MASAKAN INDONESIA – Sebagai negara kepulauan yang kaya akan budaya serta keanekaragaman suku, tidak heran bila Indonesia memiliki banyak sekali jenis masakan yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas makanan sendiri yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Bahkan ada beberapa jenis makanan tradisional yang sudah menjadi ikon dari sebuah kota.
Makanan tradisional tersebut diturunkan dari generasi ke generasi sampai dengan saat ini. Kenikmatan masakan tradisional tersebut membuat banyak peminat yang ada di luar kota sehingga banyak yang rela datang ke kota tersebut hanya untuk mencicipi makanan khas. Berikut adalah makanan khas daerah di Indonesia yang menjadi ikon kota.
Masakan Indonesia Nasi Liwet Solo
Masakan ini merupakan makanan khas dari Kota Solo. Nasi liwet merupakan nasi gurih mirip dengan nasi uduk yang disajikan dengan sayur labu siam dan suwiran ayam dan dan areh (semacam bubur gurih yang terbuat dari santan kelapa kental). Bagi masyarakat Solo sudah biasa memakan nasi liwet setiap waktu, misalnya untuk sarapan pagi, makan siang atau makan malam.
Pada zaman dahulu nasi liwet dijajakan oleh ibu-ibu dengan cara berkeliling sambil mengendong bakul bambu setiap pagi. Tetapi seiring berkembangnya zaman saat ini nasi liwet sudah banyak dijumpai di luar Kota Solo. Cara berjualannya juga sudah berubah tidak lagi dijajakan dengan berkeliling tetapi dengan cara membuka rumah makan atau warung lesehan biasa.
Masakan Indonesia Rendang Padang
Siapa yang tidak kenal makanan tradisional yang satu ini? Rendang merupakan makanan dari Indonesia yang dinobatkan menjadi makanan paling enak di dunia. Rendang biasanya menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utamanya serta dipadukan dengan bumbu rempah-rempah khas Minangkabau.
Makanan dengan cita rasa pedas ini banyak digemari oleh masyarakat umum dan juga para turis mancanegara. Untuk menemukan masakan rendang juga cukup mudah, karena hampir di setiap rumah makan Padang menyediakannya. Rendang sendiri terdapat 2 jenis yaitu rendang kering dan rendang basah atau biasa disebut kalio.
Rendang kering dimasak dalam waktu yang lama, sampai santan mengering dan bumbu meresap sempurna ke daging. Sehingga tampilannya berwarna lebih gelap dan sedikit kecoklatan. Sedangkan untuk rendang basah merupakan rendang yang dimasak dengan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga santan belum mengering dan hanya bisa bertahan dalam waktu satu minggu saja.
Masakan Indonesia Laksa Bogor
Laksa merupakan makanan sejenis dengan mie yang diberikan bumbu khusus. Resep makanan ini merupakan gabungan dari kebudayaan Tionghoa dan Melayu. Nama “Laksa” sendiri diambil dari bahasa sansekerta bermakna banyak, yang menunjukan banyaknya bumbu yang ada dalam menu ini.
Laksa memiliki beragam jenis, yang paling populer adalah laksa Penang, bentuk mienya putih dan agak tebal. Di Indonesia juga terdapat beberapa jenis laksa diantaranya adalah laksa Bogor dan laksa Betawi.
Masakan Indonesia Lumpia Semarang
Camilan khas asal kota Semarang ini hadir dalam dua versi yaitu basah dan kering. Perbedaan ini terletak pada cara penyajiannya. Lumpia basah disajikan dengan kulit yang masih berwarna putih dan tidak digoreng sedangkan lumpia kering disajikan dengan cara digoreng terlebih dahulu.
Lumpia Semarang terkenal dengan isiannya yang terdiri dari potongan rebung (tunas bambu yang masih muda) dan ditambah dengan ayam, udang dan telur. Lumpia paling lezat bila dinikmati dengan saus spesialnya dan ditambah acar mentimun.
Masakan Indonesia Empek-empek Palembang
Menu yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Empek-empek merupakan makanan khas dari Palembang, saat ini jajanan ini sangat mudah dijumpai. Banyak yang menyajikan panganan ini mulai dari pedagang kaki lima sampai rumah makan. Empek-empek biasanya disajikan bersama dengan saus yang berwarna hitam kecoklatan yang disebut cuko (cuka).
Cuko dibuat dari air yang dididihkan kemudian ditambah dengan gula merah, cabe rawit tumbuk, udang ebi, bawang putih dan garam. Di Palembang cuko dibuat pedas guna menambah nafsu makan, tetapi karena banyaknya peminat makanan ini dari luar kota yang tidak suka pedas maka saat ini cuko dibuat dengan rasa manis.
Masakan Indonesia Sate Lilit Bali
Bila biasanya sate dibuat dari daging yang diiris kemudian ditusuk, maka di Bali punya ciri khas sendiri dalam memasak sate. Sate ini dibuat dari daging ikan yang dicincang kemudian dicampur dengan kelapa parut, santan kental, bawang merah, jeruk nipis dan merica.
Adonan dari bahan-bahan tersebut kemudian dibungkus dengan cara dililitkan pada tusukan dari batang serei lalu dipanggang di atas arang. Biasanya sate lilit disajikan dengan nasi campur Bali yang terdiri dari beberapa lauk seperti sate lilit, sate plecing, urap, sambal mentah dan nasi putih.
