KEAJAIBAN DUNIA – Udah tau belum nih 7 keajaiban dunia yang baru? Kalau dalam bahasa Inggris disebutnya New 7 Wonder of the World. Keajaiban dunia yang baru ini ditetapkan oleh sebuah organisasi yang bernama New 7 Wonder pada tahun 2007 kemarin, di Lisbon, Ibukota Portugis.
New 7 Wonder Foundation ini kantor pusatnya ada di Zurich Swiss. 7 Keajaiban dunia yang baru ini ditentukan melalui pemungutan suara. Total orang yang ikut memilih adalah lebih dari 100 juta voting.
Ada banyak situs-situs penting dan bangunan bersejarah yang menjadi pilihan. Dari beberapa situs bersejarah tersebut, cuma ada 21 situs yang lolos sebagai finalis. Nah, 7 diantaranya yang terpilih menjadi 7 keajaiban dunia yang baru.
Christ the Redeemer, Rio de Janeiro Brasil
Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus merupakan sebuah patung yang berada di atas gunung Corcovado, Rio de Janeiro, Brazil. Patung ini tingginya sekitar 38 meter, untuk menyelesaikannya membutuhkan waktu 5 tahun.
Patung Christ the Redeemer diresmikan pada tanggal 12 Oktober 1931. Patung ini menjadi salah satu dari 5 monumen terbaik yang ada di dunia. Ada maksud tertentu dari gaya patung ini, tangan yang terbuka maksudnya adalah tanda kehangatan penduduk Brazil dalam menerima kedatangan tamu dan juga wisatawan.
Simak 10 Fakta Menarik Tentang Patung Christ the Redeemer:
1. Patung ini yang merupakan kebanggaan masyarakat Brazil ini adalah ide dari pendeta Vinsensian, Pedro Maria Boss. Awalnya pendeta ini ingin membuat sebuah monumen yang terletak di puncak Gunung Corcovado guna menghormati Putri Isabel asal Brzil.
Sayangnya peristiwa yang terjadi pada tahun 1850an itu tidak pernah menjadi kenyataan, karena setelahnya Brazil berubah menjadi negara Republik. Baru pada tahun 1921, ide tersebut dilaksanakan berkat bantuan dari Lingkaran Katolik Rio dan masyarakat.
Akhirnya patung Kristus Sang Penebus berdiri dengan tegap pada tanggal 12 Oktober 1931 sampai sekarang dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di dunia.
2. Patung Christ the Redeemer ini memiliki tinggi badan sekitar 30 meter, alas 8 meter dan lebar rentangan tangan sebesar 28 meter.
Patung Christ the Redeemer ini ialah salah satu struktur Art Deco paling besar di dunia. Patung ini juga memiliki bobot yang sangat berat yaitu sekitar 635 ton.
3. Patung Yesus Sang Penebus ini terletak di atas alas batu yang berbentuk persegi dengan tinggi 8 meter. Bagian atas patung dilapisi oleh beton bertulang yang dilapisi mosaik ribuan soapstone berbentuk segitiga.
Seluruh bagian patung bertempat di puncak Gunung Corcovado yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tijuca dan memiliki tinggi 710 mdpl. Hal ini membuat kesan seolah-olah Yesus memang sedang melihat dari atas.
4. Pada sekitar tahun 1882, jalur kereta api diresmikan oleh Kaisar Dom Pedro II. Jalur ini memiliki panjang sekitar 3.800 meter sampai ke puncak gunung.
Jalur kereta api ini masih beroperasi sampai sekarang dan merupakan kendaraan favorit para wisatawan ketika berkunjung.
5. Sekitar tahun 1921, Gereja Katolik Agung Roma Rio De Janeiro memberikan usulan untuk membuat patung Yesus Sang Penebus di puncang Gunung Corcovado.
Hal ini karena ketinggian gunung tersebut akan membuat patung dapat dilihat dari seluruh penjuru kota Rio. Warga katolik brazil pun menyambut hangat ide ini dan menghimpun dana untuk membiayai jalannya pembangunan.
6. Pondasi patung Yesus Sang Penebus ini terbuat dari batu yang diletakkan pada perayaan 100 tahun kemerdekaan Brazil tepatnya tanggal 4 April 1922.
