Menjadi mahasiswa merupakan kebanggaan tersendiri untuk mereka yang menjalaninya. Status sebagai seorang mahasiswa menjadikan seseorang jadi merasa lebih dari pada ketika dia SMA dulu. Sekarang semuanya bebas, nggak usah pakai seragam, rambut gondrong, ke kampus belum mandi, atau nggak ada PR (tapi tugas :p) lagi.
Ya, status mahasiswa itu memang beda, dan banyak membuat penyandangnya lupa dan terlena. Gimana enggak terlena? Ada banyak kebebasan yang didapat oleh mahasiswa. Contohnya ya seperti yang sudah disebutkan di atas. Apalagi kalau kamu itu mahasiswa perantauan yang jauh dari orang tua.
Sudah nggak ada yang ngawasi, kamu punya uang lagi dapat dari kiriman orang tua. Tinggal disentuh sama hal-hal kecil aja, bisa berubah tuh seluruh masa depan kamu.
Kalau kamu terlalu terlena dengan status mahasiswa dan selalu merasa bahwa waktumu masih panjang, siap-siap saja. Waktu akan berasa lebih cepat dan tau-tau kamu sudah jadi mahasiswa tua. Status yang sungguh menyesakkan dada.
Nah, kalau sudah terlanjut ya mau gimana lagi, waktu nggak bisa diulang. Tapi, buat kamu yang masih jadi mahasiswa baru, belum terlambat untuk kembali ke jalur yang benar. Kamu jangan sampai merasakan hal-hal di bawah ini, yang mungkin akan kamu rasakan ketika jadi mahasiswa tua.
Berasa Jadi Makhluk Asing
Gimana perasaan kamu saat memasuki ruangan yang isinya orang-orang nggak dikenal? Bingung? Nggak tau mesti ngapain? Atau kamu malah kabur keluar ruangan?
Mungkin itu juga hal yang akan kamu rasakan kalau menjadi mahasiswa tua. Hidup sendirian di kampus, temen nggak ada, jalan pun terlunta-lunta. Apalagi kalau kamu nggak ada kenalan adik angkatan, tambah seperti alien kesasar aja kamu nanti.
Banyak Dosen yang Kenal
Cara buat dikenal dosen itu gampang lho, jadi mahasiswa berprestasi atau mahasiswa abadi. Kalau kamu mahasiswa tua, dosen pasti akan kenal dengan kamu. Mungkin dosen udah bosen lihat muka kamu yang masih aja ada di kampus.
BACA JUGA: Cerita Mahasiswa
Beda Espektasi dan Realita
Mungkin kamu punya espektasi setelah masuk kuliah, lulus, terus kerja enak di dalem kantor yang ada AC-nya. Tapi, ternyata realita yang ada di lapangan berkata lain. Kamu malah jadi mahasiswa tua, duduk di dalam ruang kelas, mojok dibelakang tanpa ada satu orang pun yang dikenal.
Jam Kosong Itu Biasa
Pagi-pagi udah mandi, pakai baju yang paling rapi, nggak lupa sikat gigi. Kendaraan tak lupa dipanasi, bawa uang buat makan nasi pas tengah hari. Begitu sampai di kampus, perasaan udah nggak bagus. Ternyata bener, dosen mata kuliah yang kamu ulang ternyata nggak dateng. Jadi sia-sia deh perjuanganmu bangun pagi dan dandan rapi.
Sering Berurusan dengan Akademik
Kalau udah jadi mahasiswa tua pasti kamu akan sering berurusan dengan yang namanya bagian akademik. Mulai dari ngurusi perpanjangan masa kuliah, atau ngurus hal lain yang tentu masih ada hubungannya sama kuliah. Jadi jangan bosen-bosen ya sama birokrasi kampus untuk mahasiswa tua.
Sakit Ditinggal Wisuda Duluan
Nah, kalau ini mah udah jelas, teman-teman seangkatan udah banyak yang wisuda. Kamu akhirnya harus hidup sendiri menahan rasa sakit yang ada. Setiap kali ada yang wisuda, hati ini terasa tertusuk-tusuk duri. Dalam hati, pasti ada rasa ingin segera lulus, tapi apa daya ada hal lain yang memaksa diri untuk tinggal di kampus.
Banyak Pertanyaan Berdatangan
“Kapan lulus?” pertanyaan itu pasti akan terus meluncur kalau kamu masih belum lulus juga. Jadi, ya siapin aja telinga kamu untuk dibetah-betahin menerima serangan pertanyaan itu berulang-ulang.