Banyak lelaki tak berkedip kalau melihat wanita cantik. Tapi bukan berarti lelaki hanya melihat kecantikan sebagai patokan utama dalam memilih pendamping hidup.
Ada parameter lain yang kadang lebih penting dari kecantikan, mulai dari sifat hingga kebiasaan sehari-hari. Semuanya adalah paramater untuk meraih predikat istri idaman.
Istri bukan kekasih sesaat, seorang istri adalah pendamping hidup yang diharapkan bersama sampai akhir hayat. Maka seorang istri sangat vital bagi kehidupan suami. Apakah mereka mendorong suami untuk lebih baik atau sebaliknya.
Kata orang di balik kebesaran dan keberhasilan lelaki, pasti ada peran seorang istri di dalamnya. Jadi istri idaman lelaki pastilah seseorang yang selalu mendukung kegiatan positif suami serta menciptakan suasana nyaman dalam rumah.
Berikut ini adalah cara menjadi istri yang diidamkan oleh para suami.
Menjadi Sahabatnya
Peran istri bukanlah peran struktural yang memosisikan istri harus selalu bersikap hormat pada suami. Jika itu yang terjadi rasa kasih sayang justru akan semakin luntur.
Suami menginginkan istri menjadi seperti sahabat dekatnya. Tempat dia bercerita dan berkeluh kesah, tempat dia berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Bercanda, tertawa bersama, juga saling memberikan saran.
Sebagai sahabat yang baik juga bukan hanya mendukung kebaikan, tapi juga terkadang juga menegur atas kesalahan sang suami.
Mematuhi dan Taat Kepada Suami
Mematuhi suami bukan berarti posisi istri lebih rendah. Sebagai pemimpin keluarga tentu suami ingin dipatuhi oleh istri. Bukan asal patuh, tapi mematuhi nilai-nilai dan aturan yang sudah dipahami bersama.
Jika suami meminta sesuatu yang bersifat buruk, justru menjadi kewajiban istri untuk menolak secara halus dan menjelaskan alasannya.
Memotivasi Untuk Menjadi Lebih Baik
Seperti ungkapan tadi, di balik lelaki yang sukses ada wanita yang hebat. Selain ibu peran wanita yang signifikan adalah seorang istri. Seorang istri idaman akan mendukung sesuatu yang baik dari suami.
Sebaliknya jika suami mengarah pada sesuatu negatif, maka menjadi kewajiban istri untuk menjadi rem bagi suami.
Banyak fenomena laki-laki yang terjerumus dalam korupsi, penipuan, ternyata didasari karena untuk memenuhi gaya hidup tinggi dari istri. Berarti istri bisa menjerumuskan suami menjadi lebih buruk karena terlalu banyak menuntut.
Pintar Mengatur Rumah Tangga
Suami mendambakan seorang istri yang pandai untuk mengatur urusan rumah tangga. Urusan yang paling prioritas adalah mendidik dan membesarkan anak dengan baik.
Lainnya yakni menjaga dan merawat rumah dengan baik, sehingga suami akan setelah lelah seharian di luar akan menganggap rumah sebagai tempat istirahat yang nyaman.
Ada fenomena di mana suami tidak betah di rumah karena di dalam rumah penuh dengan masalah yang baru.
Pandai Bersyukur dan Menghargai Suami
Berterimakasihlah pada pemberian suami, walaupun bagi kita itu bukan barang berharga. Suami di luar bekerja keras untuk kebahagian keluarga dan istri. Ketika hasil kerja tidak sesuai ekpektasi, janganlah istri mengeluh.
Tetaplah bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan dan juga suami. Sering-sering juga memuji suami agar dia merasa dihargai. Dengannya rasa cinta semakin kuat dan suami makin termotivasi untuk lebih baik lagi.
Mengelola Keuangan dengan Baik
Suami sangat mengidamkan istri yang bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik. Istri tahu mana kebutuhan yang penting dan tidak.
Istri yang menghamburkan-hamburkan uang hasil jerih payah suami secara sembarangan, bersiaplah untuk kehilangan cinta darinya.
Saat rezeki berlebih istri pintar dalam mengelolanya, saat rezeki sempit istri pun tahu bagaimana menyiasatinya. Begitulah istri yang menjadi pengatur keuangan keluarga.
Pandai Memasak
Ini poin plus dari istri idaman. Tentu tidak selamanya keuangan keluarga mampu menyewa pembantu untuk memasak, juga tidak mungkin untuk membeli makanan di luar terus menerus.
Istrilah yang menjadi tumpuan dalam soal masak memasak. Masakan istri selalu mendapat tempat di hati suami dan menjadi sebab makin cinta.