7. Awalnya patung Christ the Redeemer dibuat dengan model Yesus yang sedang memegang salib di tangan kanannya. Desain ini dirancang oleh seorang insinyur berkebangsaan Brazil yang bernama Heitor da Silva Costa. Da Silva Costa membayangkan patung Yesus Sang Penebus itu berdiri tegak menghadap arah matahari terbit.
Akan tetapi desain ini lalu diubah oleh Carlos Oswald yang merupakan seniman asal Brazil. Ia beranggapan bahwa sosok Yesus sedang merentangkan tangan lebih baik karena terlihat seperti salib itu sendiri yang melambangkan penebusan dosa umat manusia.
Bagian kepala patung Yesus Sang Penebus itu sendiri dikerjakan oleh seorang pematung asal Prancis yang bernama Paul Landowski.
8. Pembangunan patung Christ The Redeemer dimulai pada tahun 1926 dan dikerjakan dalam waktu 5 tahun. Batu yang digunakan dalam pembangunan ini berasal dari Swedia dan diangkut dengan menggunakan kereta sampai ke puncak gunung.
Total dana yang dihabiskan untuk pembangunan patung ini sebesar $250.000. Pada saat ini jumlah itu setara dengan $3.2jt.
9. Patung Christ The Reedemer diperkenalkan pada khalayak luas pada tanggal 12 Oktober 1931.
10. Selanjutnya patung ini mengalami beberapa kali renovasi untuk memperbaiki kerusakan karena faktor cuaca.
The Great Wall of China
The Great Wall of China atau sering disebut Tembok Besar China merupakan tembok besar yang dibangun untuk menghubungkan benteng-benteng pertahanan. Tujuan tembok ini dibangun adalah untuk melindungi wilayah China dari serangan suku Mongol.
Tembok Besar China dibangun mulai tahun 722 SM sampai Tahun 1655. Merupakan bangunan terbesar yang membentang di atas gurun, pengunungan dan dataran bagaikan seekor naga raksasa. Pengukuran yang pernah dilakukan oleh Badan Survei, Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya China pada tahun 2009, panjang keseluruhan Tembok Besar China adalah 8.850km.
Dalam pembangunannya, Tembok Besar China membutuhkan waktu yang sangat lama dan melibatkan banyak sekali pekerja hingga ratusan ribu pekerja. Penggagas pembangunan Tembok Besar China adalah Kaisar Qin Shihuang.
Qin Qin Shihuang atau Shi Huang Ti merupakan seorang penguasa militer yang mempersatukan seluruh daratan China pada tahun 221 SM. Ia membawa banyak sekali kemajuan untuk negerinya pada waktu itu, mulai dari lebih menyedehanakan aksara China, Memperkenalkan system mata uang serta memajukan bidang pendidikan disana.
Saat membangun tembok besar China, Qin Shuang yang dikenal sebagai penguasa tangan besi, mempekerjakan lebih kurang 300 ribu pekerja dengan system kerja paksa. Puluhan ribu orang meninggal hanya dalam 10 tahun masa pembangunannya. Korban yang meninggal, rata-rata akibat kelaparan dan kelelahan tapi banyak juga yang meninggal karena penyerangan dari gerombolan penyamun.
Karena banyak korban yang berjatuhan itulah, Tembok Besar China mendapat julukan yang menakutkan yakni “Pemakaman Terpanjang di Dunia”. Sebagian besar rakyat China menjulukinya sebagai “dinding 10.000 Li”, yang tidak hanya menggambarkan panjangnya tapi juga lama pembangunannya.
Tembok Besar China memiliki tinggi lebih kurang 7,6 m dengan lebar 4,6-9,1 m. Dindingnya berdiri diatas lereng setinggi 3,7 m.
Tembok Besar China ini dikatakan sebagai salah satu bangunan yang dibuat oleh manusia yang dapat dilihat dari luar angkasa dengan hanya menggunakan mata telanjang. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian oleh astronot, penyataan tersebut ternyata tidaklah benar.
Dari orbit yang berjarak rendah, semua bangunan yang dibuat oleh manusia memang bisa terlihat, seperti jalan, kota dan lain-lain. Tapi, setelah melewati orbit bumi dengan ketinggian lebih dari 30.000 kaki, maka tidak satupun benda yang berada di permukaan bumi itu bisa dilihat, termasuk Tembok Besar China.
