CACAR AIR – Dalam ilmu medis, penyakit cacar air disebut varisela yaitu salah satu penyakit yang umumnya di derita oleh anak-anak usia di bawah 10 tahun, tetapi orang dewasa pun bisa terkena penyakit ini karena faktanya hampir semua orang pernah mengidap penyakit cacar air ini. Mungkin sebagian dari kita banyak yang sudah tahu apa itu cacar air yaitu munculnya ruam (bintil merah) pada kulit.
Maka, di sini kita tidak hanya membahas penyakit atau ciri penyakit cacar air melainkan juga pencegahan atau pantangan yang tidak boleh di langgar bagi penderita cacar air. Adapun beberapa pantangan cacar air yang perlu diperhatikan oleh para orang tua jika ada salah seorang anggota keluarga atau anak kita terkena penyakit ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
Tidak Keluar Rumah
Bagi kamu yang memiliki penyakit kulit atau cacar air sebaik tetap menjaga diri untuk tidak melakukan aktifitas berat. Salah satunya tidak keluar rumah, karena hal ini bisa menimbulkan alergi pada cacar sehingga pada penyembuhannya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bila ada urusan penting, gunakanlah pakaian panjang atau tebal yang dapat menutupi tubuh yang terkena penyakit. Bisa juga meminta bantuan pada saudara untuk mengantarkan kamu saat ingin bepergian.
Hawa Dingin
Ternyata hawa dingin dapat berpengaruh pada daya tahan tubuh, dengan begitu virus cacar air akan lebih mudah menyerang dan berkembang dalam melumpuhkan tubuh. Hal ini menyebabkan bintik pada kulit bertambah banyak, tidak kunjung kering dan semakin lama untuk sembuh.
Maka diharuskan untuk kamu yang ingin bepergian, mempesiapkan segala keperluan sebelum penyakit ini kembali menjadi semakin parah.
Memilih Makanan Tertentu
Bagi penderita cacar air, makanan yang sehat menjadi salah satu tantang utama, jika ingin sembuh dari penyakit ini tentu harus bisa memilah mana yang cocok dan mana yang tidak baik untuk dikonsumsi, perlu diperhatikan khsusunya makanan yang tidak berbau amis dan tidak banyak mengandung minyak.
Diantara makanan berminyak adalah kacang tanah, gorengan, opor dan lain sebagainya. Sedangkan yang amis antara lain, ikan, ayam, daging sapi dan lainnya. Maka, kami sarankan jika kamu ingin cepat sembuh, lebih baik perbanyakan makan sayuran dan buah-buahan segar.
Tidak Berdekatan dengan Si Penderita
Ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan, baik si penderita ataupun orang-orang yang berada di dekatnya. Untuk kamu yang tidak mendapatkan penyakit cacar, disarankan menjaga jarak atau menjaihkan diri dari orang yang memiliki penyakit ini, walau tergolong ringan tetapi cacar air ini mudah menular.
Biasanya mereka akan lupa bahkan beberapa pantanganpun dilanggar, karena secara tak sadar akan menularkan penyakit tersebut, hal ini tentu membutuhkan kesadaran dari penderita sendiri, teman serta orang yang dekat dengannya. Agar apapun yang mendatangkan pen.
Tidak Memakai Baju yang Sama
Pantangan lain dari cacar air adalah tidak memakai pakaian yang sama, biasanya ini terjadi pada kaka beradik (anak kembar) atau saudara kandung yang sebaya dan teman bermain.
Dintaranya pakainnya termasuk juga handuk, sapu tangan bahkan semua benda yang dipakai oleh si penderita, sebaiknya jangan kita gunakan jika tidak ingin terkena penyakit tersebut.
Bila perlu, pakaian kotor yang akan di cuci haruslah dipisahkan dari pakaian yang lain. Karena apabilah virus itu menempel pada pakaian, maka kemungkinan untuk tertular akan jauh lebih mudah.
