Cacing kremi adalah cacing yang sering ditemukan pada anus dan mengakibatkan gatal pada daerah tersebut. Pada anus akan ditemukan beberapa telur yang menempel karena cacing kremi mengerami telurnya di tempat yang lengket. Itulah yang mengakibatkan anus yang terdapat cacing kremi menjadi gatal. Jika sudah menetas, cacing kremi akan melalukan aktifitas yang sama persis dengan sang induk. Walaupun tidak terlalu berbahaya, tetapi keberadaan cacing kremi pastinya akan sangat mengganggu.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai gejala, perawatan dan pencegahan cacing kremi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Gejala Infeksi Cacing Kremi
Cacing ini tidak mengakibatkan hal yang berbahaya dalam tubuh manusia secara langsung, tetapi luka yang dihasilkan akibat gatal pada anus ini dapat berakibat buruk jika terus dibiarkan. Dibawah ini adalah tanda-tanda seseorang yang sedang diserang cacing kremi, antara lain sebagai berikut.
Rasa Gatal di Area Anus
Cacing kremi betina biasa mengerami telurnya di tempat lengket serta kotor. Anus merupakan tempat yang paling cocok untuk melakukan hal tersebut. Selain itu, anus juga merupakan tempat yang nyaman bagi telur-telur cacing untuk menetas. Rasa gatal bisa digambarkan dengan rasa yang menggelitik, ada juga yang merayap atau bisa juga sensasi sakit yang halus.
Insomnia
Insomnia merupakan salah satu dari gejala infeksi cacing kremi karena banyaknya aktivitas di dalam anus maupun usus. Aktivitas tersebut dilakukan pada waktu di mana seluruh anggota badan seharusnya sudah beristirahat. Tentu hal ini membuat otak mengirimkan pesan atau sinyal untuk merespon aktivitas cacing, salah satunya dengan cara menggaruk untuk menghilangkan rasa gatal di area anus. Untuk mengatasi insomnia, kamu bisa membaca artikel kami yang lainnya.
Nafsu Makan Menurun
Aktivitas cacing dalam tubuh dapat membuat seseorang mengalami penurunan nafsu makan secara drastis. Umumnya hal ini terjadi pada anak-anak. Jika dibiarkan secara jangka panjang, maka bisa mengakibatkan penyakit thypus.
Bisa Mengakibatkan Radang Pada Vulva dan Vagina
Cacing kremi tidak mempunyai dampak buruk yang serius pada pria jika segera diobati dengan benar dan selalu menjaga kebersihannya. Sedangkan bagi wanita, cacing kremi dapat menjadi musibah karena bisa mengakibatkan radang pada vulva dan vagina. Cacing bisa masuk ke dalam vagina melalui vulva dan mengakibatkan Vulvovaginitis atau peradangan pada area vagina. Hal ini menjadi sebuah peringatan bagi wanita untuk selalu membersihkan area kewanitaannya dengan baik.
Perawatan Pengobatan Cacing Kremi
Jagalah kebersihan badan, makanan, pakaian dan lingkungan sekitarmu. Jika ingin mengatasi cacing kremi, kamu bisa mencoba mengobatinya dengan menggunakan Piperazine. Sebaiknya obat tersebut digunakan setengah jam atau satu jam sebelum sarapan dan diberikan selama tujuh hari berturut-turut. Untuk dosisnya sendiri, mintalah saran dari dokter.
Pencegahan Cacing Kremi
Kebiasaan pola hidup dan kesehatan yang buruk menjadi salah satu penyebab dalam penularan penyakit cacing kremi. Ajari anak-anak untuk selalu mencuci tangan sampai bersih sesudah dari WC dan sebelum atau sesudah makan. Selain itu, jaga pula kebersihan kukunya agar selalu pendek. Bersihkan seluruh mainannya dengan sabun. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit ini kepada anggota keluarga yang lainnya.
Cacing kremi yang berada dalam tubuh manusia tentu tidak muncul begitu saja, akan tetapi datang dari luar melalui makanan dan pakaian. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sangat penting untuk bisa mencegah datangnya cacing kremi ke dalam tubuh.
Demikian Penjelasan mengenai gejala, perawatan serta pencegahan cacing kremi. Semoga bermanfaat ya. Sekian dan terima kasih.