Masakan Indonesia Nasi Tumpeng Jawa
Tumpeng merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Penyajian nasi ini dibuat membentuk kerucut dan dilengkapi dengan beragam lauk pauk. Olahan nasi yang dipakai untuk nasi tumpeng biasanya berupa nasi kuning. Nasi tumpeng biasanya disajikan dengan wadah tampah (wadah berbentuk bulat yang terbuat dari anyaman bambu) dan dialasi dengan daun pisang.
Nasi tumpeng biasa digunakan oleh masyarakat Jawa untuk acara syukuran atas karunia yang diberikan oleh Allah. Jenis nasi tumpeng juga sangat bervariasi diantaranya adalah nasi tumpeng rombyong, nasi tumpeng pungkur, nasi tumpeng putih dan lain sebagainya. Setiap jenis nasi tumpeng biasanya memiliki makna tersendiri yang disesuaikan dengan acara yang dilakukan.
Masakan Indonesia Rawon Surabaya
Rawon atau lebih dikenal dengan nasi rawon merupakan menu yang berupa sup daging dengan bumbu khas yang dimasak dengan kluwek. Biasanya dalam membuat rawon menggunakan daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu yang digunakan juga sangat khas Indonesia seperti lengkuas, bawang merah, bawang putih, seari, ketumbar, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati.
Campuran bumbu rempah tersebut dimasukan ke dalam kaldu sapi bersama dengan daging sapi. Kuah dari rawon biasanya berwarna gelap, hal itu dikarenakan bumbu kluwek yang membuat kuah menjadi hitam. Biasnya rawon disajikan bersama dengan nasi putih, bawang goreng, tauge kecil dan kerupuk udang. Sebagai pelengkap biasanya ditambah sambal dan daging sapi goreng.
Masakan Indonesia Kupat Tahu Pojok Magelang
Jika kamu merupakan orang asli Magelang atau sering kali berkunjung kemagelang, apakah kamu sudah pernah mampir ketempat kupat tahu pojok yang sangat terkenal di magelang? Alamtnya berada di jl tentara pelajar no 14, kota magelang, jawa tengah.
Jika kamu termasuk orang yang sangat menggemari kuliner kupat tahu ini, pasti kamu akan mengerti kenapa kupat tahu pojok ini sangat terkenal. Jika kamu memasuki warung ini, maka kamu akan melihat 4 buah meja tersusun rapi berderet. Dan di atas meja meja itu terdapat berbagai macam toples yang berisi kerupuk yang sangat berfariatif.
Dapur warung tersebut terbagi menjadi dua bagian,salah satu bagiannya digunakan untuk membuat kupat tahu dan bagian yang lainnya digunakan untuk membuat berbagai macam minuman tradisional, seperti sekoteng, wedang jahe, wedang jeruk dan berbagai macam minuman lainnya.
Warung kupat tahu pojok ini bisa kamu kunjungi setiap hari karena memang tidak ada hari libur bagi warung ini, hanya saja jam bukanya di mulai pada pukul setengah sepuluh siang hingga jam setengah sembilan malam. Jika kamu mampir kemagelang jangan lupa untuk mencoba makanan yang satu ini.
Selain karena rasanya yang sangat enak, makanan tersebut juga tidak banyak menguras kantong alias sangat murah. Untuk satu porsi kupat tahu kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar sembilan ribu rupiah. Dan untuk minumannya sekitar tiga ribu rupiah. Tentu saja harga tersebut bisa berubah sewaktu waktu, yang penting sebelum kamu memesan makanan, jangan lupa untuk mengecek harganya ya.
Kupat tahu adalah makanan yang terdiri dari berbagai macam sayuran dan juga yang pasti tahu. Jika kamu belum pernah memakannya maka akan kami jelaskan sedikit tentang komposisi kupat tahu yang ada pada warung ini. Sayuran yang biasanya digunakan adalah tahu, ketupat, kol dan juga tauge (toge) lalu disiram dengan bumbu sambal kacang yang memiliki variasi pedas sesuai pesanan.
Makanan ini sangat pas diperut untuk orang yang sedang lapar, dan kamu juga tidak perlu susah susah mencari penjual kupat tahu, karena sebagian besar tempat yang ada di magelang menjual kupat tahu ini. Tentu saja setiap tempat memiliki rasa dan ciri khasnya sendiri sehingga kamu tidak akan bosan mencoba satu demi satu kuliner yang satu ini.
Kota magelang merupakan salah satu kota kecil yang ada pada provinsi jawa tengah dan memiliki udara yang sangat sejuk, dan salah satu makanannya adalah kupat tahu. Kupat tahu pojok yang ada di magelang merupakan salah satu dari sekian banyak warung yang sudah lama berdiri dan menjajakan makanan ini, sudah sejak tahun 1952 kupat tahu pojok terus menjadi langganan dari berbagai macam kalangan masyarakat.
Jika kamu pernah melihat masakan kuliner ketoprak dan juga tahu tek, maka kamu akan melihat beberapa kemiripan yang ada pada masakan tersebut dengan kupat tahu. Tapi yang membuat kupat tahu menjadi enak adalah jangan membuat tahunya ketika sudah dingin, tapi ketika tahunya sudah selesai digoreng maka langsung dibuat kupat tahu dan langsung di konsumsi ketika masih hangat, dengan demikian rasanya akan terasa lebih lezat dan segar.
Bumbu yang digunakan juga merupakan bumbu yang sangat umum, yaitu bawang putih, gula jawa, garam, irisan seledri, cabe, dan kacang tanah.
Masakan Indonesia Sega Jamblang Cirebon
Cirebon, salah satu kota yang terletak di wilayah paling timur provinsi Jawa Barat pun tak mau kalah dengan kota-kota lainnya. Kota yang dijuluki sebagai “Kota Udang” ini memiliki sebuah menu masakan lezat yang menjadi simbol kuliner dari kota kecil ini. Sega Jamblang namanya.
