Sebelum Pendakian ke Gunung Lawu, Ketahui 25 Hal Berikut Ini

Tahukah kamu? Gunung Lawu adalah sumber inspirasi untuk nama kereta api Argo Lawu, kereta api eksekutif yang melayani Solo Balapan-Gambir. Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung Lawu berstatus sebagai gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak yaitu Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah, yang terakhir inilah puncak tertingginya. Bagi kamu yang berencana melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, lakukan persiapan yang matang agar petualanganmu berjalan dengan lancar. Ketahui hal-hal berikut ini sebelum kamu benar-benar mendaki ke sana.

 

Pendakian Gunung Lawu memiliki dua start. Pertama, Cemoro Sewu.

Cemoro Sewu
wikimapia.org

Pos Cemoro Sewu dikelola oleh kelompok Pecinta Alam yang tergabung dalam Paguyuban Giri Lawu. Jalur melalui Cemoro Sewu lebih nge-track, namun akan mencapai puncak dengan cepat. Jalan pendakian dari Cemoro Sewu cukup tertata dengan baik dengan batu-batuan yang sudah ditata. Di dekat pintu masuk Cemoro Sewu terdapat suatu bangunan seperti masjid yang ternyata adalah makam. Terutama bagi pemula, Sebaiknya tidak melakukan pendakian melalui jalur ini pada malam hari karena medannya berat.

Pendakian melalui Cemoro Sewu akan melewati 5 pos.  Melalui jalur ini, pendaki akan bertemu dua sumber mata air yaitu Sendang Panguripan yang terletak di antara Cemoro Sewu dan Pos 1, serta Sendang Drajat di antara Pos 4 dan Pos 5. Di dekat pos 4, pendaki bisa melihat telaga Sarangan dari kejauhan. Jalur dari pos 4 ke pos 5 sangat nyaman, tidak nge-track seperti jalur dari pos 1 ke pos 4.

Start kedua, Cemoro Kandang.

Jalur Cemoro Kandang, Lawu
sarangpenyamun.wordpress.com

Cemoro Kandang ada di Tawangmangu, Jawa Tengah.  Jaraknya dengan Cemoro Sewu sekitar 200 m. Pos Cemoro Kandang ini dikelola oleh Kelompok Pecinta Alam yang tergabung dalam wadah Anak Gunung Lawu. Jalur Cemoro Kandang jaraknya lebih jauh dibandingkan dengan jalur Cemoro Sewu, namun jalur ini agak landai sehingga dapat digunakan untuk melakukan petualangan sepeda gunung.

Pendakian melalui Cemoro Kandang akan melewati 5 selter dengan jalur yang relatif telah tertata dengan baik. Pos-pos di sepanjang jalur ini berupa bangunan beratap yang sudah rusak, kecuali di Pos 1 dan Pos 2 dalam kondisi masih utuh dan pada hari-hari tertentu digunakan untuk berjualan makanan. Jalur ini didominasi tanah merah, sehingga pada saat turun hujan atau sesudah turun hujan jalur ini sangat licin.

Siap-siap berkenalan dengan Mbok Yem

Warung Mbok Yem
swetadwipa.blogspot.com

Di puncak Lawu, kamu akan menemu sebuah warung kecil. Pemiliknya bernama Mbok Yem. Seringkali warung ini juga merangkap sebagai tempat penginapan. Kamu  juga akan bertemu dengan sesama pendaki di sana yang sama-sama melepas lelah selama berjam-jam mendaki gunung.

Gunung Lawu ramai pada bulan Suro

Gunung Lawu
agosaga.blogspot.com

Nama asli gunung Lawu adalah Wukir Mahendra. Menurut legenda, gunung Lawu merupakan kerajaan pertama di pulau Jawa yang dipimpin oleh raja yang dikirim dari Kahyangan karena terpana melihat keindahan alam diseputar Gunung Lawu. Sejak zaman Prabu Brawijaya V, raja Majapahit pada abad ke 15 hingga kerajaan Mataram II banyak upacara spiritual diselenggarakan di Gunung Lawu. Hingga saat ini Gunung Lawu masih mempunyai ikatan yang erat dengan Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta terutama pada bulan Suro, para kerabat Keraton sering berjiarah ke tempat-tempat keramat di puncak Gunung Lawu.

Padang rumput pegunungan banjaran Festuca nubigena

padang rumput pegunungan banjaran Festuca nubigena
swetadwipa.blogspot.com

Terdapat padang rumput pegunungan banjaran Festuca nubigena yang mengelilingi sebuah danau gunung di kawah tua menjelang Pos terakhir menuju puncak pada ketinggian 3.200 m dpl yang biasanya kering di musim kemarau. Konon pendaki yang mandi berendam di tempat ini, segala keinginannya dapat terkabul. Namun sebaiknya jangan coba-coba untuk mandi di puncak gunung karena airnya sangat dingin.

Sendang Drajat, sumur yang tak pernah kering.