NASA pun memperkuat pernyataan tersebut dengan mengatakan “Tembak Besar Cina ini hamper tidak terlihat dari dalam kapsul pesawat (antariksa), sehingga tidak mungkin bisa terlihat dari bulan dengan mata telanjang”. Bahkan Yang Li-wei, yaitu astronot pertama yang berasal dari Cina yang dilucurkan pada tahun 2004 mengatakan bahwa dia tidak bisa melihat bangunan Tembok Besar Cina tersebut.
Jadi, anggapan bahwa Tembok Besar China dapat dilihat dari luar angkasa adalah sudah menjadi mitos hingga ditulis dalam buku pelajaran. Anggapan tersebut didasarkan dari tulisan William Sukeley, seorang kolektor barang antic dari Inggris pada tahun 1754 yang menyatakan bahwa Tembok Hadrian di Inggris hanya bisa dikalahkan oleh Tembok Besar Cina, yang merupakan salah satu bangunan penting di dunia sehingga dapat dilihat dari bulan.
Selain itu, ada buku yang membuat semua orang semakin percaya bahwa Tembok Besar China dapat terlihat dari luar ungkasa. Buku tersebut berjudul “Second Book of Marvels” karangan petualang asal Amerika yang bernama Richard Halliburton.
Bahan baku bangunan yang dipakai untuk membuat Tembok Besar China itu berbeda-beda tiap periode dinastinya. Pada mulanya sebelum ditemukan batu bata, tembok ini dibuat dengan menggunakan bahan bangunan dari batu, tanah dan kayu, sehingga bangunan ini pada waktu itu masih snagat rapuh, mudah hancur dan mudah ditembus.
Kemudian pada periode Dinasti Qin, bahan baku yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan kerikil, sehingga lebih kuat. Pada masa Dinasti Han, bahan baku yang digunakan masih sama yaitu tanah dan kerikil atau batu. Pada periode Dinasti Tang, bahan baku sudah menggunakan batu bata namun karena mahal hanya terbatas pada pembangunan gerbang kota dan tembok terdekat.
Pada periode Dinasti Ming lah teknologi pembangunan tembok ini lebih maju, yaitu menggunakan batu besar untuk pondasi, batu bata, adukan batu kapur dengan beras ketan yang berfungsi sebagai semen pada waktu itu.
Machu Picchu, Peru
Machu Picchu merupakan sebuah reruntuhan dari suku Inka yang terletak di lembah penggunungan Urubamba, Peru. Machu Picchu adalah sebuah kota yang dibangun pada tahun 1450 oleh kerajaan Inka. Kota ini ditinggalkan seratus tahun kemudian ketika kerajaan Inka ditaklukan oleh bangsa Spanyol.
Kata Machu Picchu jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti gunung tua. Situs ini ditemukan pada tahun 1991 oleh arkeolog bernama Hiram Bingham dari Universitas Yale. Machu Pichu masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1983.
Machu Picchu merupakan symbol kerajaan Inka yang terpopuler. Sekitar tahun 1450 bangunan ini dibangun, amun ditinggalkan satu abad kemudian.
Situs bersejarah ini dibangun dengan gaya Inka kuno dengan bau tembok yang dipelitur. Bangunan utamanya ialah Intihuanata, Ruangan Tiga jendela dan kuil Matahari. Lokasi ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Pichu.
Kerajaan Inka sendiri merupakan kerajaan yang terletak di Peru pada tahun 1438 hingga 1533. Inka dikenal sebagai peradaban Pra-colombus, yang maknanya sudah ada sebelum kedatangan Crishtoper Columbus.
Selama periode tersebut, Inka berhasil menguasai sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian barat yang mempunyai pusat di daerah pegunungan Andes sampai 1533, pada saat spanyol menyerbu negeri tersebut.
Atahualpa yang menjadi raja terakhir Inka, disebut sebagai Sapa Inca, meninggal setelah dibunuh oleh penjelajah Spanyol yang bernama Francisco Pizzaro, yang menandakan awal berkuasanya Spanyol di wilayah tersebut.
Kerajaan Inka terdiri dari 4 suku. Bahasa resminya adalah Quechua. Suku ini melakukan pemujaan dengan para Dewa, dengan dewa matahari sebagai intinya yang menjadi dewa terdepan. Ibu kotanya terletak di Cuzco atau Qosqo di selatan Peru.