Gejala Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang umumnya diderita oleh anak-anak dibawah usia 10 tahun, biasanya orang yang sudah mengalami cacar air tidak akan pernah terulang kembali, karena penyakit ini hanya akan tumbuh 1 kali seumur hidup (namun menurut beberapa ahli hal ini tidak benar, bisa dilihat di bagian Fakta dan Mitos Seputar Cacar Air ), untuk mencegah datangnya penyakit ini kamu harus tahu gejala yang ditimbulkan.
1. Demam
Demam adalah kondisi dimana badan tidak seperti biasanya, demam biasanya kondisi tubuh berada di atas suhu normalnya, yaitu 37,5 derajat Celsius. Demam merupakan proses dimana kekebalan tubuh sedang melawan infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, virus dan parasit. Selain itu demam juga dapat terjadi jika berada terlalu lama di bawah panas sinar matahari. Berikut gejala terjadinya demam :
- Kepala Terasa Sakit
- Keringat Dingin
- Menggigil
- Batuk-batuk
- Sakit Tenggorokan
- Muntah-muntah
Demam sendiri merupakan bagian dari gejala cacar air, selain itu demam juga jangan dianggap remeh, ini akan fatal akibatnya jika kamu tidak segera mengatasinya, memang biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.
2. Mual dan Muntah-muntah
Mual dan muntah adalah gejala yang terjadi disebabkan oleh banyak hal yang tidak hanya berkaitan dengan makanan tapi juga kondisi dan keadaan. Saat mual terjadi pembuangan materi berbahaya yang ada di dalam tubuh khususnya pada bagian perut dan juga bisa terjadi karena iritasi di perut yang menghasilkan terjadinya mual.
Mual dapat di atasi dan cegah dengan meminum-minuman yang bersoda dan manis, bisa juga meminum jus buah-buahan. Disarankan juga buat kamu yang sedang merasakan mual untuk mengurangi aktivitas dan banyak beristirahat.
3. Tubuh Terasa Lemas
Gejala yang ketiga adalah tubuh terasa lemas atau pegal, hal ini merupakan gejala cacar air. Untuk mengatasi penyakit ini kamu bisa beristirahat yang cukup dan tidak berlebihan, setelah itu makan-makanan yang mengandung karbohidrat.
Sebelum terkena cacar air biasanya sering terjadi lemas dan merasakan tubuh pegal dan tidak segar meskipun sudah mandi ataupun setelah istirahat tubuh tetap saja terasa kurang segar dan lemas. Jika mengalami gejala yang satu ini sebaiknya hindari meminum obat-obatan kimia, baiknya mengkonsumsi obat herbal.
4. Nafsu Makan Berkurang
Berkurangnya nafsu makan dan merasa semua makanan tidak enak di lidah, ini akan adalah penyebab gejala-gejala yang lain datang, kurangnya nafsu makan akan membuat daya tahan tubuh berkurang dan asupan nutrisi juga berkurang, sehingga bakteri jahat dan virus mudah masuk ke dalam tubuh.
5. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan gejala cacar air, sakit kepala sendiri adalah rasa sakit yang berada di kepala, biasanya sakit kepala akan cepat sembuh dengan sendirinya dan bukan merupakan kasus yang serius. Untuk menghilangkan biasa dengan minum obat, per banyak minum air putih dan banyak beristirahat.
Sakit kepala bisa sembuh secara cepat dan sesaat tapi juga bisa memerlukan waktu lama untuk sembuh, ini terjadi bisa secara tiba-tiba ataupun berangsur-angsur. Untuk menjaga agar kepala tidak mudah sakit biasakanlah untuk tidak berlebihan dalam menatap layar komputer, laptop, handphone dan tidur yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab terjadinya sakit kepala.
6. Otot Terasa Sakit dan Nyeri
Selanjutnya adalah nyeri otot yang terjadi pada bagian-bagian tertentu. Biasanya nyeri otot terjadi saat posisi tubuh tidak tepat. lakukan duduk dan tidur dengan posisi yang nyaman dan rileks ini akan mencegah terjadinya nyeri otot. Umur bukan masalah asalkan kamu berolahraga dengan teratur.