Nama Sega Jamblang sendiri ada bukan tanpa makna. Kata “Sega” yang terkandung di dalamnya diambil dari bahasa Cirebon yang berarti “nasi”. Sedangkan kata “Jamblang” adalah nama sebuah daerah di bagian barat kota Cirebon yang merupakan tempat kelahiran makanan ini.
Mengingat kembali sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, ternyata keberadaan Sega Jamblang ini memiliki keterkaitan dengan cerita perjuangan para pahlawan di Kota Cirebon. Kala itu, Sega Jamblang merupakan menu makanan yang biasa dikonsumsi para buruh ketika bekerja.
Namun jangan salah dulu, walaupun dulunya makanan ini merupakan makanan para buruh, Sega Jamblang bukanlah sebuah makanan “murahan”. Nasi Jamblang Mang Dul, salah satu warung Sega Jamblang di Cirebon ternyata merupakan tujuan wisata kuliner mantan presiden Indonesia.
Presiden ke enam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ternyata ternyata sering berkunjung ke rumah makan tadi untuk menyantap Sega Jamblang yang lezat. Bahkan tak jarang Sega Jamblang ini dibawa ke Cikeas oleh ajudannya.
Selain oleh SBY, Ibu Megawati yang merupakan presiden ke lima Republik Indonesia juga sering berkunjung ke sana untuk mengkonsumsi masakan yang menjadi simbol kuliner kota udang ini. Tentu saja, hal tersebut merupakan sebuah testimoni positif bagi Sega Jamblang khas Cirebon ini.
Sega Jamblang ini biasanya disantap dengan berbagai macam lauk yang telah disediakan. Lauk pauk yang disediakan biasanya antara lain yakni sate usus, tempe, tahu, perkedel kentang, ikan asin, ayam, daging, kerang, udang, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan kebanyakan masakan yang disajikan dalam keadaan hangat dan baru dimasak. Lauk pauk yang akan menemani kenikmatan Sega Jamblang ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin, seperti lauk pada masakan Padang.
Belum berhenti di saja, kelezatan dari satu porsi Sega Jamblang akan terasa kurang maksimal jika tidak dipadukan dengan sambal goreng khas Cirebon. Rasa sambalnya memang tak begitu pedas, bahkan cenderung terasa manis, namun rasanya sangat pas untuk memaksimalkan kelezatan Sega Jamblang.
Bagi orang-orang yang belum merasakan kelezatan masakan khas kota Cirebon ini mungkin akan berpikir bahwa masakan ini adalah masakan biasa-biasa saja. Terlebih lagi ketika mengetahui menu lauk pauk yang disajikan sudah tak asing lagi terdengar di telinga.
Namun jangan salah paham lagi, karena masakan ini pun tentu memiliki ciri khas tersendiri sehingga menjadi masakan yang diminati oleh orang nomor satu di negara ini. Keunikan dari Sega Jamblang ini bukan berada pada lauknya, melainkan pada nasinya.
Nasi yang digunakan pada Sega Jamblang tidak banyak, kira-kira hanya sebesar porsi Nasi Kucing khas Jogja. Nasi tersebut kemudian dibungkus dengan daun dari pohon jati. Daun jati itu lah yang menjadi nilai tambah sekaligus ciri khas dari Sega Jamblang ini.
Di Kota Cirebon sendiri, Sega Jamblang dapat dengan mudah ditemukan di banyak tempat. Tempatnya pun bervariasi, mulai dari Sega Jamblang kaki lima yang berada di pinggiran jalan raya hingga Sega Jamblang yang dijual di rumah makan.
Beberapa rumah makan Sega Jamblang yang kelezatan rasanya sudah terjamin misalnya seperti Nasi Jamblang Mang Dul dan Nasi Jamblang Ibu Nur. Selain dua rumah makan tadi, tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa masih banyak lagi Sega Jamblang yang lebih lezat di luar sana.
Masakan Indonesia Bubur Manado
Sebagai salah satu destinasi dan surganya wisata di Indonesia, Kota Manado menyiapkan berbagai tempat wisata kuliner dengan berbagai hidangan dan sajian khas kepada seluruh pelancong yang singgah di bumi nyiur melambai.
Bagi para pengunjung yang hobi dengan kuliner pedas, menjelajahi kota yang terkenal dengan keelokkan wisata bahari sambil mencoba-coba makanan khas Manado merupakan salah satu agenda wajib yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Disamping terkenal dengan berbagai kuliner khas yang amat menggoda lidah, makanan khas Manado yang kaya akan perpaduan rempah-rempah juga terkadang membuat kita kangen dan cukup sulit kita temukan ditempat lain di Indonesia.
Makanan khas Manado yang wajib dicoba bagi kamu yang melancong ke Manado diantaranya adalah Tinutuan (Bubur Manado), Kawok Ekor putih (tikus hutan ekor putih), Babi Hutan, Paniki (kelelawar), Payangka, Sate Kolombi.
Bubur Manado atau tintuan merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Ada juga yang menyebutkan bahwa tintuan berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Meskipun begitu, cita rasa dan kelezatan tintuan baik itu yang berasal dari Manado maupun Minahasa sama-sama enak.
Tintuan merupakan perpaduan dari berbagai jenis sayuran, seperti jagung, kemangi, beras, labu kuning(sambiki), bayam, singkong, kangkung, dan daun gedi.
Makanan ini biasa disajikan untuk acara-acara keakraban dan pergaulan antarkelompok di Sulawesi Utara.
