“Orang kayak George Clooney atau Richard Gere itu makin tua makin seksi,” kata kenalan saya (wanita tentunya). Ungkapan semacam ini saya dengar juga dari beberapa wanita lainnya.
(Mengapa wanita lebih mudah luluh pada senyuman? Baca: Mengapa Senyum Bermanfaat untuk Meluluhkan Wanita?)
Saya pun penasaran, sebenarnya apa yang membuat pemeran utama Tommorowland ini menarik? Saat saya tanya teman saya ini, dia bilang senyumnya itu yang bikin seksi. Tapi apa rahasia senyumnya?
Untuk mengetahui hal ini, saya menemukan jawabannya saat membaca Liespotting karya Pamela Meyer. Buku ini membahas ciri-ciri kebohongan pada seseorang.
Salah satunya adalah jawaban dari rahasia senyum Clooney. Senyum seksinya ternyata bukan ditentukan oleh pada lengkung bibirnya, tapi mata.
Senyum Duchenne: rahasia cara senyum yang tulus
Guillaume Duchenne adalah orang yang sangat detail memperhatikan ekspresi wajah orang. Penelitiannya pada dekade 1840-an menjadi lompatan tersendiri dalam ilmu mendeteksi kebohongan di Barat.
Salah satu temuannya adalah ciri-ciri senyum yang tulus, yang kini disebut senyum Duchenne.
Senyum Duchenne itu terjadi spontan, saat seseorang benar-benar tulus bahagia atas sesuatu. Ciri-ciri senyum Duchenne adalah bergeraknya otot pada bibir dan mata secara bersamaan.
Saat tersenyum, bibir kita terkembang ke samping membentuk bulan sabit. Tentu hal ini sangat biasa. Namun kuncinya ada di otot mata.
Sementara itu, kebanyakan senyum yang kita lihat itu “senyum sosial.” Senyum yang dibuat untuk menunjukkan kesopanan. Kasarnya, “senyum sosial” itu senyum yang dipaksakan alias dibuat-buat. Alasannya agar tidak canggung atau untuk menghindari ada yang tersinggung.
Berbeda dengan senyum Duchenne, senyum sosial hanya menggerakkan otot bibir saja. Saat tersenyum palsu, sulit bagi kita untuk menggerakkan otot di samping mata. Hanya bibir saja yang membentuk bulan sabit.
Tidak banyak yang tahu ciri-ciri senyum Duchenne, namun alam bawah sadar kita paham senyum mana yang tulus atau yang dipaksakan. Secara naluri, kita tidak suka sikap berpura-pura.
Kepura-puraan lebih dekat dengan penipuan. Rasa takut menghadapi penipuan membuat kita terancam. Itulah sebabnya orang dengan senyum Duchenne sangat menarik. Ia membuat kita merasa lebih aman dan lebih bisa dipercaya.
Bagi orang seperti Clooney, sudah jadi refleks untuk membentuk cakar ayam di samping matanya. Itulah yang membuat banyak kaum Hawa menganggap Clooney seksi. Apalagi semakin tua usianya, otot matanya semakin terlatih.
Melatih senyum Duchenne
Jujur, saya sendiri tidak bisa melakukan senyum Duchenne. Menggerakkan otot di samping mata itu sangat sulit. Dalam bukunya, Meyer menyebutkan hanya 1 dari 10 orang yang bisa secara sengaja menggerakkan otot matanya saat tersenyum.
Bahkan saat masih muda, Clooney sendiri tidak bisa melakukan senyum Duchenne. Lihat saja foto Clooney semasa remaja ini. Senyumnya “hanya manis,” tidak semenawan senyumnya sekarang.
Dalam buku Get Inside Her, Marni Kinrys mengungkapkan pentingnya latihan tersenyum setiap hari.Berarti Clooney melatih senyumnya ini. Kuantitas senyum yang ia munculkan membuat ekspresinya lebih tulus, lebih spontan. Bukan hanya itu, latihan juga membuatnya tampil lebih percaya diri (tentu ini satu karakteristik yang membuat seseorang jadi lebih menarik).
Latihan tersenyum membuat kita jauh lebih menarik.
Konkretnya, Kinrys membuatkan menu latihan sederhana: tersenyumlah pada 5 orang yang tidak kamu kenal setiap harinya. Lihat bagaimana tanggapan mereka. Begitu senyummu jadi natural, kamu akan dapat balasan senyum yang tulus juga!