Sio nyong hitam, giginya putih, kalau tertawa manis sekali
Apakah kamu tahu penggalaln lagu berasal dari kota mana? Yups, itu adalah lagu daerah yang berasal dari ibu kota Provinsi Maluku yaitu Ambon.
Tanggal 7 September 1575 adalah ditetapkannya hari lahir Kota Ambon. Hal ini disebabkan karena pada tahun 1575 kelompok-kelompok masyarakat mulai mendiami sekitar benteng yang dibangun oleh Portugis yang bernama benteng Kota Laha atau Ferangi.
Walaupun sebagian besar penduduknya berkulit putih gelap dan meiliki postur tubuh yang relatif besar, namun hati mereka tetap bersih dan mempunyai senyuman yang manis. Seperti pepatah mangatakan
Orang Ambon parsis macang pohon sagu, tar bae di luar tapi barsi di dalang
Pepatah ini memiliki arti yaitu orang ambon seperti pohon sagu, walaupun di luarnya tampak hitam dan menakutkan, namun pohon sagu di dalamnya terdapat saripati yang bersih.
Kota yang berada di Indonesia bagian timur ini selalu menyimpan banyak cerita yang unik. Berikut ini adalah kumpulan hal unik yang kamu bisa temui di kota Ambon.
Ukulele
Kalau kamu sering nonton film Minion pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Ukulele. Yups, Ukulele adalah nama gitar kecil yang sering digunakan oleh para minion yang ada dalam film itu. Ukulele merupakan alat musik petik semacam gitar yang berukuran kecil, sekitar 20 inchi. Alat musik ini ditemukan pada tahun 1879 di Hawai.
Di Indonesia, alat musik ini biasanya disebut dengan bayi gitar yang biasa kita lihat saat pertunjukan musik keroncong. Namun ada hal yang lebih menarik dari ukulele ini yaitu kedatangan pertamanya bukan di Pulau Jawa, melainkan di Kepulauan Maluku yang memiliki pusat kota yaitu Ambon. Orang yang membawa alat musik ini adalah Alfonso Alburqueque. Ia adalah pemimpin pasukan armada Portugis yang pertama kali membawa Ukulele ke kepulauan Maluku.
Katong Samua Basudara
Ale rasa, beta rasa
Potong di kuku rasa di daging
Ungkapan di atas mempunyai makna orang yang ingin terus berusaha saling membantu. Jika ada orang ambon yang sedang sedih maka orang ambon asli akan merasa ada ikatan saudara yang kuat dan akan mebantunya.
Hal ini disebabkan karena ada keterikatan emosional sebagai sesama orang ambon, bahkan dapat melebihi hubungan keluarga kandung. Karena hal itu sudah menjadi budaya orang ambon. Walaupun secara biologis mereka tidak mempunyai hubungan darah, namun bagi orang Ambon menjaga tali persaudaraan merupakan suatu amanah yang tidak boleh ditinggalkan.
Senam Poco-poco
Pasti kamu pernah melakukan senam poco-poco waktu masih zaman sekolah dulu. Senam ini populer pada tahun 2000-an dan begitu melegenda hingga saat ini.
Ada hal yang menarik dalam senam poco-poco yaitu senam ini berasal dari dari lagu yang berjudul Poco-poco dan kebanyakan lirik yang ada di dalam lagu itu berbahasa Ambon. Arie Sapulette adalah orang yang menciptakan lagu ini dan dinyayikan oleh penyayi terkenal bernama Yopie Latul.
Pantai Ora
Kamu akan mendapatkan surga dunia jika kamu mengunjungi pantai yang satu ini. Pesona keindahan alam yang ada dan kejernihan airnya menarik orang ambon maupun wisatawan asing tidak pernah bosan untuk mengunjunginya.
Nusa Pombo
Pulau tak berpenghuni ini memiliki kecantikan yang tak kalah dari yang lainnya. Pulau Pombo artinya pulau merpati yang diambil dari bahasa Portugis. Pulau Pombo merupakan habitat bagi burung Pombo, yang merupakan hewan endemiknya Maluku.
Kamu pasti akan terpesona dengan keindahan pesona wisata bawah laut pulau Pombo ini. Berbagai jenis ikan, rumput laut, kerang, beragam terumbu karang dan moluska ada di laut yang airnya jernih ini. Pulau Pombo juga dijadikan lokasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan budidaya alam bawah laut.
Pantai Liang
Ambon terkenal dengan keindahan alam pantainya. Pengunjung belum seramai pantai di Bali atau Lombok dan fasilitas pun masih minim. Namun karena itulah pantai ini masih terjaga keasliannya. Pantai Hunimura atau lebih dikenal dengan pantai Liang merupakan salah satu tempat favorit wisatawan lokal dan wisatawan asing.
Kamu akan disambut oleh kilauan pasir putih yang terkena sinar matahari ketika memasuki obyek wisata pantai Liang. Kemudian kamu akan takjub ketika melihat kecantikan gradasi air laut yang jernih berwarna biru, sungguh menggoda untuk berenang atau sekedar bermain air di sana. Jika kamu mempunyai hobi fotografi, di sudut manapun, sangat layak dijadikan obyek fotomu.
Pantai Natsepa
Satu lagi tempat wisata yang bisa menjadi pilihan kamu ketika berada di kota Ambon adalah pantai Natsepa yang berada di desa Suli. Ketika memasuki pantai Natsepa, kamu akan disuguhi hamparan pasir putih yang sangat indah. Ombak yang sangat bersahabat, akan membuat kamu tenang ketika bermain air atau berenang. Untuk menikmati berbagai keindahan pantai Natsepa, kamu hanya diminta membayar tiket Rp1.000 per orang (info dari web resmi kota Ambon). Sangat murah bukan?
Kota Sejuta Penyanyi
Kamu pernah dengar lagu “You make my world so colorful” yang dinyanyikan Daniel Sahuleka? Kamu juga pasti hafal dengan lirik lagu-lagunya Glenn Fredly Latuihamallo? Selain itu kamu tahu Utha Likumahuwa, Melly Goeslaw atau Monita Tahalea jebolan Indonesian Idol? Ya, ternyata para penyanyi dia atas punya darah Ambon.
Sudah menjadi hal yang umum, katanya kebanyakan orang Ambon dilahirkan dengan bakat pandai bernyayi. Tidak heran jika banyak deretan penyanyi bersuara merdu yang berasal dari daerah Ambon atau mempunyai darah Ambon.