Provinsi Banten adalah Provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Provinsi Banten memiliki potensi wisata yang luar biasa sehingga dan sering menjadi pilihan tempat wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya karena lokasinya yang strategis. Namun, anda pasti bertanya-tanya dimana saja tempat wisata yang paling menarik di Banten. Nah, ini dia 3 tempat wisata paling menarik yang harus anda kunjungi. Mari kita ulas satu persatu.
Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung barat Pulau Jawa sesuai dengan namanya, yaitu “kulon” yang berarti barat. Kawasan taman ini tidak hanya mencakup kawasan daratan yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan juga termasuk beberapa pulau di sekitar ujung barat Pulau Jawa.
Kegiatan wisata yang biasa dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon adalah melihat keindahan alam liar, trekking, dan berkemah. Selain itu, fungsi utama Taman Nasional Ujung Kulon selain sebagai tempat wisata adalah juga sebagai tempat perlindungan populasi badak.
Pantai Anyer
Berlokasi di Kabupatan Serang, Banten. Pantai Anyer adalah pantai yang memiliki pasir putih yang indah dan menarik. Pantai Anyer merupakan salah satu tempat wisata di Banten yang paling ramai dan populer, terutama bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya karena dekat dan terjangkau.
Aktifitas yang dapat anda lakukan di Pantai Anyer adalah berenang, bermain pasir, bermain olahraga air, berselancar, menyelam, menikmati pemandangan pantai, hingga menyantap hidangan laut yang nikmat di pinggir pantai. Apabila ingin menginap, tidak perlu khawatir karena banyak sekali hotel di sekitar Pantai Anyer.
Pulau Umang
Pulau Umang adalah pulau dengan luas sekitar 5 hektar dan di khususkan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Berlokasi dekat dengan Tanjung Lesung, Banten, sekitar 180 KM dari Jakarta.
Fasilitas yang dimiliki Pulau Umang sangat lengkap, mulai dari kolam renang, karaoke, sarana olahraga, ruang pertemuan, permainan air, dan lain-lain. Apabila anda berminat untuk berwisata ke Pulau Umang, jangan lupa membawa tabir surya, karena sengatan matahari di Pulau Umang cukup menyengat dan menganggu kulit.