Umumnya tintuan disajikan ketika sarapan pagi dan dilengkapi dengan berbagai bahan-bahan pelengkap, seperti ikan asin, atau udang rebon.
Kuliner satu ini merupakan makanan yang mudah sekali untuk dipadu-padankan dengan hidangan atau bahan pelengkap lain, Misalnya saja di Minahasa.
Di Minahasa masyarakat biasa mencampurkan tintuan dengan mi yang disebut dengan midal. Kata dal pada istilah “midal” berasal dari kata pedaal yang merupakan nama lain dari tintuan khusus untuk daerah Minahasa Selatan yang masih menjadi bagian dari subetnis Tountemboan.
Asal usul istilah tintuan sebenarnya tdak begitu jelas. Konon pada tahun 1981 tintuan telah meramaikan pasar kuliner dan diperjual-belikan di sudut kota Manado. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tintuan ada di Manado sejak tahun 1970.
Terlepas dari kabar di atas orang nomor satu di Kota Manado periode 2005-2010 dan wakilnya, Jimmy Rimba Rogi dan Abdi Wijaya Bukhari membuat gebrakan dengan menjadikan tintuan sebagai moto kota Manado.
Kuliner ini semakin terkenal dan familiar di telinga masyarakat luas. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah Kota Manado dengan menjadikan kawasan Wakeke, Kecamatan Wenang, Manado sebagai wisata kuliner khas ini.
Setelah disahkan oleh pemerintah, Kawasan ini semakin ramai akan pengunjung dan para pelancong. Jalan wakeke merupakan pusat kuliner khas Manado dan oleh-oleh. Dikawasan ini, kita akan melihat ramainya kios yang menjajakan Bubur Manado atau tintuan.
Selain bubur Manado, ada kuliner yang namanya mie cakalang. Kuliner khas Manado yang satu ini rasanya tidak kalah nikmat dengan kuliner-kuliner Manado lainnya.
Kembali ke tintuan. Bagi kamu yang muslim, jangan khawatir untuk mencicipi bubur Manado ini, alasannya karena seluruh kios penjualan Tinutuan di lokasi ini telah aman untuk dinikmati alias Halal.
Harga tintuan yang ditawarkan di kawasan ini pun cukup terjangkau, yakni berkisar antara Rp 15.000 hingga 20.000, ramah dikantong bukan?
Oh ya, bagi kamu yang baru pertama kali mengunjungi kota Manado jangan kaget kalau di pagi hari kamu akan melihat ramainya pengunjung di Jalan Wakeke, baik itu warga sekitar maupun para pelancong. Tidak bisa dipungkiri bahwa pagi hari adalah momen terbaik untuk menikmati semangkuk bubur Manado hangat.
Masakan Indonesia Sate Maranggi Purwakarta
Masakan Indonesia – Telah kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya ditambah lagi dengan jenis kulinernya. Hal inilah yang membuat kita semakin merindukan kampung halaman walaupun masih berada di satu negara sekalipun.
Di negara kita Indonesia, banyak sekali aneka jenis sate diantaranya yaitu sate maranggi, sate madura, sate lilit, sate ambal, sate klatak dan banyak dikenal lagi sate padang.
Adapun asal usul nama sate maranggi yaitu bermula dari seorang konsumen yang menikmati sate di sebuah rumah makan Ibu Yeti Purwakarta Jawa Barat. Kemudian setelah salah seorang konsumen tersebut selesai menikmati sate Bu Yeti.
Karena sate tersebut belum ada nama, terjadilah obrolan sekilas secara langsung bahwa ibu yeti mengatakan “sate saya mirip sate eretan, sate tanpa bumbu kacang”. Kemudian konsumen menegaskan “kalau sate itu maranggi”.
Nah, semenjak obrolan langsung itu terjadi, maka Bu Yeti langsung memantapkan nama rumah makan yang ia miliki menjadi rumah makan sate maranggi Hajjah Yeti Cibungur.
Bahan utama untuk membuat sate maranggi yaitu daging kambing dan daging sapi.
Lain daripada itu, tentunya kita juga perlu menambahkan beberapa macam bahan lain seperti gula aren, kecap dan tusuk sate guna untuk memudahkan proses pembakarannya.
Adapun bumbu-bumbu tambahan yang digunakan untuk membuat sate maranggi yaitu bawang putih, bawang merah, ketumbar, air asam dan garam. Bumbu tersebut akan dicampurkan pada daging yang siap dibakar. Bumbu tersebut berguna untuk meningkatkan rasa pada sate maranggi yang telah siap saji.
Terkait proses pembuatan sate maranggi mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan sate lainnya. Proses yang membedakan sate maranggi dengan sate lainnya yaitu proses perendaman daging sapi atau kambing di dalam bumbu “marination” sebelum ditusuknya daging menjadi sate sampai proses pembakaran dilakukan.
Bumbu-bumbu yang digunakan untuk proses merendamnya terdiri dari kecap dan bumbu-bumbu lain yang sudah dihaluskan. Sesuai proses perendaman yang digunakan, bumbu-bumbu tersebut yang akan membuat sate maranggi dapat disajikan tanpa harus menyediakan saus pendamping.
Apabila proses perendaman sudah dilakukan, masuk kepada tahap penusukan daging menggunakan tusuk sate yang sudah disediakan. Setelah daging selesai ditusuk, barulah masuk kepada tahap pembakaran guna untuk pematangan daging sate.
Bagaimana? Simpel kan?! Tidak dibutuhkan teknik khusus dalam membuat sate maranggi ini, bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah untuk didapatkan.
