Jantung merupakan salah satu organ dalam yang sangat penting. Walaupun penyakit jantung sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, namun ada cara untuk mencegahnya, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan dan minuman yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Maka pilihlah makanan dan minuman yang dapat menyehatkan jantung.
Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan omega 3. Dari berbagai penelitian, omega 3 dapat mencegah penyakit jantung koroner. Orang-orang Eskimo yang selalu mengkonsumsi ikan yang kaya akan omega 3 seperti ikan salmon, ternyata memiliki resiko terkena penyakit jantung sangat rendah. Ikan salmon juga merupakan makanan penurun kolesterol.
Pisang
Pisang merupakan buah yang tidak kenal musim, mudah didapat dan harganya sangat murah. Namun kandungan dalam pisang sangat bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk jantung. Kalium dalam jumlah banyak yang terkandung di pisang dapat menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung, aterosklerosis (radang pembuluh darah) dan stroke.
Kacang Hijau
Mengkonsumsi kacang hijau setiap hari secara teratur sangat baik untuk jantung. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, dengan mengkonsumsi kacang hijau setiap hari sebanyak setengah cangkir dapat menurunkan kolesterol. Kacang hijau juga mengandung flavonoid yang dapat menghambat adhesi trombosit dalam darah, sehingga menurunkan resiko serangan jantung.
Tomat
Tomat sangat kaya akan vitamin C, vitamin A dan serat. Di dalam tomat juga terkandung lycopene dan nutrisi lainnya yang dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung.
Apel
Apel yang mengandung flavonoid dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Ini berdasarkan data yang dikumpulkan selama 28 tahun di Finlandia terhadap 9208 pria dan wanita. Apel juga mengandung pektin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Brokoli
Peneliti dari Imperial College London menemukan bahwa sulforaphane merupakan suatu senyawa kimia yang bisa meningkatkan sistem pertahanan alami di pembuluh darah arteri. Senyawa ini terdapat di brokoli dan sayuran hijau lainnya. Sulforaphane dapat mengaktifkan protein pelindung di bagian arteri. Protein pelindung ini jika tidak aktif rentan akan penyumbatan.
Delima
Delima merah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi penumpukan plak di arteri. Manfaat dari delima merah ini menurut para ahli berasal dari senyawa antosianin. Delima merah juga mengandung antioksidan lebih tinggi dibandingkan blueberry, anggur merah dan cranberry.
Kismis
Kismis mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk memerangi tumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dan peradangan gusi. Penyakit gusi dapat pula memicu sakit jantung. Sehingga secara tidak langsung, kismis dapat mencegah penyakit jantung.
Oatmeal
Seperti halnya ikan salmon, oatmeal juga mengandung omega 3. Dan kita tahu kalau oatmeal sudah menjadi makanan ‘wajib’ bagi penderita penyakit jantung. Dalam penyajiannya memang membutuhkan waktu, namun itu semua terbayar dengan khasiatnya yang luar biasa.
Yogurt
Sudah disinggung sebelumnya bahwa penyakit gusi yang dibiarkan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Selain kismis, yogurt juga dapat melindungi terhadap penyakit gusi. Ini berdasarkan analisi para peneliti di Jepang terhadap 1000 orang dewasa yang mengkonsumsi yogurt memiliki gusi yang sehat.
Biji-bijian
Biji-bijian seperti beras merah, gandum dan jagung memiliki kandungan antioksidan, fitoestrogen dan pitosterol yang sangat protektif terhadap penyakit jantung koroner.
Teh Hijau
Antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau sangat baik untuk jantung. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mengkonsumsi teh hijau dapat menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah dan stroke. Di tahun 2004 ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa resiko penyakit arteri koroner dapat dicegah dengan minum teh hijau dalam jumlah yang banyak..
Air Putih
Air putih merupakan asupan yang paling utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kekurangan air putih atau dehidrasi menyebabkan timbulnya beberapa penyakit dalam. Bahkan menurut studi yang dilakukan selama enam tahun menemukan bahwa orang yang meminum air putih minimal 8 gelas sehari dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung hingga 41 persen.