Hanya beberapa persen saja, masyarakat indonesia yang mengetahui benteng terluas dan paling unik di dunia berada di tanah air. Yap, betul sekali, benteng tersebut berada di Sulawesi Tenggara, lebih tepatnya berada di Kota Bau-bau.
Benteng tersebut merupakan peninggalan dari Kesultanan Buton dibangun pada abad ke-16 oleh Sulton Buton III bernama La Sangaji yang memiliki gelar Sultan Kaimuddin 1592-1596.
Fungsi awalnya benteng ini dibangun dalam bentuk tumpukan batu tersusun mengelilingi komplek istana.
Bertujuan untuk membuat pagar yang membatasi antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekitar serta sekaligus berfungsi untuk benteng pertahanan perang.
Sultan Buton IV, pada masa pemerintahannya yang memiliki nama La Elangi atau lebih dikenal dengan Sultan Dayanu Ikhsanuddin.
Benteng yang tadinya berupa tumpukan batu tersebut disulapnya menjadi sebuah bangunan yang permanen.
Berkat bangunan benteng tersebut, kini masyarakat dapat melihat keindahan pemandangan kota baubau dari ketinggian.
Tidak hanya itu, Benteng Keraton Baubau memiliki banyak tempat wisata, diantaranya Pantai Nirwana, pantai tersebut memiliki pasir putih dihiasi hamparan pohon kelapa yang sangat luas dan panjang sejauh mata memandang.
Walaupun sudah melangkah jauh beberapa meter meninggalkan tepian pantai, pasir putih halus akan tetap bisa dirasakan.
Masih banyak lagi wisata menarik lainnya yang terdapat di Pulau Bau-bau Sulawesi Tenggara. Berkunjunglah ke Pulau Bau-bau dan rasakan keindahan pemandangan alam yang terlihat dari benteng pertahanan bersejarah tersebut.