Nah, apabila sate sudah mulai matang, tentu proses berikutnya yaitu menyajikan sate marangginya. Menyajikan sate maranggi lebih tepatnya disajikan bersama dengan nasi dan lontong. Akan tetapi, jika kita ingin memodifikasi sate maranggi bisa juga menikmatinya dengan tambahan kentang dan ubi.
Untuk memperkaya cita rasa saat menikmati sate maranggi, kita bisa menyajikan sate maranggi bersama dengan irisan tomat dan irisan bawang. Tambahan semacam itu, akan membuat rasa dari sate maranggi menjadi lebih nikmat ketika dimakan.
Rasa khas sate maranggi inilah yang membuat peminat kuliner khas purwakarta ini menjadi bertambah.
Bagi kamu pecinta kuliner terutama sate maranggi, kini sate maranggi sudah tersedia dibeberapa kota maka dari itu, kamu tidak perlu lagi jauh-jauh ke Purwakarta untuk bisa menikmati sate maranggi makanan khas Purwakarta Jawa Barat tersebut.
Harga pasaran sate maranggi yang ada saat ini:
- Sate Maranggi daging kambing 10 tusuk berkisar antara Rp 25.000
- Sate Maranggi daging Sapi 10 tusuk berkisar antara Rp 25.000
Masakan Indonesia Gudeg Jogja
Masakan Indonesia – Setiap sudut Jogja itu romantic. Barangkali itulah yang tergambar di benak Anda baik sebelum mengunjungi Kota Jogja, maupun setelah bertandang ke Kota Jogja.
Selain kekayaan budaya, seni dan keramahan orang-orangnya, salah satu yang memikat para pengunjung baik wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara adalah kulinernya.
Ya, di Yogyakarta terdapat ribuan kuliner yang akan membuat Anda sebagai penikmat kuliner merasa ketagihan dan rasanya ingin kembali dan menetap di Jogja.
Apa saja makanan itu? Salah satu yang paling popular adalah Gudeg. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Konon, sejarah Gudeg berawal dari penjajahan Belanda. Saat itu, ada tentara Belanda yang mampir di salah satu warung orang Jogja untuk mencicipi makanan.
Spontan, penjajah yang merupakan tentara Belanda itu pun bilang, “Good Dek…”. Karena model orang Jawa yang gemar menyederhakan bahasa, maka orang Jawa pun menyimpulkan bahwa orang Belanda tersebut menjelaskan bahwa makanan di negaranya disebut Gudeg.
Wah luar biasa kan? So, apa sih yang dimaksud dengan makanan Gudeg. Gudeg sendiri terbagi menjadi 3 jenis yakni Gudeg Kering, Gudeg Basah dan Gudeg Solo.
Gudeg Kering adalah Gudeg yang disajikan bersamaan dengan areh kental. Ya, areh ini bila dipandang mata lebih kental dengan santan.
Jenis Gudeg kedua adalah Gudeg Basah. Gudeg basah sama dengan Gudeg kering, hanya saja perbedaannya Gudeg Basah mempunyai areh yang encer.
Nah yang ketiga biasa disebut Gudeg Solo karena memang Gudeg ini perpaduan dari Gudeg Khas daerah Solo. Gudeg Solo sendiri mempunyai ciri arehnya putih.
Secara umum, Gudeg mempunyai komposisi makanan seperti kuah santan yang kental, daging ayam kampung, telur ayam, tahu dan sambal goreng krecek nikmat.
Adapun bahan utama dari Gudeg sendiri adalah Nangka muda yang diambil langsung dari pohonnya. Dengan demikian, rasa empuk dan kesegaran semakin terasa.
Bila Anda mengamati komposisi makanan di atas, Anda mungkin akan bertanya mengapa warnanya kecoklatan. Ya, sebab Gudeg akan dicampur dengan Gula Jawa saat memasaknya. Selain itu, komposisi di atas juga dilakukan untuk menyelaraskan warna utama dari Gude yang berwarna coklat.
Cara Memasak Gudeg
Untuk memasak Gudeg yang enak, empuk dan berselera tinggi memang tidak mungkin memerlukan waktu yang singkat. Memasak Gudeg memerlukan waktu berjam-jam agar khas Gudeg memang terjamin.
Pertama, cucilah nangka dengan bersih. Selanjutnya, gunakan kendi untuk memasak daun salam, lengkuas begitu pula nangka, telur rebus dan gula aren.
Setelah itu, lanjutkan dengan menambahkan air kelapa setengahnya, lalu masukkan bumbu yang telah dihalus. Pada saat itu, aduklah agar bumbu merata.
Setengah air kelapa tadi masukkan ke panci. Rendamlah buah nangka lalu kemudian masak bersamaan. Masak bahan-bahan sampai airnya habis. Jika sudah habis, pisahkan telur rebusnya.
Terkahir, Anda perlu menuangkan santan yang tadi telah disiapkan sembari menganduk-aduk nangka muda/. Bersamaan itu pula, masukkan telur rebus sampai terbenam bersamaan nangka. Masaklah sampai 4 jam biarkan warna berubah kecoklatan akibat dicampurnya daun kelor.
Tara… Makanan Gudeg siap dihidangkan dan selamat menikmati!
Masakan Indonesia Gangan Asam dari Sumatera Selatan
Kali ini kita beralih ke masakan Indonesia lainnya yang bernama Gangan Asam. Gangan Asam sendiri adalah makanan rumahan khas Kalimantan Selatan yang cukup terkenal karena cita rasanya yang sangat pedas namun tetap terasa segar.