7. Kecapean/Kelelahan
Kelelahan, semua orang pasti pernah mengalami hal ini, tapi jika anak dibawah 10 tahun sering merasakan ha ini, kemungkinan akan terjadi cacar air. Penyebab kelelahan adalah aktivitas yang berlebihan dan diiringi kondisi tubuh yang kurang fit memaksakan untuk beraktivitas seperti biasanya.
Cara Mencegah Penyebaran Cacar Air
Cacar air merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus. Oleh sebab itu penyakit ini sangat mudah menular kepada orang lain. Terutama apabila terjadi kontak fisik dengan penderitanya. Karena itu melakukan pencegahan penularan cacar air adalah tindakan yang harus dilakukan agar cacar air tidak menular pada banyak orang. Adapun tindakan pencegahan untuk menghindari penularan cacar air diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Isolasi
Yang dimaksud dengan metode ini adalah dengan mencegah penderita cacar untuk bepergian atau keluar rumah agar virus penyebab cacar air tidak menyebar dan meular kepada orang disekitar. Untuk anak yang masih sekolah sebaiknya untuk sementara waktu anak tersebut tidak perlu masuk sekolah agar teman sekolahnya tidak tertular penyakit yang sama.
Begitu pula bagi orang dewasa yang sudah bekerja, sebaiknya meminta izin cuti untuk beberapa hari. Tinggallah di rumah selama 5 sampai 7 hari sampai lepuhan dari cacar air mengempes atau pecah dengan sendirinya dan tertutup oleh keropeng atau lapisan kulit mati yang tebal.
Ibu hamil, bayi serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah sangat rentan tertular penyakit cacar air. Sehingga para penderita sebisa mungkin dijauhkan dari orang orang ini. Bila terdapat salah satu anggota keluarga yang terkena cacar air maka buatlah wilayah khusus untuk mereka. Ini untuk mencegah terjadinya penularan.
2. Menjaga Kebersihan
Tentunya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Menjaga kebersihan sangat efektif untuk menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit, termasuk juga penyakit cacar air ini. Salah satu metode penyebaran cacar air adalah dengan melalui benda benda yang telah terkontaminasi virus dari penderita awal cacar air. Karenanya rajin rajinlah untuk membersihkan benda di dalam rumah jika terdapat anggota keluarga yang terkena cacar air.
Sebagian orang berpikir menjaga kebersihan melelahkan, tapi hal ini sangat penting dilakukan. Tidak peduli seberapa sibuk dirimu biasakanlah untuk hidup bersih. Tempat yang tidak bersih bisa membuat seseorang mudah tertular penyakit. Hilangkan rasa malas dan mulailah untuk membiasakan diri hidup bersih.
3. Vaksinasi
Ini merupakan metode yang sangat efektif mencegah penyebaran penyakit cacar air. Para ahli pun mengatakan bahwa vaksinasi mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai macam virus sampai 90%. Jikalau pun orang yang sudah di vaksinasi tertular penyakit cacar air setidaknya gejala yang dia rasakan tidak akan terlalu parah. Namun vaksinasi ini tidak diperkenankan diberikan kepada kepada bayi dibawah lima tahun (balita),
Vaksinasi sendiri boleh diberikan ketika sudah diatas 5 tahun setelahnya tidak ada kata kadaluarsa untuk memperoleh vaksinasi, baik dewasa maupun orang tua. Yang disayangkan adalah tingkat kesadaran orang Indonesia untuk memperoleh vaksinasi tidak merata sampai ke pelosok negeri. Oleh karenanya penyakit ini masih sering terjadi di pelosok negeri ini, bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.
Begitulah beberapa hal terkait cara pencegahan penularan penyakit cacar air. Jikalau anda atau anggota keluarga terkan cacar anda bisa menerapkan beberapa metode diatas. Jikalau gejalanya tidak kunjung membaik dan semakin menyebar maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan medis. Selain 3 hal diatas kamu juga perlu untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga, makanan makanan yang bergizi juga diiringi dengan banyak mengkonsumsi air putih.
Fakta dan Mitos Seputar Cacar Air
Ada banyak mitos yang tersebar di masyarakat mengenai penyakit cacar air. Namun, ada lebih baik kita memahami tentang bagaimana merawat cacar air yang benar tanpa diselimuti dengan mitos-mitos tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang menyangkut mitos dan fakta tentang cacar air.
