Ketika ada berita akan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL), maka seringkali kita akan menemukan iklan di koran maupun toko elektronik yang menawarkan alat hemat listrik yang mampu menekan tagihan listrik. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah alat tersebut memang benar-benar mampu menghemat listrik?
Menurut teori, untuk mengurangi pemakaian listrik diperlukan sebuah kompensator daya. Kompensator ini berfungsi sebagai pengatur tegangan yang mengurangi catu tegangan pada beban, yang berarti juga mengurangi catu daya ke beban. Dengan mengurangi catu daya maka secara otomatis energi yang terpakai juga akan berkurang jika dibandingkan dengan keadaan normal.
Terdapat dua jenis kompensator daya yang beredar di pasaran, yaitu kompensator yang dipasang secara paralel dengan beban serta kompensator yang dipasang secara seri dengan beban. Dari kedua jenis kompensator tadi yang paling banyak beredar di pasaran adalah kompensator yang dipasang paralel. Jika dirata-rata, perbandingan antara jumlah kompensator yang dipasang paralel dengan seri sekitar 9:1.
Kompensator yang dipasang dengan cara paralel terhadap beban sebenarnya adalah kompensator daya aktif reaktif. Daya aktif merupakan daya sebenarnya yang dibutuhkan beban. Sedangkan daya reaktif merupakan daya yang bisa terjadi karena induktansi atau kapasitansi.
Induksi disebabkan oleh komponen yang berbentuk kumparan, misalnya seprti motor listrik atau transformator step down pada adaptor. Sedangkan untuk kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Resultan maupun jumlah dari keduanya tadi kemudian membentuk daya nyata.
Sementara itu, kompensator yang dipasang secara seri dengan pemanfaat listrik adalah sebuah alat penurun kinerja beban dengan cara menurunkan catu daya melalui penurunan tegangan catu. Output dari pemasangan alat kompensator jenis ini adalah diperolehnya penurunan pemakaian daya nyata, namun tegangan catu ke pemanfaat listrik juga ikut turun.
Jika dilihat sepintas memang terlihat sebagai penghemat pemakaian energi listrik, tetapi sebenarnya kinerja dari pemanfaatan listrik menurun dan bisa berakibat berkurangnya umur pemanfaatan listrik.
Sebenarnya, ada cara yang lebih mudah untuk menekan tagihan listrik tanpa memerlukan alat hemat listrik tambahan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi listrik seperlunya atau bisa juga dengan mematikan peralatan ketika tidak digunakan.
Demikianlah sedikit ulasan tentang alat hemat listrik. Semoga bermanfaat. Terima kasih.