Dalam bahasa Banjar sendiri, arti kata Gangan mempunyai arti sayur. Tapi berbeda dengan sayur asam yang biasa kita lihat di daerah Jawa yang biasanya memiliki kuah bening. Sayur asam khas Sumatera Selatan ini kuahnya berupa santan yang berbumbu kuning. Sedangkan isi sayurnya biasanya berupa isian ikan patin dan sayur tomat ataupun terong.
Ada juga Gangan Asam Tulangan. Sayur yang satu ini biasanya di isi dengan tulang sapi, terutama bagian kaki sapinya yang dimasak dengan kuah asam. Karena rasa asam yang dipadu dengan tulang sapi yang masih tersisa daging dan lemak ini membuat daging dan lemak menjadi lebih tipis, segar, dan enak untuk dimakan.
Bagi para pecinta kuliner Nusantara, masakan Gangan Asam ini sangat patut anda coba. Terutama jika olahannya adalah campuran dengan hasil laut yang sangat khas ini.
Gangan Asam yang memakai ikan sebagai bahan olahannya juga terlihat berbeda dengan sayur kuning lain. Kuning yang ada disini akan terlihat lebih menyala karena perpaduan bumbunya yang lebih kuat.
Bahan penghilang bau amisnya juga berubah dari bahan biasanya. Jika biasanya hanya menggunakan kemangi. Maka gangan asam dengan olahan ikan ini menggunakan kunyit, cabai, dan juga potongan nanas agar aromanya menjadi netral.
Selain sangat nikmat dan membuat kenyang, Gangan asam juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi untuk tubuh kita. Misalnya saja dari gizi yang dihasilkan dari ikan yang mengandung Omega 3 dan juga Asam Amino.
Ikan juga mengandung Vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, Yodium dan juga zat besi. Belum lagi bahan bumbu ikannya yang terbuat dari kunyit yang dimana dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat penyakit pikun, dan juga menurunkan tekanan darah yang ada dalam tubuh.
Masakan Indonesia Rujak Natsepa dari Ambon
Kata orang Ambon, “Belum sampai ke Ambon jika anda tidak pernah tahu bagaimana rasanya menikmati kelezatan Rujak Natsepa”.
Rujak, mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang Rujak yang merupakan makanan khas tradisional Indonesia dengan campuran berbagai jenis buah-buahan. Lalu bagaimana dengan Rujak Natsepa dari Ambon ini?
Rujak Natsepa merupakan makanan kas dari Pantai Natsepa, salah satu pantai yang berada di Pulau Ambon. Rujak Natsepa berbeda dengan rujak yang umumnya kita lihat di Jawa.
Terutama soal bumbu yang digunakan. Jika rujak di Jawa menggunakan air asam sebagai campuran bumbunya, Rujak Natsepa langsung menggunakan air yang berasal dari buah lobi-lobi atau dikenal buah belimbing yang diulek bersama dengan cabai.
Ini membuat Rujak memiliki kekhasannya dengan bumbunya yang terasa kental sehingga bumbunya tidak akan mudah menetes membuat yang memakannya lebih puas dalam menikmati.
Dan untuk buah-buahan yang digunakan untuk rujak Natsepa biasanya adalah buah jambu, mangga, papaya, nanas, pala, belimbing, ubi jalar, dan juga bengkoang. Mungkin hamper sama dengan buah-buahan pada umumnya, namun campuran umbi-umbian di dalamnya membuat rujak ini lebih mudah membuat kita kenyang.
Bagi kalian yang menyukai rasa pedas. Kalian juga bisa menambahkan cabe pada olahan bumbunya agar rasanya lebih terasa.
Masakan Indonesia Tradisonal Nasi Kucing
Seperti halnya yang dipikirkan oleh kebanyakan orang, resep nasi kucing sangat mudah dibuat. Nasi kucing sendiri merupakan sebutan untuk hidangan nasi dan lauk yang sangat terkenal dan berasal di kawasan Jawa Tengah seperti Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Hidangan ini disebut nasi kucing karena porsi bentuknya yang sedikit menyerupai porsi makanan kucing. Meski demikian, dengan porsinya yang sedikit tersebut, nasi kucing mengawali kepopulerannya di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Karena, harga yang dipatok memang terbilang sangat murah.
Nasi kucing ini banyak dihidangkan di angkringan yang tersebar di kota-kota Jawa Tengah. Seiring dengan berjalannya waktu, nasi kucing tersebut menjadi sebuah sajian masakan yang khas dan banyak disukai oleh berbagai kalangan.
Di Yogyakarta sendiri hampir semua kalangan masyarakat setidaknya pernah mencicipi masakan ini selama satu kali seumur hidupnya.
Nasi kucing seakan-akan telah menjadi trend gaya hidu dan makanan yang harus dicoba ketika kita singgah di Jogja.
Bagi para mahasiswa luar daerah yang juga pernah tinggal di kota ini, tentu jenis masakan ini sudah sangat populer. Karena harganya yang memang bersahabat bagi kantong para mahasiswa. Tidak jarang banyak yang merindukan masakan ini setelah kembali ke kampong halamannya.
Nah, untuk mengobati rasa kangen tersebut, tak ada salahnya jika kita mencoba membuat nasi khas Jogja ini. Apalagi, cara dan bahan membuat nasi kucing tergolong sederhana dan terjangkau.
Masakan Indonesia Tahu Gimbal Khas Semarang
Bagi para pelancong ataupun yang hobi sekali jalan-jalan dan travelling, pulang pergi ke luar kota memang sudah menjadi suatu keharusan dan aktivitas yang paling menyenangkan.
