan akan sangat leluasa menikmati keindahan alamnya.
Ada satu lagi nih, kalau ingin mengunjungi salah satu tempat wisata di Ciwidey ini, waktu yang tepat adalah antara bulan Mei sampai Agustus, saat musim kemarau. Ya, walaupun udara malamnya akan sangat dingin, tapi kamu tidak akan terganggu oleh hujan di siang hari yang jarang terjadi bi bulan-bulan itu.
Pesona Kawah Putih
Kawah Putih, sebenarnya adalah sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Warna putih di kawasan ini berasa dari campuran belerang. Selain itu, ada hal menarik di tempat wisata ini, air danau yang berwarna putih kehijauan dapat berubah warnanya lho, tergantung suhu, cuaca dan kadar belerang di kawasan Kawah Putih.
Fasilitas
Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan wisata Kawah Putih, pemerintah mulai mengembangkannya, dimulai sejak tahun 1987 sebagai sebuah destinasi wisata alam. Secara bertahap, fasilitas penunjang pun dibangun utuk mendukung kenyamanan pengunjung. Mulai dari mushola, transportasi dari pintu gerbang, area parkir yang luas, pusat informasi, restoran dan toilet umum. Selain itu, di sana juga banyak penginapan yang bisa kamu jadikan tempat untuk singgah sementara.
Harga Tiket Kawah Putih
Untuk bisa menikmati keindahan tempat wisata kawah putih, harga tiketnya pun juga tergolong murah. Jadi ini bisa menjadi tempat liburan keluarga yang tidak terlalu menguras dompet. Adapun daftar harga tiketnya seperti berikut :
- Harga tiket masuk Rp. 15.000
- Parkir mobil atas Rp. 150.000
- Parkir mobil Bawah Rp 6.000
- Parkir motor atas Rp. 35.000
- Parkir motor bawah Rp. 5.000
- Parkir bus Rp. 25.000
- Ontang-anting Rp. 13.000
Jadi perbedaan parkir atas dan parkir bawah adalah, jika parkir atas berarti kita bisa langsung parkir di dekat lokasi wisata, sementara parkir bawah berarti kita perlu berjalan untuk naik ke lokasi wisata terlebih dahulu.
Apa itu ontang-anting? Jadi otang-anting merupakan kendaraan di tempat wisata yang mondar-mandir untuk menjemput penumpang naik dan turun. Jadi kendaraan ini berupa mini bus yang telah dimodifikasi yang telah dilengkapi dengan pengamanan. Adapun maksimal kapasitas 12 orang, tapi jangan khawatir tidak kebagian tempat karena ada beberapa ontang-anting yang beroperasi di sana.
Jam Buka Kawah Putih
Jadi tempat wisata ini beroperasi setiap hari sejak jam 7 pagi hingga sore hari atau lebih tepatnya jam 5 sore. Jadi jika sudah memasuki jam tutup para wisatawan di himbau untuk meninggalkan lokasi wisata dengan alasan untuk menjaga keamanan. Terlebih lagi saat cuaca yang kurang bisa di prediksi.
Peraturan di Kawah Putih
- Jadi saat kita berada di lokasi wisata kawah putih, maka yang pertama kita dilarang makan ataupun meroko di daerah sekitar kawah. Karena ini bisa mengganggu kesehatan para wisatawan.
- Kedua kita dilarang terlalu dekat dengan lumpu kawah. Karena lumpur tersebut tidak selamanya keras dan bisa menggembur yang akhirnya bisa membahayakan para wisatawan. Apalagi jika di musim penghujan seperti ini.
- Ketiga kita diperingatkan untuk terus mengawasi putera-puteri kita saat berada di sekitar kawah. Karena bagaimanapun kawah putih ini memiliki suhu yang ukup panas, sehingga jika anggota keluarga kita terutama anak-anak tanpa sengaja ke dalam kawah tersebut bisa berakibat fatal.
- Ke-emapt kita dilarang mencorat-coret benda-benda yang ada di area lokasi wisata baik menggunakan alat tulis maupun cat. Karena pengelola tempat wisata menginginkan para pengunjung ikut sama-sama menjaga keindahan lokasi wisata ini.
- Yang terakhir kita dilarang membuang sampah di area lokasi wisata dengan sembarangan. Di sana sudah tersedia beberapa tempat sampah khusus yang memang diperuntukkan para wisatawan yang membawa banyak bekal biar tidak kebingungan saat hendak membaung sampah.
