Kura-kura merupakan hewan unik yang terkenal lamban dalam bergerak. Namun tetap banyak orang yang menyukainya. Bahkan berani membayar mahal untuk mendapatkannya. Jenis kura-kura sangat banyak yang tersebar di seluruh dunia. Namun beberapa kura-kura yang sangat unik populasinya sudah sangat sedikit dan termasuk hewan langka. Dengan kelangkaannya tersebutlah membuat kura-kura jenis tersebut sangat mahal. Namun perlu diingat, kura-kura langka yang dilindungi tidak boleh untuk diperjual-belikan.
Kura-kura Yniphora (Ploughshare Tortoise)
Kura-kura Yniphora merupakan kura-kura yang habitat asalnya dari Madagaskar. Jenis kura-kura darat ini populasinya sangat memprihatinkan dan hampir punah. Untuk menyelamatkan kura-kura yniphora, kura-kura ini dimasukan ke daftar hewan yang dilindungi. Selain itu, pemerintah setempat juga melakukan penangkaran.
Ukuran dari kura-kura jantan lebih besar dari ukuran tubuh kura-kura betina. Bobot kura-kura yniphora jantan mencapai 1kg dengan panjang sekitar 43 cm. Sedangkan kura-kura yniphora betina hanya memiliki bobot 8-9kg dengan panjang sekitar 37 cm. Kura-kura langka ini memiliki harga yang cukup fantastis yaitu 40-100 juta rupiah.
Kura-kura Aldabra (Aldabra Tortoise)
Karena habitat dari jenis kura-kura ini berasal dari Pulau Aldabra Atoll di Seycellessalah, maka kura-kura ini diberi nama kura-kura aldabra. Aldabra merupakan kura-kura terbesar kedua dengan bobot 25kg dan panjang tubuh mencapai 1,2 meter. Tempat hidup asli kura-kura aldabra yaitu di rerumputan, semak belukar dan kayu di hutan bakau. Keunikan dari jenis kura-kura ini yaitu lehernya dapat memanjang yang berfungsi untuk mencapai makanan yang tinggi.
Kura-kura Chery Head (Cheryhead Tortoise)
Jenis kura-kura yang memiliki nama ilmiah Geochelone carbonaria ini banyak ditemukan di negara Brasil dan Paraguay. Sisik kepala yang dimiliki kura-kura chery head berwarna merah atau oranye seperti buah chery. Itulah alasannya mengapa diberikan nama chery head. Habitat asli kura-kura chery head yaitu di padang rumput dekat hutan tropis. Ukuran tubuh jenis kura-kura ini tidak begitu besar, hanya sekitar 30 cm. Harga yang ditawarkan untuk kura-kura chery head yang masih kecil yaitu 1,5-2 juta rupiah.
Kura-kura Radiata (Radiated Tortoise)
Sama seperti kura-kura yniphora, kura-kura radiata juga berasal dari Madagaskar. Dan juga sama populasinya hampir punah dan masuk ke daftar hewan yang dilindungi. Ini semua disebabkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang telah memperjual belikan jenis kura-kura ini dalam jumlah besar.
Habitat asli kura-kura radiata yaitu di rerumputan dan semak-semak. Jenis kura-kura ini yang dewasa memiliki bobot tubuh sekitar 16kg dengan panjang tubuh mencapai 41 cm. Dengan keunikan corak tubuhnya yang mencolok, sehingga banyak yang menyukainya.
Kura-kura Sulcata (African Spurred Tortoise)
Jenis kura-kura yang berasal dari Afrika ini banyak diminati para pecinta kura-kura. Sehingga harga yang ditawarkan untuk kura-kura sulcata yang masih kecil yaitu sekitar 1-2 juta rupiah. Panjang kura-kura sulcata sekitar 60-90 cm.
Istar (Indian Star Tortoise)
Jenis kura-kura ini banyak dijumpai di negara India, Sri Lanka dan sekitarnya. Dengan corak yang dimilikinya seperti bintang, maka nama yang diberikan kepada jenis kura-kura ini yaitu istar. Ukuran tubuh kura-kura ini memiliki panjang sekitar 38 cm dengan bobot mencapai 8kg. Harga di pasaran sekitar 800ribu hingga 1juta rupiah.
BACA JUGA: Tips Penting Cara Memelihara Kura-kura Kecil
Emys (Asian Forest Tortoise)
Kura-kura yang satu ini banyak di temukan di wilayah Asia, terutama di Indonesia. Tempurung yang dimiliki oleh jenis kura-kura ini berwarna hijau gelap. Habitat asli kura-kura emys yaitu di semak belukar atau rerumputan. Emys merupakan jenis kura-kura yang sangat mudah perawatannya. Harga kura-kura emys di pasaran yaitu sekitar 700ribu hingga 1,2juta rupiah.