Namun tentunya kesibukan dengan bepergian seperti ini jangan sampai ketika pulang tidak membawa apa pun untuk dijadikan buah tangan di saat pulang.
Hobi jalan-jalan memang memiliki ragam segmen dalam destinasinya.
Ada yang bertujuan untuk melihat pemandangan di daerah tertentu, lingkungan, budaya, tempat bersejarah dan bahkan kulinernya.
Kota Semarang termasuk sebagai salah satu kota kuliner yang harus dicoba ketika berkunjung ke Semarang. Tidak hanya lumpia, di Semarang sendiri ada sebuah makanan khas yang tidak kalah enaknya yaitu tahu gimbal tradisional, yang sudah mulai terkenal dan populer di Indonesia. Ayo siapa yang belum menyantap hidangan tahu gimbal ini? Tapi tahu gimbal ini masih lebih terkenal tahu bulat digoreng dadakan 500 rupiah ya.
Karena tahu gimbal lebih istimewa dan komplit. Tahu gimbal udang yang terkenal dan paling enak sebut saja tahu gimbal Pak Edi, tahu gimbal Pak Supri, dan yang lainnya. Tahu gimbal ini juga sangat populer, apalagi didaerah sekitarnya seperti blora dan kudu.
Siapa tahu resep ini tahu gimbal bisa dijadikan ide dan inspirasi untuk membuka usaha bisnis jualan tahu gimbal baik di kios ataupun di warung menggunakan gerobak seperti abang-abang dan mas mas Gimbal.
Merujuk ke situs Wikipedia, tahu gimbal merupakan makanan khas Kota Semarang . Makanan yang berupa olahan tahu dengan sajian sedap ini, terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang.
Berbeda dengan saus kacang untuk pecel Madiun yang sedikit kental. Saus bumbu kacang untuk tahu gimbal sedikit lebih encer yang kini telah menyebar ke kota Solo, Blora, Klaten, Yogyakarta, dan kota-kota lain.
Masakan Indonesia Nasi Kentut dari Medan
Mungkin nama “Nasi Kentut” terdengar aneh di telinga kamu. Namun aslinya, Nasi Kentut ini memiliki cita rasa yang begitu berbeda dengan yang terbayang dari namanya. Penasaran?
Nasi kentut tidak seperti ini tidak bebrau kentut lho, jangan sampai salah ya hehehe. Nasi ini memiliki tekstur pulen yang dilengkapi dengan berbagai rempah-rempah dengan cita rasa gurih yang kemudian dibungkus menggunakan balutan daun.
Dari hasil pembungkusan beserta racikan rempah-rempah itu menghasilkan aroma yang akan sangat menggugah selera makan Kamu. Ketika akan disantap, warna dari nasi kentut tersebut memiliki warna yang kehijauan serta tercium bau yang harum.
Makanan nasi kentut seringnya dilengkapi dengan lauk seperti ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe goreng. Tambahan berupa sambal untuk melengkapi cita rasa makanan tersebut, seperti sambal terasi, sambal goreng, sambal hijau dan pilihan sambal yang lain.
Secara umum nasi kentur dijual pada kisaran harga 5.000 rupiah sampai 12.000 rupiah untuk satu posrinya, tergantung lauk yang kamu pilih. Harga ini sangat terjangkau buat kamu yang travelling ke medan melakukan jalan-jalan kuliner mencicipi makanan yang unik namun dengan harga yang terjangkau.
Kira-kira penjelasan tadi sudah menjawab pertanyaanmu belum ya? Soal penamaan “nasi kentut”, nasi tersebut diolah dan dilengkapi dengan berbagai lauk kemudian dibungkus dengan sebuah daun. Daun inilah yang disebut oleh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut mengenalnya dengan daun kentut.
Daun Kentut
Daun kentut ini bisa memberikan cita rasa yang nikmat pada makanan nasi yang dibungkus dengan bumbu-bumbu rempah.
Daun kentut sendiri merupakan tanaman obat yang tumbuh liar, namun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah melancarkan pencernaan.
Daun kentut dapat digunakan menjadi lalapan atau makanan yang dicampur dengan berbagai lauk, juga dapat dimasak menjadi santapan kuliner yang memiliki cita rasa tinggi.
Masakan Indonesia Khas Papua Aunu Senebre
Nah kali ini masakan dari daerah Indonesia timur, dari pulau yang terbilang adalah surga Indonesia dan sayang kurang begitu perhatian ,Dunia kuliner dapet ilmu dan Resep Aunu Senebre yang merupakan Makanan Khas Papua, makanan ini mungkin hanya menjadi menu makanan Prioritas bagi suku papua dan Sekitarnya.
Mungkin bagi kalangan masuarakat pencicip kuliner yang berasal dari Indonesia Barat seperti Jawa, Sumatra mungkin cukup asing terdengan untuk makanan ini, tetapi bagi masyarakat Papua dan sekitarnya seperti Maluku, Ambon. Makanan ini sudah sangat populer dan menjadi makanan yang sangat di nikmati.
Aunu Senebre merupakan salah satu makanan khas papua yang sangat enak, resep masakan ini juga sangat mudah dibuatnya mengingat bahan-bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Pasti anda juga merasa bosan dengan masakan yang sering anda temui seperti tahu, tempe, ayam, daging dan lainnya. Sekarang anda bisa mencoba resep yang satu ini.
