Dalam dunia bisnis, marketing adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan. Selain pengelolaan manajemen yang baik, marketing sebuah bisnis juga menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan. Banyak strategi marketing yang digunakan oleh para pebisnis handal, salah satunya adalah marketing mix.
Marketing mix merupakan salah satu bentuk dari strategi pemasaran. seorang pakar marketing bernama Kotler dan Armstrong dalam bukunya yang berjudul Marketing: An Introduction mendefinisikan marketing mix adalah sebuah kumpulan variabel marketing yang bisa dikontrol oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai pada pasar yang ditargetkan.
Untuk mempelajari lebih detail tentang marketing mix, kamu harus tahu unsur-unsur penting dalam marketing mix yang biasa disingkat 7p. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing unsur tersebut.
Produk
Produk adalah bagian terpenting dari sebuah pemasaran. Unsur ini menjadi penentu untuk unsur-unsur lainnya. Produk akan menentukan strategi marketing mana yang digunakan.
Lihat juga: 150 Peluang Usaha Modal Kecil yang Bisa Dikerjakan dari Rumah
Produk akan membuat unsur lain menyesuaikan, sehingga si produk akan bisa laku sesuai dengan target pemasaran.
Price
Unsur yang kedua adalah price atau harga. Harga merupakan sebuah nilai untuk menebus sesuatu. Pakar ekonomi bernama Monroe mengatakan bahwa untuk memperoleh barang atau jasa, seseorang harus melakukan pengorbanan ekonomis yang disebut harga. Harga juga mengambil peran besar dalam pengambilan keputusan oleh konsumen, apakah jadi membeli atau tidak.
Mahal atau murah merupakan sifat dari sebuah harga. Mahal dan murah tidak memiliki nilai pasti, setiap orang memiliki persepsi berbeda tentang mahal atau tidak sebuah barang atau jasa. Relativitas harga itu mahal atau tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi kehidupan tiap individu. Seorang milyuner bisa mengatakan bahwa harga apartemen murah, namun seorang tukang tambal ban akan mengatakan bahwa harga sebuah apartemen itu sangat mahal.
Promotion
P yang ketiga adalah promotion/promosi. Promosi adalah cara menghubungkan barang/jasa antara penjual dan pembeli. Promosi dilakukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku dari pembeli. Melalui cara promosi yang tepat, perusahaan dapat mengenalkan produk sekaligus mendapatkan palanggan.
Promosi sebaiknya dilakukan dengan teknik persuasif sehingga calon pembeli akan tertarik untuk mengetahui detail lebih lanjut tentang produk dan bisa jadi langsung membelinya.
Place
Place merupakan unsur p yang keempat, yang dimaksud place pada marketing mix bukan tentang lokasi penjualan. Place pada unsur marketing mix lebih mengarah ke distribusi barang. Menurut kotler, saluran distribusi adalah segala lembaga yang memiliki keterkaitan fungsi dengan penyaluran produk. Sehingga seluruh kegiatan mulai dari pemindahan barang sampai barang telah sampai ke pembeli merupakan bagian dari saluran distribusi
Kualitas distribusi yang baik, akan membuat pembeli mudah untuk mendapatkan produk. Kemudahan ini dapat meningkatkan value perusahaan dimata konsumen.
People
P selanjutnya adalah people, people dalam unsur ini berkaitan dengan partisipan. Partisipan secara garis besar merupakan semua orang yang memiliki peran dalam penjualan. Mereka terlibat dalam proses penjualan secara langsung maupun tidak langsung.
Partsipan ini penting bagi keberlangsungan perusahaan, semakin bagus kualitas SDM nya, maka perusahaan juga akan semakin berkembang.
Process
Setelah people, unsur selanjutnya dalah proses. Proses yang dimaksud adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen atau calon pembeli. Pelayanan dalam hal ini dapat diwujudkan kedalam berbagai bentuk. Namun inti dari pelayanan adalah memberikan yang pengetahuan produk yang baik kepada konsumen.
Dalam bidang jasa, pelayanan ini di titik beratkan pemberian jasa kepada konsumen. Karena produknya berbentuk jasa maka pelayanan menjadi faktor paling penting bagi keberlangsungan perusahaan.
Physical Evidence
P yang terakhir adalah lingkungan fisik, pada lingkungan fisik, segala faktor yang bisa dipegang masuk di dalamnya. Lingkungan fisik lebih spesifik menjelaskan tentang karakter yang ada pada kondisi geografi. Misalnya adalah pemilihan lokasi, kondisi geografis lokasi, ancaman bencana, dekorasi, pencahayaan dan lain sebagainya.