Tentu kamu hafal kan nama-nama presiden Indonesia dari yang pertama sampai sekarang? Tentu presiden pertama sudah pada tahu tuh. Yup, namanya Presiden Soekarno. Terus, setelah Presiden Soekarno siapa dong?
Setelah Presiden Soekarno itu adalah Presiden Soeharto. Kalau kamu pernah merasakan hidup di zaman presiden kedua ini, pasti sangat merasakan hal yang berbeda. Walaupun katanya di zaman itu kita nggak bebas, tapi ternyata ada juga lho yang bikin kangen ada di zamannya Presiden Soeharto dulu.
Gampang Cari Kerja
Sekarang ini, lulusan dari universitas aja cari kerja sangat susah. Sebenarnya banyak sih lowongan, tapi dengan syarat yang sangat tinggi. Dan, kalaupun kita ketrima, belum tentu tuh bakal dapat posisi yang bagus di perusahaan.
Berbeda dengan zaman dulu, nyari pekerjaan bisa dibilang cukup mudah. Ya tentunya juga untuk orang-orang yang punya keahlian, seperti sarjana contohnya.
Barang-barang Masih Murah
Kamu pernah nggak ngrasain jajan cuma pakai uang 100 perak? Wah, kalau belum pernah, mungkin kamu nggak besar di zamannya Presiden Soeharto.
Waktu Pak Harto memimpin negeri ini, harga-harga barang di Indonesia itu masih cenderung murah. Kamu bahkan masih bisa jajan walau hanya membawa uang 100 perak saja. Dan dengan uang segitu, kamu sudah bisa dapat banyak permen yang nggak habis dimakan sekali saja.
Bahkan, ada juga beberapa PNS yang sudah merencanakan untuk bisa naik haji setelah pensiun. Tau nggak? Keinginan itu ternyata bisa terwujud. Zaman dulu itu naik haji juga masih murah, tidak seperti sekarang yang super mahal dan antrinya sangat lama.
Aman Terkendali
Kamu ingat istilah petrus? Itu lho, salah satu cara yang dilakukan oleh Pak Harto untuk menangani kejahatan yang ada di Indonesia.
Mungkin kamu sering mendengar kalau dulu itu orang-orang sering bertemu dengan mayat di sungai atau jalanan. Dan ternyata, setelah diidentifikasi, mayat tersebut di masa hidupnya pernah melakukan tindak kejahatan. Nah ternyata, petrus ini terbukti ampuh menekan tindak kejahatan di Indonesia.
Bahkan, untuk masalah kerukunan antar umat beragama, di zamannya Presiden Soeharto dulu sangat terjaga. Masyarakat yang berbeda agama hidup rukun dan bertetangga. TNI dan masyarakat pun bisa saling menjaga kerukunan yang akhirnya suasana jadi aman dan kondusif.
Olahraga yang Gemilang
Pada zamannya Presiden Soeharto, bidang olah raga ternyata juga memiliki nilai yang baik. Banyak prestasi yang berhasil ditelurkan oleh atlet dari Indonesia.
Misalkan saja di bidang olahraga bulu tangkis. Tentu kamu mengenal nama Rudy Hartono kan? Itu lho, atlet yang berhasil menjadi juara dunia All England selama 7 kali berturut-turut.
Atau mungkin kamu pernah dengar nama Susi Susanty dan Alan Budi Kusuma, nama yang fenomenal juga di cabang olah raga bulu tangkis.
Bahkan, sepak bola pada masa itu juga nggak kalah gemilangnya. Timnas Indonesia bahkan mempunyai beberapa prestasi juga.
Dolar Cuma 379 Rupiah
Kalau sekarang ini nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai lebih dari 13.000, kamu pasti akan kaget jika tahu berapa nilai dolar pada zaman Pak Harto.
Pada tahun 1971, nilai tukar rupiah terhadap dolar hanya 378 rupiah saja. Bisa dibanyangin nggak tuh gimana kalau sekarang nilainya masih segitu?
Dari beberapa hal tersebut, pastilah ada pro kontra yang beredar di masyarakat. Tapi, kita tentu tidak bisa menyangkal, kalau zaman dahulu bisa hidup nyaman dan aman.