1. Mitos: Penderita cacar air tidak diperbolehkan untuk mandi.
Fakta: Umumnya cacar air bisa diderita selama 1-2 minggu. Jika selama rentang waktu tersebut penderita tidak mandi, maka tentu kulit penderita akan dipenuhi oleh kuman yang tidak baik.
Penderita cacar air diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan kulitnya dengan mandi untuk menyingkirkan kuman dan bakteri yang berada di kulitnya. Selain itu, mandi juga bermanfaat untuk mencegah tersebarnya cacar air ke seluruh badan penderita.
Hal yang perlu diperhatikan saat mandi ialah membasuh tubuh dengan cara yang lembut dan mengeringkan tubuh menggunakan handuk secara perlahan. Jangan sampai membuat pecah cacarnya karena justru akan menginfeksi kulit disekitarnya.
Oleh sebab itu, saat mandi penderita dilarang menggunakan sponge bath karena dikhawatirkan malah membuat cacar air pecah dan terkoyak.
Untuk intensitas, penderita cacar air cukup mandi satu kali saja dalam sehari. Jika terlalu sering mandi nanti dikhawatirkan akan membuat gelembung cacar di kulit penderita pecah dan malah menimbulkan masalah baru. Pilihlah waktu mandi di pagi, siang atau sore hari saja.
2. Mitos: Pengidap cacar air disarankan untuk berendam di dalam bak mandi yang sudah dimasukkan tepung maizena. Hal itu dilakukan untuk mengurangi infeksi akibat kuman penyebab rasa gatal.
Fakta: Untuk mengurangi rasa gatal, beberapa dokter ada yang menganjurkan menambahkan baking soda ke dalam bak mandi, bukan tepung maizena.
Sebenarnya, penderita cacar air cukup mandi dengan menggunakan air biasa atau air hangat. Untuk mengurangi resiko menyebarnya infeksi gunakan sabun antiseptik.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, penderita cacar air hanya cukup mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal. Manfaat menggunakan air hangat ini juga baik bagi penderita yang masih mengalami demam, karena membuat tubuh penderita tidak menggigil akibat perbedaan suhu tubuh dan suhu air.
3. Mitos: Seorang penderita cacar air bisa menularkan penyakitnya ke orang-orang terdekat.
Fakta: Penularan cacar air sangat bergantung dari daya tahan tubuh individu itu sendiri. Jika daya tahan tubuh atau imunitas seseorang itu bagus, maka dipastikan cacar air tidak dapat ditularkan. Namun sebaliknya, jika daya tahan tubuh seseorang tersebut buruk, maka virus cacar air akan tersebar.
4. Mitos: Cacar air hanya diderita seseorang satu kali seumur hidupnya.
Fakta: Tubuh mereka yang pertama kali mengidap cacar air umumnya akan membentuk sistem kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. Hal itulah yang kemudian menyebabkan penderita cacar air tidak akan pernah lagi terserang virus yang sama.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa penderita bisa saja kembali mengidap cacar air lebih dari sekali walaupun peluangnya sangat kecil. Semuanya kembali lagi pada daya tahan tubuh individu yang bersangkutan.
5. Mitos: Bintik merah yang menyebar banyak di kulit si penderita menandakan baik dan segera sembuh.
Fakta: Hal tersebut tidak benar, karena banyak sedikitnya jumlah bintik merah bergantung pada sistem kekebalan tubuh penderita. Selain itu, cepat lambatnya vaksin diberikan kepada si pengidap juga menjadi sebab sedikit banyaknya bintik merah tersebut.
6. Mitos: Penderita cacar air tidak diperbolehkan makan ikan dan telur karena akan menambah rasa gatal.
Fakta: Antara cacar air dan konsumsi telur dan ikan tidak ada hubungannya sama sekali. Justru penderita cacar air sangat membutuhkan asupan protein yang banyak terdapat di ikan atau telur.