Fakta Machu Picchu
- Penemu situs bersejarah ini adalah Hiram Bingram. Ia mengklaim bahwa dirinya yang menemukan situs bersejarah ini, padahal para penduduk local telah mengetahui keberadaan tempat tersebut.
- Machu Picchu terletak pada ketinggian 2400 meter di atas permukaan air laut.
- Machu Picchu dibangun pada pertengahan tahun 1400 dan mempunyai julukan sebagai “The Lost City of the Incas”.
- Banyak dari bebatuan yang digunakan dalam konstruksinya mempunyai berat hingga 50 ton. Karena pada zaman itu belum ada semen sehingga mereka hanya memotong batu kemudian menatanya hingga membentuk bangunan.
- Luas keseluruhan sekitar 325,92 Km persegi dan dideklarasikan sebagai “Historical Sanctuary” Negara peru di tahun 1981.
- Machu Picchu mempunyai bangunan sekitar 170 dengan bentuk dan fungsi yang berbeda.
- Konstruksi Machu Picchu tidak pernah selesai semuanya. Situs bersejarah ini diabadikan selama serangan bangsa Spanyol kepada Kerajaan Inca.
Petra, Yordania
Salah satu keajaiban dunia yang menjadi pilihan para voter adalah Petra yang ada di Yordania. Petra merupakan sebuah kota yang didirikan di tebing berbatu. Kata Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti batu.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean, dibangun oelh Raja Aretas IV pada tahun 9 SM dan selesai pada tahun 40 Masehi. Situs ini ditemukan pada tahun 1812 oleh penggelana Swiss yang bernama Johann Ludwig Burckhardt. Kota tebing batu ini ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada tanggal 6 Desember 1985.
Petra terletak di pada ketinggian sekitar 800 sampai 1.396 meter diatas permukaan air laut, di tengah-tengah antara Laut Mati dan Teluk Aqaba.
Saat ini situs bersejarah tersebut terletak kurang lebih 200 kilometer arah selatan dari Ibukota Yordania, Amman yang bisa ditempuh kurang lebih 3 jam menggunakan kendaran mobil.
Lokasi petra terletak diantara bebatuan dan tebing-tebing yang bertingkat dengan pasokan air yang cukup baik, menjadikannya lokasi yang sangat cocok dan ideal untuk sebuah kota mandiri.
Lokasi ini hanya bisa dijangkau melalui celah-celah sempit di pegunungan dari arah barat daya atau timur melalui sebuah canyon dengan panjang sekitar 1,5 km dan kedalamanya 200 meter yang disebut sebagai siq, akses utama yang mempunyai celah sempit dengan lebar 2 meter saja.
Petra merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru. Penetapan ini merupakan pilihan dari 100 juta orang diseluruh dunia melalui situs internet, pesan singkat dan telepon, yang diadakan oleh Swiss Foundation dan kemudian diumumkan di Libson.
Petra adalah kota yang dibangun dengan memahat dinding bebatuan di Yordania. Kota ini dibangun dengan menggali dan mengukir cadas dengan tinggi 40 m.
Petra adalah ibukota dari kerajaan Nabatean. Dibangun 9 tahun sebelum masehi hingga tahun ke 40 Masehi. Raja Aretas mengatakan, kota ini sulit ditembus musuh dan aman dari bencana alam semisal badai pasir yangs sering terjadi.
Pyramid at Chichén Itza, Meksiko
Piramida yang satu ini dipercayai sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi bangsa Maya. Pyramid at Chichén Itza terletak di semenanjung Yucatan Meksiko. Di sekitar piramida ini terdapat beberapa bangunan seperti Piramida Kulkucan, Candi Chac Mool dan bangunan seribu tiang.
Menurut penelitian, Chichen Itzavdibangun sekitar tahun 800 SM, ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1988.
Piramid chichen Itza menjadi destinasi paling populer di Meksiko. Tentu saja karena keunikannya. Piramid warisan Yucatan tersebut sangat dijaga oleh UNESCO. chichen Itza bisa jadi merupakan situs terbesar dari Suku Maya, paling terkenal dan paling mudah diakses. Piramid itu terleteak sekitar 125 KM dari kota Cancun dan Conzumel. Kurang lebih tercatat 1,4 juta turis yang mengunjungi chichen Itza setiap tahunnya. chichen Itza berada di sebelah timur dari Yucatan State di Meksiko.
chichen Itza sendiri adalah nama situs. Sedangkan piramidnya bernama El Castillo. Dalam bahasa maya chichen Itza berarti “berada pad mulut sumur Itza”. Ini diturunkan dari kata “chi” yang berarti mulut atau pinggiran, “ch’en” yang berarti sumur. Sedangkan Itza sendiri adalah sebuah nasab dari etnis tertentu yang memiliki dominasi di bidang ekonomi dan politik di sana.