Penginapan Kawah Putih
Beberapa hotel di ciwidey memang sengaja dibangun untuk para pengunjug wisata di kabupaten Bandung bagian selatan. Objek wisata yang memikat dikawasan itu cukup banyak, misalnya Situ Patenggang, Perkebunan Rancabali, Ranca Upas, dan yang paling populer yaitu Kawah Putih.
Masing-masing objek wisata ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Para wisatawan yang datang seakan-akan tersihir dengan indahnya pemandangan yang ada. Misalnya di kawah putih, para wisatawan akan disuguhkan dengan view eksotis dari danau yang memiliki arti berwarna putih kehijauan.
Dalam berkunjung ke tempat wisata tersebut kadang kita perlu menginap untuk memaksimalkan liburan kita. Menginap disalah satu hotel yang tersedia di ciwidey sangat perlu untuk dipertimbangkan. Sebab, pengalaman yang unik dan istimewa dapat dirasakan, bahkan saat merasakan suasana malam hari di area yang sejuk tentu akan memberi rasa yang lebih menyenangkan.
Oleh sebab itu, memilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan kira sangat perlu untuk diperhatikan. Misalnya bila berkunjung ke wisata situ patenggang, penginapan mana yang cocok untuk tempat istirahat setelah seharian keliling menikmati keindahan situ patenggang.
Sama halnya dengan yang berkunjung ke Kawah Putih. Banyak akomodasi yang ditawarkan untuk para wisatawan, misalnya hotel dengan nuansa sundanya, atau hotel yang memiliki konsep sederhana. Kesederhanaan yang bernuansa homey dan dekat dengan alam.
Sedangkan untuk yang memang dari awal hanya ingin datang di perkebunan rancabali. Ada baiknya untuk memilih penginapan yang ditawarkan paket wisata di kebun tersebut.
Berikut adalah beberapa Hotel yang dekat dengan Kawah Putih:
- Patuha Resort Kawah Putih
Hotel Resort Kawah Putih Terletak sangat strategis di Ciwidey berada di dekat Kawah Putih, Patuha Resort Kawah Putih adalah tempat yang ideal untuk menjelajahi Bandung. Dari tempat ini, para tamu bisa menikmati akses yang mudah ke semua hal yang dapat dijumpai di kota yang aktif ini. Dan yang tidak kalah penting adalah akses dari hotel ini mudah untuk menuju ke beberapa objek wisata dan landmark lain di kota ini seperti Situ Patenggang, Ranca Upas Smart Camp Adventure.
Para pengunjung hotel ini bisa menikmati fasilitas layanan kamar 24 jam, Wi-fi di tempat umum, parkir valet, tempat parkir mobil.
Beberapa kamar terdapat televisi dengan layar datar, meja tulis, balkon/teras, tempat tidur yang ekstra panjang dan televisi. Hotel ini juga menawarkan fasilitas rekreasi seperti pemandian air panas, kolam renang, dan taman. Patuha Resort Kawah Putih merupakan destinasi serbaguna bagi para pengunjung sebagai akomodasi hotel berkualitas di Bandung.
- Pondok Gembyang
Penginapan yang direkomendasikan selanjutnya adalah Pondok Gembyong yang terletak di Ciwidey, Pondok Gembyang. Hotel Air Panas Alam ini adalah tempat yang baik untuk dapat menikmati Bandung dan sekitarnya. Dari tempat ini, para tamu bisa dengan mudah mengakses ke berbagai tempat di kota yang aktif ini.
Pondok Gembyang memiliki beberapa fasilitas seperti perapian, tempat parkir mobil, restoran, kamar untuk keluarga, dan area merokok.
Para pengunjung dapat melepaskan rasa penatnya dengan berbagai fasilitas yang ada seperti teh gratis, rak pakaian, ruang penyimpanan pakaian, kopi instan gratis, dan ruang keluarga terpisah.
Selain itu, pemandian air panas di hotel ini merupakan tempat yang ideal untuk bersantai setelah seharian sibuk.
- Sawung Gawir Restaurant and Bungalow Ciwidey
Hotel Sawung Gawir Restaurant and Bungalow Ciwideyini berada di area Ciwidey Bandung. Yang berjarak 2,75 km dari keramaian pusat kota, Sawung Gawir adalah hotel bintang 2 yang memiliki lokasi bagus serta menyediakan akses ke berbagai objek wisata yang tersebar di kota ini.
Sawung Gawir menawarkan pelayanan dan berbagai fasilitas penting untuk memanjakan para pengunjungnya. Beberapa fasilitas dari hotel ini adalah tempat parkir mobil dan restoran.
