Gunung Sumbing adalah salah satu gunung api yang berada di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut Indonesia. Gunung ini pun terletak di antara tiga kabupaten, yaitu kabupaten Temanggung, Wonosobo dan kabupaten Magelang. Apabila dilihat dari arah kabupaten Temanggung, bersamaan dengan gunung Sindoro, gunung Sumbing pun membentuk bentangan alam yang menyerupai gunung kembar, terlihat seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Dan ternyata jika terus ditelusuri, di antara gunung Sumbing dan Sindoro ini menjadi jalur provinsi utama yang menghubungkan antar kota Wonosobo dan Temanggung. Namun masyarakat setempat lebih mengenalkan jalan ini dengan sebutan “Kledung Pass.”
Tidak diketahui pasti kapan gunung ini meletus, walau masih terdapat kawah yang masih aktif, tetap tidak menyerutkan semangat para pendaki untuk tetap mendaki sampai puncak. Karena memiliki pemandangan yang indah, membuat gunung ini menjadi salah satu tujuan para pendaki untuk mengabadikan momen-momen foto dalam keindahan Alam Indonesia. Berikut beberapa kumpulan foto yang ada di gunung Sumbing.
Jalur Pendakian
Sebelum melakukan start pendakian, gunung ini memberikan tiga jalur saat hendak ingin muncak, tapi ada jalur yang paling terkenal yaitu jalur Cepit Parakan (Pungungan Timur), Jalur Desa Garung (Pungungan Utara) dan Jalur Bogowongso (Pungungan Barat). Jalur via Garung juga menjadi favorit utama karena terasa lebih pendek dan lebih bagus pemandangannya.
Pos Pendakian
Ada tiga pos yang harus dilalui oleh para pendaki, pos pertama adalah Malim, yaitu tempat pertama kita sampai sebelum melakukan persiapan untuk memuncak. Setelah itu berlanjut pada pos ke-2 yang bernama Gatakan (2-3 jam) setelah sampai, ternyata pagi harinya kita bisa melihat keindahan gunung Sindoro, sedangkan untuk sampai pada pos ke-3 Pestan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Pestan adalah jalur bertemunya jalur Garung lama dengan Garung baru, di pos ini pun kita bisa mendirikan tenda dengan lokasi yang cukup terbatas.
Jalan Berbatu
Setelah menempuh jalur yang cukup jauh dalam perjalanan, kamu akan melewati banyak sekali jalanan yang berbatu, bahkan sampai melewati beberapa tebing dan sedikit dakian yang penuh dengan bebatuan.
Pemandangan Hijau
Selain dari jalan atau tebing berbatu, kamu akan jauh lebih dimanjakan oleh pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Sambil istirahat dengan beberapa teguk air putih, dapat menghilangkan sedikit dahaga bersama pesona alamnya yang begitu indah.
Tebing
Terlepas dari keindahan alamnya, kita pasti akan bertemu atau melewati jalur ekstrim yang dapat memicu adrenalin saat berusaha untuk mencapai puncak. Jalur itu adalah tebing yang kita kenal sebagai penantang maut, maka akan membahayakan jika kita tidak hati-hati saat melewatinya. Disarankan sebelum memulai pendakian, alangkah baiknya untuk berdoa terlebih dahulu agar kita tetap terjaga dari sang pemilik alam, Allah SWT.
Negeri di Atas Awan (Puncak)
Seperti film 5 cm “negri di atas awan” ternyata bisa dirasakan oleh semua para pendaki yang mendaki hingga finish sampai pada puncaknya. Sungguh suatu kenikmatan yang tak terhingga nilainya, karena hampir semua gunung di tanah Indonesia ini memiliki keindahan yang begitu exsotic dan siapapun dapat merasakannya jika memiliki jiwa pendaki.