Piramid chichen Itza ini memiliki empat sisi. Ke empat itu masing-masing memiliki 365 langkah atau anak tangga yang mewakili tahun matahari. Juga memiliki 52 panel yang mewakili jumlah minggu.
Olahraga suku maya yang cukup terkenal adalah olahraga yang menggunakan bola seukuran bola sepak. Mereka memiliki aturan-aturan tersendiri dari olahraga tersebut. Salah satu pahatan bahkan menunjukkan salah seorang kapten dari tim yang kalah dipenggal kepalanya.
Situs tersebut juga memiliki sumur yang sakral, tempat pengamatan astronomi, candi para petarung, dan peninggalan lainnya.
Beberapa arkeologis, di akhir tahun 80-an menyimpulkan bahwa, tidak seperti politik di Suku Maya sebelumnya, mereka tidak diatur oleh penguasa individu atau keturunan dinasti, melainkan distruktur dengan sistem multepal. Sistem multepal ini dikaraterisasikan dengan kekuasaan berbasis musyawarah dari sekelompok elit tertentu yang mempunyai nasab tertentu.
Teori tersebut cukup populer di kalangan arkeologis di tahun 90-an. Tetapi akhir-akhir ini, sistem multepal tersebut dipertanyakan.
Dikutip dari misteriyangnyata.blogspot.co.id. Peradaban suku maya termasuk peradaban yang memiliki teknologi maju pada zamannya. Mereka memiliki pengetahuan astronomi yang luar biasa pada zamannya. Jauh sebelum Nicholas Copernicus mengatakan bahwa bumi itu bulat dan juga teori heliosentris yang mengatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya, bangsa maya sudah mengatakannya.
Dilihat dari kacamata masa kini, observatorium yang dimiliki bangsa maya, mirip dengan observatium zaman sekarang. Misalkan observatium Kainuoka / El Caracol, yang cuga terletak di situs Chichen Itza, memiliki kesamaan dengan observatium zaman sekarang.
Beberapa hal paling menakjubkan sekaligus mengerikan dari Chichen Itza adalah adanya dua cenotes (sumur alami). Tempat itu dijadikan sebagai tempat menaruh korban persembahan. Menurut kabar, Suku Maya mempersembahkan jade, keramik, dan bahkan manusia di sumur itu. Bahkan di
saat kekeringan melanda, mereka bisa mengorbankan gadis-gadis muda ke sumur itu.
Hingga saat ini kita masih bisa menemukan sisa-sisa pengaruh dari kebudayaan Maya. Kebudayaan tersebut masih melekat pada masyarakat di daerah kawasan Yucatan Penisula dan sebagian di daerah bagian Chiaps. Bahkan, bahasa asli maya masih digunakan dalam dialek percakapan sehari-hari mereka. Dan masih bisa diterjamahkan oleh 4-6 juta orang penduduk Yucatan. Chicen Itza, sebagaiamana peninggalan suku Maya lainnya, merupakan pusat tempat rohani. Ritual-ritual persembahan untuk dewa-dewa banyak dilakukan di sini. Sejarah bercerita bahwa daerah Chicen Itza ditinggalkan oleh bangsa maya tahun 900m, ini bersamaan dengan hilangnya 80% masyarakat suku Maya. Sampai saat ini belum ada penjelasan yang begitu pasti tentang hilangnya mereka.
Roman Colosseum, Roma Italia
Roman Colosseum atau biasa dikenal dengan Colosseum saja. Merupakan bangunan yang zaman dahulu digunakan sebagai tempat penyelenggaran pertunjukan pertarungan antara binatang, tahanan dan juga gladiator.
Situs Colosseum berada di kota Roma, Italia, dibangun oleh Kaisar Vespasian pada masa Domitianus pada tahun 72 Masehi. Tapi bangunan tersebut kemudian diselesaikan oleh anaknya yang bernama Titus pada tahun 80 Masehi.