Obat Cacar Air Alami
Pada dasarnya penyakit cacar air dapat dicegah dengan cara pemberian vaksin pada anak usia 1 sampai 2 tahun. Namun dewasa ini penyakit cacar air mampu disembuhkan dengan mudah dan praktis apabila kita mengkonsumsi kapsul herbal cacar air. Kapsul herbal adalah ramuan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami yang dipercaya bermanfaat untuk mengatasi gejala cacar air.
Jagung
Salah satu contohnya adalah parutan jagung yang berfungsi untuk menghilangkan gatal-gatal dan mengecilkan gelembung cacar air yang menganggu. Caranya yaitu dengan membalurkan jagung parut pada kulit secara teratur.
Kunyit
Selain jagung, kunyit juga bisa mengobati cacar air dan juga kulit yang terinfeksi virus cacar air. Selain dengan cara dioleskan kepada bagian tubuh yang terkena cacar, kunyit dapat juga dibuat minuman.
Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan yang dapat menyembuhkan penyakit cacar air. Caranya yaitu kacang hijau direndam sampai membesar. Setelah itu tumbuk sampai hancur lalu balurkan pada bagian yang terkena cacar.
Mengkudu
Buah yang satu ini memiliki citarasa yang sepat dan pahit. Kebanyakan orang tidak suka dengan buah mengkudu ini, namun banyak yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya buah mengkudu ini mempunyai khasiat dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti cacar air. Cara mengolahnya pun tidak terlalu sulit. Pertama bersihkan buah lalu potong menjadi beberapa bagian. Setelah itu buah diblender dan dibuat jus. Agar hasil dapat maksimal, konsumsi setiap hari sampai penyakit cacar air bisa sembuh total.
Temulawak
Cucilah tanaman temulawak hingga kotoran dan kuman yang menempel bisa hilang. Masak dan rebus dengan air bersih sampai matang lalu saring. Minum setiap hari setelah sarapan.
Daun Jarak
Tanaman selanjutnya yang bisa dimanfaatkan sebagai obat cacar air adalah daun jarak. Anda hanya cukup merebusnya lalu campurkan ke dalam bak mandi. Anda bisa mandi dengan menggunakan air rebusan daun jarak ini.
Lada
Lada adalah rempah-rempah yang memiliki rasa pedas. Namun di balik itu, lada menyimpan manfaat yaitu sebagai obat cacar. Caranya sederhana, cukup campurkan lada bubuk dengan bedak anti gatal.
Cendana
Hancurkan cendana tambahkan sedikit air. Balurkan pada sekujur tubuh orang yang menderita penyakit cacar air. Lakukan secara rutin setiap hari.
Kulit Pisang
Ternyata buah dan kulit pisang sama-sama mempunyai faedah bagi kulit. Jika buahnya dapat dimanfaatkan sebagai masker wajah, lain halnya dengan kulit pisang yang dapat digunakan sebagai obat cacar air bagi anak-anak. Bagian dalam kulit pisang ditempelkan atau diusapkan pada bagian kulit yang terkena cacar air.
Bengkoang
Para pakar medis telah banyak mengetahui mengenai khasiat bengkoang yang baik bagi kulit termasuk untuk mengatasi penyakit cacar air. Bengkoang dihaluskan dan ditambahkan sedikit air, setelah itu dioleskan pada badan dan wajah seperti orang sedang maskeran.
Air Kelapa
Virus dan bakteri penyebab cacar air dapat dibasmi dengan menggunakan air kelapa sebagai menghilang infeksi. Cukup minum air kelapa maka secara otomatis akan membersihkan tubuh dari bakteri penyebab cacar air.
Daun Mint
Daun mint mampu menghilangkan bekas cacar air yang masih terdapat di kulit. Selain itu, daun mint juga dapat mengurangi rasa gatal dan perih pada bagian yang terkena cacar air. Sebaiknya anda menggunakan daun mint pada malam hari agar tidur anda lebih nyaman.
Daun Pegagan
Salah satu obat herbal penyembuh cacar air adalah daun pegagan. Daun ini tidak akan menimbulkan efek samping sama sekali bagi si penderita cacar. Cara menggunakannya cukup rebus dalam air, lalu saring. Jangan lupa tambahkan sedikit madu agar rasa menjadi sedikit manis.