Mungkin bagi kamu-kamu yang badannya kurus, kamu akan merasa aneh melihat orang gemuk sibuk dengan program dietnya. Kamu mungkin nggak habis pikir dengan orang gemuk, kenapa mereka rela mengeluarkan uang banyak demi berat badannya turun atau kenapa mereka mau menahan untuk tidak makan makanan yang mereka sukai selama melakukan program diet.
Selain orang kurus akan mempertanyakan kerempongan orang gemuk dalam melakukan diet, orang kurus pun seringkali bilang kepada orang gemuk, “udah deh nggak usah nyiksa diri kayak gitu, yang penting kan sehat.” Biasanya kata-kata ini mereka tujukan kepada orang gemuk yang sangat sibuk dengan program dietnya.
Tapi keheranan dan pernyataan semacam ini tidak hanya disampaikan oleh orang kurus saja lho ya, orang yang badannya berisi pun terkadang seperti itu, bahkan orang gemuknya saja memiliki pendapat yang sama, nggak papa gemuk asal sehat.
Namun, jika orang kurus dan orang gemuknya sendiri melihat fakta yang akan diuraikan berikut ini, maka anggapan mereka bahwa tidak apa-apa gemuk asal sehat itu akan terpatahkan. Dan fakta-fakta ini sangat dirasakan oleh orang gemuknya sendiri.
Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa tanya kepada orang gemuk di sekitar kamu. Tapi hati-hati saat bertanya ya! Orang gemuk akan sangat sensitif jika ada yang membicarakan kegemukannya.
Susah Cari Size Baju
Sebelum masuk ke area kesehatan, salah satu fakta yang membuat orang gemuk memang sebaiknya diet, yaitu orang gemuk susah mencari ukuran baju yang sesuai untuk mereka. Kalaupun mereka menemukan baju berukuran besar, namun biasanya pilihan modelnya terbatas.
Baju-baju untuk orang-orang kurus lebih variatif modelnya, karena orang kurus memang pantas-pantas saja memakai baju dengan aneka bentuk, yang kalau orang gemuk pakai malah menunjukkan kegemukannya.
Nah, dari prosesi nyari ukuran baju pun, ini buat orang gemuk pusing, walaupun sebenarnya mereka bisa membuat baju ke tukang jahit sesuai ukuran, tapi kepuasannya berbeda.
Berat untuk Beraktivitas
Berat untuk beraktivitas di sini, bukan berarti orang gemuk itu malas ya! Tapi memang kalau beraktivitas rasanya berat menggerakkan tubuh. Tentunya karena berat badannya yang melebihi seharusnya. Dengan badannya yang berat ini, maka aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang gemuk itu terbatas. Jangankan untuk bekerja, untuk olahraga yang katanya menyehatkan pun, orang gemuk harus pilih-pilih.
Kondisi ini semakin diperparah ketika orang gemuk melakukan sholat, terutama untuk bangun dari duduk. Wah, rasanya luar biasa berat deh, mana nggak ada yang bisa bantuin bangunin lagi. Dan hal semisal ini seringkali menjadi problema bagi orang gemuk.Terkadang semangatnya untuk melakukan banyak aktivitas, terkendala di badannya yang berat ini.
Kasian kan orang yang gemuk ini, jadi wajar dong kalau mereka berusaha keras untuk menurunkan berat badannya dengan beraneka cara. Walaupun seringkali cara yang mereka lakukan salah.
Banyak dari orang gemuk yang nggak sabaran dan memilih cara instan untuk kurus. Tapi ternyata setelah berhasil menurunkan berat badan, ternyata beberapa bulan kemudian beratnya naik lagi, bahkan melebihi penurunannya.
Banyak Keluhan Penyakit yang Dirasakan
Selain susah nyari ukuran baju dan berat untuk beraktivitas, orang gemuk pun seringkali memiliki keluhan penyakit tertentu. Sebut saja penyakit itu seperti jantung, penyempitan pembuluh darah, kolesterol tinggi, asam urat, nyeri sendi dan penyakit lainnya. Wah, banyak sekali ya kemungkinan penyakit yang diderita orang gemuk?
Dengan banyaknya penyakit yang menghantui, maka hal ini bisa jadi alasan kuat bagi orang gemuk melakukan program diet dengan baik. Kalau alasannya cuma karena susah nyari ukuran baju, itumah bisa diatasi dengan menjahit bajunya di tukang jahit. Tapi kalau sudah soal penyakit, maka taruhannya adalah nyawa.