Colosseum memiliki bentuk elips, disebut juga dengan Flavian Amphitheatre. Pada tahun 1980, UNESCO menetapkan Colosseum sebagai Situs Warisan Dunia.
Bagnunan bersejarah ini didirikan berdekatan dengan bangunan berupa istana megah yang sebelumnya dibangun oleh Nero yang bernama Domus Aurea.
Bangunan tersebut dibangun kembali setelah terjadi kebakaran yang sangat hebat di Roma pada tahun 64 M. Seorang ahli yang bernama Dio Cassius mengatakan bahwa pada saat pembukaan dan peresmian Colosseum ini telah membunuh sekitar 9.000 hewan buas dalam 100 hari.
Lantai yang terdapat pada Colosseum dibagian arena terdapat sebuah pasir yang menutupinya guna mencegah supaya darah-darah tidak mengalir kemana-mana.
Sejarah penamaan bangunan ini diambil dari sebuah patung yang mem[unyai tinggi 40 meter atau sama dengan 130 kaki. patung tersebut merupakan patung Colossus yang patung ini dibuat kembali untuk mengganti Nero sebagai Perumpamaan dari dewa matahari atau Sol.
Dikatakan bahwa pada saat pertengahan tahun, patung Colossus menghilang. Sejak patung Colossus terbuat dari bahan dasar tembaga, oleh seoarang ahli mengatakan bahwa patung tersebut dileburkan dan di gunakan kembali.
Dalam penyebutan nama Colesseum yang merupakan bangunan bersejarah ini di negara Italia beragam, salah satunya il colosseo namun bahasa Roma yang lainnya memakai sebutan el coliseo dan le colisee untuk menyebutkan nama Colosseum.
Selain diambil dari nama Colosseum, Colosseum juga disebut dengan Flavian Amphitheatre yang tidak tahu siapa yang memberikan sebutan nama tersebut.
Colosseum merupakan sebuah bangunan yang cukup besar yang mempunyai tinggi bangunan mencapai 48 meter, panjang 188 meter, lebar 156 meter dan luas keseluruhan bangunan sekitar 2,5 hektar.
Dengan luas seperti yang tertera di atas, Colosseum terlihat begitu besar dan luas. Dan arena yang dibuat dengan bahan dasar kayu memiliki ukuran 86 m x 54 m yang ditutupi oleh pasir.
Bentuk bulat dan elips pada arena Colosseum ini bertujuan untuk mencegah para petarung supaya tidak kabur kea rah sudut dan juga mencegah para penonton untuk tidak terlalu dekat dengan pertarungan atau pertunjukan saat pertunujukan dimulai.
Hingga sampai sekarang, Colosseum ini dikatakn sebagai salah satu stadion yang sangat luar biasa hebat dan spektakuler karena dari struktur dan bentuknya. Bangunan yang sangat bersejarah ii erupakan sebuah hasil karya yang sangat hebat.
Dan ternyata tempat duduk yang terdapat di bangunan Colosseum ini bertingkat-tingkat, dan tingkat-tingkat tersebut merupakan sebuah tingkatan yang berdasarkan status sosial dalam masyarakat Romawi jaman dahulu.
Walaupun dahulu bangunan ini sering terkena petir dan kebakaran, Colosseum ini terus digunakan sampai pada tahun 217 M. Namun pada tahun 238 bangunan ini kembali diperbaiki dan para gladiator pun terus melanjutkan permainannya hingga umat kristiani menghentikan pertunjukan ini dikarenakan telah banyak memakan korban jiwa.
Setelah itu, bangunan ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada tahun ke 524. Karena sisa-sisa setelah pertunukan yang telah dihentikan yang sudah cukup lama.
Colosseum pernah mengalami kerusakan yang sangat parah ketika terjadi gempa bumi dua kali pada tahun 442 M dan tahun 508 M. Dan pada pertengahan abad terjadi kerusakan yang lebih parah lagi karena terjadi gempa bumi juga pada tahun 847 M dan 1349 M.
Namun tidak berhenti disitu, Colosseum ini kemudian diperbaiki kembali dengan batu marmer yang cukup banyak untuk melapisi bagian-bagian yang telah rusak dan hilang.
Kemudian pada abad ke 16 dan 17 keluarga-keluarga yang dari Roma menggunakan Colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi bangunan St. Peter’s basilica dan juga kediaman Palazzi.