Sendang Drajat
stetraveler.wordpress.com

Terdapat sebuah mata air yang disebut Sendang Drajat, sumber air ini berupa sumur dengan garis tengah 2 meter dan memiliki kedalaman 2 meter. Meskipun berada di puncak gunung sumur ini airnya tidak pernah habis atau kering walaupun diambil terus menerus. Air sendang ini dipercaya dapat memberikan keajaiban bagi orang yang meminumnya. Juga terdapat bangunan yang berupa bilik-bilik untuk mandi, karena para peziarah disarankan untuk menyiram badannya dengan air sendang ini dalam hitungan ganjil.

Sumur Jolotundo, gua yang curam.

Sumur Jolotundo
akuntomountain.wordpress.com

Juga ada sebuah gua yang disebut Sumur Jolotundo menjelang puncak, gua ini gelap dan sangat curam turun ke bawah kurang lebih sedalam 5 meter. Gua ini dikeramatkan oleh masyarakat dan sering dipakai untuk bertapa. Sumur ini berupa lubang bergaris tengah sekitar 3 meter. Untuk turun ke dalam sumur harus menggunakan tali dan lampu senter karena gelap. Di dalam sumur terdapat pintu goa dengan garis tengah 90 cm. Konon di dalam sumur Jolotundo ini sering digunakan untuk bertapa, dan digunakan guru-guru untuk memberi wejangan/pelajaran kepada muridnya.

Hargo Dalem

Hargo Dalem
salamrimba30.blogspot.com

Terdapat sebuah bangunan di sekitar puncak Argodumilah yang disebut Hargo Dalem untuk berziarah, di sinilah tempatnya Eyang Sunan Lawu. Tempat bertahta raja terakhir Majapahit memerintah kerajaan makhluk halus. Hargo Dalem adalah makam kuno tempat Sang Prabu Brawijaya. Peziarah biasanya melakukan pisowanan (upacara ritual) sebanyak tujuh kali untuk dapat melihat penampakan Eyang Sunan Lawu.

Pasar Dieng, pasar yang tak kasat mata.

Pasar Dieng
sma-campala.blogspot.com

Terdapat Pasar Dieng atau Pasar Setan, berupa prasasti batu yang berblok-blok, pasar ini hanya dapat dilihat secara gaib. Pasar Deng akan memberikan berkah bagi para pejiarah yang percaya. Konon, bila berada di tempat ini kemudian secara tiba-tiba terdengar suara “mau beli apa dik?” maka ia yang mendengarnya segera membuang uang dalam jumlah berapapun, lalu ia petik daun atau rumput seolah-olah sedang berbelanja, maka sekonyong-konyong ia akan memperoleh kembalian uang dalam jumlah yang sangat banyak. Pasar Dieng/Pasar Setan ini terletak di dekat Hargo Dalem.

Hargo Dumilah

Tugu Hargo Dumilah
anggarawepe.blogspot.com

Terdapat sebuah tugu di Hargo Dumilah, puncak tertinggi Gunung Lawu. Spot ini tentu tidak dapat ditinggalkan bagi setiap pendaki Gunung Lawu.

Siapkan fisik. Bangun ketahanan!

Latihan fisik
fucsia.cl

Persiapan fisik jelas sangat diperlukan sebelum mendaki.  Tanpa fisik yang kuat, pendakian akan terasa sangat berat, terutama bagi pemula. Lakukan hal-hal ini untuk membangun ketahanan fisik

  1. Hari kerja dongkrak ketahanan tubuh dengan cara meningkatkan durasi latihan kardio. Awali dengan durasi 30-50 menit, tingkatkan hingga 75 menit. Lakukan latihan 3-4 kali seminggu dengan intensitas tinggi.
  2. Akhir pekan sekali seminggu, lakukan lari jarak jauh. Kamu juga bisa mencoba dengan melakukan simulasi pendakian bertenaga selama 4-5 jam. Kamu mungkin bisa mengawalinya dengan pendakian 90 menit. Coba mendaki dengan intensitas agresif menggunakan tongkat pendakian sebagai alat bantu keseimbangan dan pasang beban di punggung sebagai resistensi tambahan.

Siapkan fisik. Tambah kekuatan!

Latihan fisik
fitnessformen.co.id

Untuk persiapan fisik selanjutnya, tambah kekuatan.

  1. Tingkatkan durasi latihanmu secara bertahap.
  2. Istirahat satu hari setiap minggu.
  3. Kombinasikan latihanmu. Variasi latihan tak hanya membantu kamu mengurangi risiko cedera, tetapi juga memperkuat otot-otot penstabil.

Siapkan fisik. Bangun kekuatan!

Latihan fisik
kn-group.com.vn

Setelah pengondisian selama 3-4 minggu, kombinasikan latihan-latihan sebelumnya tanpa hari istirahat di antara masing-masing sesi latihan untuk mensimulasikan kondisi saat kamu berada dalam ekspedisi panjangmu. Mulai dengan tiga hari berturut-turut hingga mencapai enam hari berturut-turut.

Pilih Barang yang Dapat Berfungsi Ganda

Nesting
kaskus.co.id

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki gunung selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Nesting (tempat memasak untuk tentara), bisa digunakan untuk memasak juga untuk tempat makan maupun menyimpan alat-alat mendaki. Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di ransel.