Semua akomodasi untuk para tamu dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dirancang dengan baik untuk menjaga kenyamanan tamunya. Sepanjang hari para pengunjung bisa menikmati suasana yang menenangkan dari taman yang ada di hotel ini.
Tips Penting Saat Berwisata ke Kawah Putih Bandung
Untuk kamu dan keluarga yang ingin berwisata ke Kawah Putih Bandung dengan nyaman dan terhindar dari penyesalan saat datang ke tempat ini, disarankan kamu memperhatikan dan melaksanakan tips ini. Ini dia tips-tips yang bisa anda lakukan
- Tiba di Kawah Putih Bandung pagi hari
Kenapa harus pagi hari? Bukan hanya dengan pengunjungnya yang semakin membanyak namun juga saat menjelang siang biasanya tempat ini tertutup oleh kabut tebal dan juga hujan deras.
Jarak dari pintu masuk ke Kawasan Kawah Putih juga cukup jauh, jadi pertimbangkan waktu anda saat akan berangkat ke tempat ini.
- Membawa Perlengkapan Kamera Terbaik
Tips ini berlaku untuk kamu yang hobi foto-foto atau mungkin merasa harus medokumentasikan setiap kegiatannya. Dengan membawa perlengkapan kamera terbaik, hasil foto yang kamu dapatkan akan bagus.
- Membawa Uang yang Cukup
Jika anda melihat daftar harga tiket masuk Kawah Putih, terdapat biaya yang berbeda antara parkir di pintu masuk atau dekat lokasi kawah. Jika anda tidak mengetahui hal ini akan menjadi penyesalan tersendiri untuk anda. Maka dari itu, bawalah uang yang cukup untuk jaga-jaga membayar hal lainnya. Apabila kamu membawa mobil dengan kapasitas penumpang 7-8 orang, maka tarif parkir menjadi tidak memberatkan.
Untuk harga tiket masuk kawasan Kawah Putih Ciwidey adalah Rp150.000 untuk mobil, Rp35.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk individual. Walaupun harga tiket menggunakan kendaraan lebih mahal daripada individual, namun lebih disarankan menggunakan kendaraan karena jarak menuju ke Kawasan Kawah Putih dari pintu masuk cukup jauh yaitu kurang lebih 5,6 km dan menanjak. Apabila menggunakan kendaraan, maka waktu yang diperlukan kurang lebih hanya 15 menit.
Apabila memilih untuk berjalan kaki, maka kamu akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga sehingga saat sudah sampai di Kawasan Kawah Putih kamu sudah tidak bisa terlalu menikmati indahnya tempat ini. Jangan khawatir dengan tempat parkir karena Kawasan Kawah Putih sudah disediakan tempat parkir luas, mushola, pusat informasi, transportasi transit dan warung makanan.
- Jangan Terlalu Dekat dengan Kawah
Apa kamu merasa pusing, menjauhlah dari kawasan Kawah Putih dan bersegeralah untuk turun. Saat kamu berada di puncak gunung Patuha ini cukup satu jam saja karena efek dari bau belerang berbahaya bagi tubuh apabila terlalu lama dihirup.
Unsur dari belerang sebenarnya tidak beracun, namun banyak turunan sederhana pada belerang seperti hidrogen dan sulfur dioksida (SO2) yang mengandung racun. Berbagai senyawa berbahaya inilah yang menimbulkan bau menyengat. Efek yang dapat ditimbulkan apabila terlalu lama menghirup belerang adalah irrtasi mata dan tenggorokan, kerusakan otak dan kerusakan sistem saraf.
- Mampir juga Ke Situ Patenggan dan Kebun Strawberry
Saat kamu ingin berkunjung ke tempat ini, pastikan juga anda mengunjungi Situ Patenggang dan Kebun Strawberry untuk memaksimalkan waktu libur kamu dan keluarga. Untuk tempat penginapan, disarankan untuk menginap di wilaah Ciwiday karena di sana kamu dapat melihat keindahan objek wisata dengan lengkap.
Di Kebun Strawberry Ciwiday, anda dapat menikmati dan melihat buah strawberry di pohonnya. Pengunjung juga bisa memetik langsung buah strawberry dari pohonnya. Tempat ini terkenal memiliki strawberry yang besar dan segar dengan warna merah menyala.
Sedangkan Situ Patenggang adalah danau yang terletak di Ciwidey yang terletak di ketinggian 1600 m di atas permukaan laut. Di sini anda dapat menikmati pemandangan alam yang asri. Jarak Situ Patenggang dari Kawah Putih adalah sekitar 7 km yang dapat ditempuh selama 10 menit apabila menggunakan kendaraan.