BACA JUGA: 7 Keajaiban Alam di Berbagai Belahan Dunia
Taj Mahal Agra, India
Taj Mahal merupakan sebuah bangunan moseleum yang telah diakui sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang ada. Tajmahal merupakan bangunan yang mirip sekali dengan masjid dianggap sebagai bangunan yang paling indah di india yang pernah di buat.
Berdasarkan sejarah yang ada Taj Mahal didirikan oleh Kaisar Mughal kelima yang bernama Shah Jahan pada tahun 1631 sampai dengan 1653 yang kurang lebih memakan waktu sekitar 22 tahun. Taj Mahal merupakan sebuah monumen untuk mengenang istri tercinta yang ketiga yang bernama Mumtaz Mahal, wafat saat melahirkan anaknya yang ke 14 yang bernama Gauhara Begum.
Monumen ini terletak di Agra, India, merupakan sebuah karya arsitektur Mughal. Dibangun pada tahun 1630 dan selesai pada tahun 1653. Pada tahun 1983, Taj Mahal ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Karena kecintaan kaisar Shan Jahan kepada istrinya, dia rela meneluarkan harta yang sangat banyak demi memangun bangunan yang bersejarah untuk mengenang istrinya itu. Kaisar Mughal Shah Jahan adalah keturunan ke empat dari garis kekaisaran Mughal. Beliau adalah cucu dari Raja Akbar dan anak dari Jahangir.
Kaisar Shan Jahan lahir pada tahun 1592, dan nama asliya adalah Yudis Al Yusuf, setelah Ia tumbuh menjadi besar kemudian diangkat menjadi pangeran dengan bergelar Pangeran Khurram. Shan Jahan menjadi seorang peinpin yang besar dan dia sukses dalam membangun serta memimpin kekaisarannya.
Awal pertemuan antara Shan Jahan dengan Mumtaz Mahal pada saat dia tengah menginspeksi wilayah kekuasaan dia yang bertepata di Meena Bazaar. Shan Jahan bertemu seorang gadis yang begitu cantik yang sedang menjajakan manik kaca dan kain sutra.
Gadis yang itu membuat Kaisar Shan Jahan jatuh hati padanya padahal dia sudah mempuyai 2 istri. Namun karena paras gadis itu yang sangat mempesona membuat ia tidak memikirkannya terlalu lama untuk mempersunting gadis yang sejatinya adalah cucu dari Arjumand Banu begum seorang bangsawan dari Persia.
Pwenikahan itu terjadi pada tahun 1612, dan pada tahun 1628 Shan Jahan naik tahta menggantikan Ayahnya dan Mumtaz ul Zamani dianugrahi sebuah julukan Mumtaz Mahal yang artinya permata istana.
Kecintaan Raja Shan Jahan kepada Mumtaz Mahal harus menemui badai pelik, karena ketika Mumtaz Mahal melahirkan anak yang ke 14 harus wafat tepatnya pada tahun 1631. Sejarah Taj Mahal akan bermula dari sini. Shan Jahan bersumpah tidak akan menikah lagi dan akan membangunkan kuburan yang sangat megah untuk istri yang sangat ia sayangi.
Untuk memenuhi janji dan sumpahnya itu Raja Shan Jahan memerintahkan Ustadz Ahmad yang pada waktu itu sebagai Menteri di Kerajaan Mughal supaya merancang akan pembangunan Taj Mahal. Raja Shan Jahan mengumpulkan 20.000 pekerja yang terdiri dari tukang bangunan, tukang batu, tukang ukir dan juga tukang emas dan untuk arsiteknya sendiri adalah Isa Muhammad.
Pada awalnya Shan Jahan menginginkan bangunan Taj Mahal berwarna hitam, sebagai tanda kepiluan belau atas kepergian Mumtaz Mahal. Akan tetapi Anak dari Raja Shan Jahan berhasil mencegahnya sebab akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan bahan untuk warna hitam.
Bangunan Taj Mahal terbuat dari 44 jenis batu permata seperti Kristal, jed, topaz, berlian, dan nilam. Makam Mumtaz Mahal terletak tepa di tengah bangunan. Semenjak selesai pembangunan pada 1653 Tajmahal selalu berdiri tegak dengan kokoh tanpa ada kerusakan hingga pada tahun 1983 Taj Mahal diresmikan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban duia sampai detik ini.