Bagi kamu yang punya hobi berkreasi dalam pembuatan kue, kamu pun pastinya akan tertarik dengan sebuah kreasi seni membuat kue yang disebut dengan pudding art atau Jelly Art. Jelly Art berasal dari bahasa inggris yang bisa diartikan agar-agar bergambar.
Jelly Art itu sendiri merupakan kreasi baru di dalam dunia kuliner yang tengah trend serta mulai ramai diperbincangkan di kalangan pecinta jelly and pouding sejak beberapa tahun terakhir ini. Pada mulanya Jelly Art adalah seni menghias jelly yang berasal dari Amerika Latin dimana mereka menggunakan gelatin dalam proses pembuatannya sehingga dinamakan Gelatin Art.
Gelatin adalah protein yang bisa kita peroleh dari hidrolisis kolagen yang terjadi secara alami dan terdapat pada tulang atau kulit binatang seperti sapi, ikan dan babi.
Dalam industry makanan di Amerika, gelatin dipakai sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan permen lunak, es krim, jeli, susu formula, daging olahan, minuman yang dicampur susu dan sup. Sedangkan di dalam industry farmasi gelatin dipakai sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan vaksin, pil, cangkang kapsul, krim, pasta gigi, sabun serta obat gosok.
Keunikan dari Jelly Art adalah teknik pembuatan hiasan pada jelly itu sendiri dengan cara menggunakan proses penyuntikan, baik itu menggunakan jarum atau bisa juga menggunakan alat Jelly Art khusus yang dibentuk dengan sedemikian rupa sesuai dengan kupu-kupu, bunga dan lain-lain.
Jelly Art selain memberikan tampilan yang cantik serta rasanya yang unik, sangat cocok dijadikan sebagai hantaran lamaran maupun nikahan, kado istimewa, hidangan sepsial di hari besar dan lain-lain. Cara membuatnya pun memang membutuhkan banyak alat dan bahan, namun justru itu uniknya yang bisa memberikan tantangan tersendiri dalam membuat makanan serta melatih kesabaran dan ketelitian kita pada saat membuatnya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang alat Jelly Art. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu dalam bidang tata boga, khususnya dalam pembuatan Jelly Art. Selamat mencoba dan terima kasih.