Simpan matras di dalam ransel

Matras
kaskus.co.id

Sebisa mungkin matras disimpan di dalam ransel. Banyak pendaki gunung yang lebih senang mengikatkan matras di luar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Sedia kantung plastik di dalam ransel

Kantung plastik
kaskus.co.id

Selalu siapkan kantung plastik/ trash bag di dalam ranselmu. Kantung plastik akan berguna sekali untuk tempat sampah yang harus kamu bawa turun gunung, baju basah, lapisan anti air bagi ransel, atau sebagai jas hujan saat darurat.

Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang-barang di dalam ranselmu (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu kamu ingin memilih pakaian, makanan, dan sebagainya.

Simpan pakaianmu ke dalam kantung plastik.

Perlengkapan mendaki gunung
hendriagustin.wordpress.com

Jika ragu ranselmu kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaianmu di dalam kantung plastik, agar pakaian tidak basah dan lembab. Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih.

Simpan makanan dalam kelompok-kelompok.

Perlengkapan pendakian
tuug.ru

Sebaiknya makanan dikelompokkan sesuai ketahanan/keawetannya. Untuk makanan yang tidak terlalu tahan lama, sebaiknya dibungkus dengan rapat atau di tempatkan memakai perlakuan khusus. Pilihlah makanan yang bervariasi tetapi mudah dan cepat dalam penyajian. Untuk makanan kaleng ada baiknya tidak terlalu banyak, karena selain berat kamu juga harus membawa turun lagi kalengnya setelah dikonsumsi, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.

Simpan korek api batangan di dalam bekas tempat film (foto)

Korek api
pixabay.com

Jika kamu membawa korek api batangan, simpanlah di dalam bekas tempat film (foto), agar korek api selalu kering.

Packing barang di ransel dengan apik

Medina Kamil
kaskus.co.id

Selalu simpan barang yang paling berat di posisi atas, agar pada saat ransel digunakan, beban terberat berada di pundakmu dan bukan di pinggangmu hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung ataupun saat turun nantinya. Usahakan untuk selalu mengingat-ingat di mana barang bawaanmu di tempatkan di dalam ransel, karena ada kalanya kamu akan mencari barang tersebut dengan penerangan yang tidak memadai, jadi akan lebih cepat jika kamu mengetahui dengan pasti di mana letak barang yang kamu cari tanpa melihatnya sekalipun. Akan lebih baik kamu membawa hal-hal yang menunjang selama perjalanan dan jangan membawa barang yang tidak dibutuhkan selama pendakian, karena selain tidak akan berguna juga memberatkan bekal bawaan di perjalanan.

Jangan lupa membawa obat- obatan

Obat-obatan
kaskus.co.id

Penting bagi kamu untuk membawa obat-obatan P3K, atau obat-obat pribadi dalam kantung atau tempat yang mudah terjangkau. Jika kamu dan rombongamu mengalami keadaan yang darurat obat itu mudah untuk ditemukan semua orang.

Dilarang membawa minuman beralkohol

No Alcohol
pixshark.com

Sering kali orang di tempat dingin membutuhkan minuman yang hangat, akan tetapi minuman beralkohol bukan pilihan yang tepat di sana. Minuman tersebut dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

Manajemen pendakian

Peta Gunung Lawu
jurnalbumi.wordpress.com

Ada baiknya sebelum memulai pendakian, kamu mencari informasi jalur dan angkutan serta info-info penting lainnya pada para pendaki yang pernah berkunjung ke sana. Hal itu akan sangat berguna untuk persiapan pendakian berkaitan dengan budget (dana), alat dan perlengkapan yang akan dibawa, transportasi apa yang memungkinkan dan paling cepat, berapa lama kamu akan menginap, serta makanan apa saja yang akan anda siapkan, berapa banyak air yang harus dibawa, dll.

Jangan lupa membawa sumber cahaya

Senter
bukittinggipasar.wordpress.com

Benda ini sifatnya sangat vital, tetapi kadang kurang diperhatikan. Ada baiknya kamu membawa cadangan sumber cahaya di gunung. Bisa memakai senter ataupun penerangan konvensional semacam lilin atau lampu minyak. Hal ini dapat dipilih berdasarkan murah dan gampangnya bahan bakarnya didapatkan.

Jika mengunakan penerangan berupa api kamu juga harus mewaspadai keamanan dan tempatnya karena akan jadi mimpi buruk jika kamu tidak berhati-hati dalam menjaganya. Sediakan pula dop dan baterai cadangan dan simpan di tempat yang mudah dijangkau, sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat segera ditemukan. Ada baiknya baterai bekas di bawa turun lagi, agar tidak menyebabkan polusi.

Jas hujan adalah wajib dibawa

jas hujan
aliexpress.com

Perlengkapan satu ini mutlak dibawa walaupun tidak musim hujan, karena perlengkapan ini mempunyai banyak fungsi di gunung. Selain dipakai saat hujan tiba, jas hujan dapat juga digunakan sebagai tenda darurat (bivak), alas tidur darurat, atap darurat, selimut darurat, juga bisa dipakai sebagai unsur penting tandu darurat.