Penderita diabetes selalu dituntut untuk dapat mengatur pola makannya dengan sebaik mungkin, baik dari jumlah, jadwal makan, maupun jenis makanannya. Jenis makanan yang diperlukan oleh para penderita diabetes adalah makanan mengandung nutrisi seperti kalsium, serat, potasium, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Makanan tersebut juga mampu membakar lemak, mengurangi inflamasi, dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang baik untuk penderita diabetes.
Blueberry
Blueberry mengandung serat tak larut dan serat larut. Serat tak larut berfungsi untuk menghilangkan lemak. Sedangkan, serat larut berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah. Blueberry juga dapat menurunkan glukosa dalam darah, mengatasi depresi, dan meningkatkan daya ingat. Karena blueberry mengandung antosianin, senyawa kimia alami yang dapat mengecilkan sel lemak dan menstimulasi produksi adiponektin, hormon yang dapat mengatur kadar glukosfa darah.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang memiliki kandungan senyawa sulforafana yang dapat melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes. Sulforafana dapat memicu proses anti inflamasi, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, mengatur kadar glukosa darah, dan meningkatkan produksi enzim yang mengendalikan senyawa kimia berbahaya penyebab kanker.
Coklat Hitam
Coklat hitam memiliki kandungan flavanoid yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, mempercepat pengolahan glukosa darah, dan mengurangi rasa nafsu makan. Selain itu, flavanoid juga bisa memperkecil kemungkinan terkena kanker, mengatur tekanan darah, dan memperkecil kemungkinan terkena serangan jantung.
Ikan
Ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk menurunkan peradangan. Orang yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tinggi di darahnya akan mengalami inflamasi lebih rendah. Sedangkan, inflamasi tingkat tinggi bisa memperburuk diabetes.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, para penderita diabetes lebih baik menggunakan minyak zaitun untuk menggantikan margarin, mentega, dan lemak babi yang mengandung lemak tak sehat.
Bayam
Bayam memiliki kandungan vitamin K, folat, potasium, seng, fosfor, dan mineral magnesium. Selain itu, bayam juga mengandung senyawa lutein, zeaxanthin, dan flavonoid lainnya yang dapat mengurangi resiko terkena diabetes.
Kayu Manis
Kayu manis dapat menurunkan kadar gula puasanya sebesar 30% jika dikonsumsi setiap hari sebanyak satu gram. Selain itu, kayu manis juga dapat membantu menurunkan trigliserida dan menurunkan kolesterol LDL. Karena kayu manis memiliki kandungan kromium, mineral yang dapat meningkatkan efek insulin. Kayu manis juga memiliki kandungan polifenol, antioksidan yang melawan radikal bebas dan mampu menurunkan inflamasi, sehingga menjaga kamu dari diabetes dan penyakit jantung.
Kunyit
Kunyit memiliki kandungan zat aktif kurkumin yang mampu mengontrol metabolisme lemak dalam tubuh. Kurkumin bekerja pada sel lemak, sel ginjal, sel pankreas, dan sel otot yang secara langsung meredakan peradangan dan mencegah nekrosis tumor penyebab kanker. Kurkumin juga dapat mengatasi resistensi insulin, menurunkan kolestrol dan kadar gula darah tinggi.
Tomat
Mengkonsumsi jus tomat setiap hari mampu mengurangi risiko penggumpalan darah yang terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya yang bisa mengancam jiwa. Selain itu, mengkonsumsi jus tomat juga dapat melindungi ginjal dan pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes.
Susu dan Yogurt Rendah Lemak
Mengkonsumsi yogurt rendah lemak mampu menurunkan resiko terkena diabetes. Mikroba dalam yogurt juga memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan yang sering dialami penderita diabetes.