Bahan dasar untuk makanan Aunu Senebre yaitu ikan teri yang di goreng di campur dengan bumbu rempah-rempah utama yaitu daun talas dan kelapa yang diparut, tentunya setiap makanan tidak akan sempurna tanpa adanya garam sebagai penyedapnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan sangatlah sedikit dan semua bahannya pun juga banyak anda temui di pasar-pasar, selanjutnya silahkan anda simak bagaimana cara membuat aunu senebere khas papua ini.
Cara membuat aunu senebre khas papua yang enak, Pertama kamu rebus terlebih dahulu daun talas dan batangnya hingga matang, kemudian anda angkat dan tiriskan. Lalu campurkan ikan teri nasi, daun talas, dan batangnya, kelapa parut kasar dan garam. Memasaknya yaitu dengan cara di kukus selama kurang lebih 25 menit dengan api sedang sampai matang.
Nah ternyata sangat mudah sekali ya dalam membuat masakan Aunu Senebre, kamu bisa mencobanya dirumah sendiri jika penasaran dengan masakan khas Papua
Masakan Indonesia Nasi Pecel Madiun
Nasi Pecel, makanan khas Indonesia kebanggaan milik masyarakat Madiun. Dari nama nasi pecel inilah Kota Madiun semakin dikenal namanya, karena memang nasi pecel sendiri berasal dari tanah Madiun, Jawa Timur.
Nasi pecel merupakan makanan yang disajikan dengan sayur direbus dan lauk ditempatkan pada alas piring lidi atau biasa disebut tampah bambu. Sayuran yang disajikan terdiri dari kacang panjang, mentimun, taoge, singkong, dan daun kemangi. Pelengkap utamanya adalah sambal kacang atau biasa disebut sambal pecel.
Sambal kacang yang digunakan untuk nasi pecel ini mirip dengan bumbu sate Ponorogo. Sambal pecel dibuat dengan gula merah, kencur, kacang tanah, cabai, garam, combrang, dan daun jeruk purut. Semua bumbu itu diulek hingga tercampur rata.
Walaupun pecel ini berasal dari Madiun, pada umumnya di setiap daerah di Jawa Timur juga memiliki varian nasi pecel masing-masing.
Beberapa variasi dari nasi pecel di antaranya pecel lele, pecel belut, pecel tumpang, pecel Blitar, pecel kerang, dan pecel pakis Colo.
Buat kamu yang sedang mengunjungi Kota Madiun atau berwisata ke wilayah Jawa Timur, jangan lupa untuk mampir di salah satu warung nasi pecel khas Madiun. Tak perlu merogoh kantong sampai bolong untuk membeli satu porsi nasi pecel.
Nasi pecel dulu berharga hanya dua ribu rupiah, saat masih dibungkus menggunakan daun pisang. Karena adanya era globalisasi, para pedagang nasi pecel mengikuti perkembangan zaman dengan menggantikan daun pisang menjadi kertas minyak atau piring sebagai alasnya nasinya, dan kini harga menjadi 5 ribu rupiah. Ya masih sangat hemat sekali lah guys untuk kantong mu.
Masakan Indonesia Empal Gentong Cirebon
Selain sega jamblang, Cirebon masih memiliki masakan khas kebanggaan daerahnya, yaitu Empal Gentong khas Cirebon, Jawa Barat. Empal gentong adalah masakan berkuah yang mirip seperti gulai dan dimasak menggunakan kayu bakar di dalam sebuah wadah yaitu gentong atau periuk.
Masakan ini dibuat dengan daging berupa usus, babat dan daging sapi atau kambing. Nama empal gentong sendiri memang karena masakannya direbus dalam suatu wadah berupa periuk dari tanah liat atau biasa masyarakat Cirebon menyebutnya gentong.
Empal gentong dapat disajikan dengan lontong atau nasi sebagai pelengkap. Lontong sendiri adalah beras yang dimasukkan ke dalam daun pisang yang dibentuk silinder, lalu direbus selama 4 jam.
Di Cirebon, warung empal gentong sangat mudah sekali ditemukan. Di sepanjang jalan pantura yaitu di antara jalan raya Plered – Kedawung, banyak berderet warung empal gentong yang setiap harinya banyak disinggahi pencinta kuliner.
Warung-warungnya memang terletak sangat strategis sekali. Semua orang yang melintas dari arah Jakarta atau Bandung yang ingin menuju Koto Cirebon atau wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, pasti melewati jalur yang terdapat deretan warung empal gentong ini. Jika dari arah barat letak deretan warung ada di sebelah kiri jalan dan yang dari arah timur perlu overbodden lebih dulu kalo mau mampir.
Ada beberapa warung yang memang cita rasa empal gentongnya sudah terjamin nikmatnya, seperti warung empal gentong Haji Apud, warung empal gentong Amarta, warung empal gentong Haji Dian, dan masih ada beberapa lagi yang lainnya.
Ya tidak bisa dipungkiri jika Cirebon dinobatkan sebagai wilayah yang memiliki potensi kuliner terbaik. Karena banyaknya masakan khas daerahnya yang selalu memanjakan lidah masyarakat luas. Jika berkunjung ke Cirebon, jangan lupa untuk mencicipi semua kuliner khasnya, terutama empal gentong.
Masakan Indonesia Binte Biluhuta Gorontalo
Makanan Indonesia yang selanjutnya merupakan makanan khas dari daerah Gorontalo. Nama makanan khas ini adalah Binte Biluhuta.
Mungkin masih banyak yang masih asing dengan nama makanan ini. Padahal, makanan ini sangat lezat dan terkenal di daerah asalnya, Gorontalo.
Binte Biluhuta sendiri terbuat dari berbagai jenis bahan makanan seperti udang, ongkol jagung manis, dan pastinya bumbu-bumbu khas yang berasal dari Gorontalo.