Dunia dihebohkan oleh seorang mahasiswa bernama Lujendra Ojha yang berasal dari Nepal. Dia mendadak saja menjadi terkenal setelah berhasil menemukan tanda-tanda air di Planet Mars.
Lujendra melakukan penelitian tentang Mars sejak lima tahun yang lalu. Dia melakukan penelitian untuk menjalani pendidikan doktoral di jurusan antariksa Institut Teknologi Georgia.
Setelah melalui riset yang panjang dan melelahkan, akhirnya penelitian pria yang akrab dipanggil Luju ini mulai membuahkan hasil. Dia berhasil membuktikan teori tentang adanya tanda-tanda kehidupan di Mars.
Penemuan tanda-tanda kehidupan di Mars ini karena Lujendra berhasil menemukan lapisan-lapisan di permukaan Mars dalam sebuah penelitian mandiri.
Lujendra menyatakan bahwa dia secara kebetulan menemukan peluang yang besar dalam hidupnya. Hasil penelitian terbarunya adalah dengan terlihatnya permukaan lapisan yang menunjukkan perbedaan warna.
Seperti yang dikutip dari BBC News, Lujendra berkata, “Kami melihat adanya cahaya yang nampak dan cahaya infra merah, berdasarkan perbedaan material yang menyerap cahaya, kita bisa membandingkan data laboratorium dan menyimpulkan material apa yang terkandung di dalam lapisan tersebut,”.
Dari hasil penelitiannya, keberadaan material garam di Mars dapat tampak. Adanya garam tersebut dapat menurunkan titik beku air sampai 80 derajat celsius dengan tingkat vaporasi sampai faktor 10. Dengan kata lain, penemuan tersebut menjelaskan bahwa kondisi di Mars memungkinkan air untuk mengalir lebih lama pada tebing dan dinding kawah Mars.
Berkat temuannya, Lujendra pun mendapat banyak pujian di sosial media. Salah satunya adalah dari pengguna Twitter bernama John McCain yang merupakan senator Amerika Serikat.
“Congrats to @UofA grad Lujendra Ojha who first apotted evidence of water on #Mars as undergrad in #Tucson – #Arizona is very proud! #NASA,” seperti tweet John dalam akun Twitter-nya.