Tidak ada orang tua yang tidak ingin tahu jenis kelamin anaknya yang sedang dalam kandungan. Sudah sejak dahulu manusia mencoba berbagai eksperimen untuk mencari tanda-tanda akan jenis kelamin anak dalam kandungan. Mulai dari cara-cara yang sampai sekarang merupakan mitos, sampai cara-cara yang salah maupun benar berdasarkan penemuan empiris dan ilmiah.
Apalagi ditambah jika orang tua tersebut mengharapkan bayi yang ada di dalam kandungan adalah anak laki-laki. Sengaja atau tidak, mereka pasti mencari tanda-tanda yang mendukung harapan mereka itu. Berikut kita sajikan kepada pembaca, tanda-tanda bila bayi kandungan adalah anak laki-laki.
A. Cara-cara yang Merupakan Mitos :
Ada banyak cara yang pernah dilakukan manusia untuk melihat tanda hamil anak laki-laki, tetapi ada yang berdasarkan mitos dan ada juga yang berdasarkan penelitian ilmiah. Berikut adalah yang berdasarkan mitos:
1. Cincin yang berayun rata (seperti pendulum). Gantungkan cincin pernikahan pada perut ibu yang sedang hamil. Jika cincin berayun secara sejajar seperti pendulum, berarti kandungannya adalah laki-laki. Jika cincin berayun memutar seperti membentuk sebuah lingkaran elips, maka kandungannya adalah perempuan.
2. Jika perut yang hamil tempatnya depan dan kebawah. Lihat bentuk dan posisi perut ibu yang sedang hamil. Jika posisi perutnya agak ke atas maka anaknya adalah perempuan. Jika perutnya ke depan bawah maka anaknya adalah laki-laki.
3. Suka makanan manis. Jikalau ibu yang sedang hamil mengidam atau suka makanan yang manis-manis dibanding makanan yang lainnya, maka kemungkinan anaknya yang lahir berjenis kelamin perempuan.
4. Jika detak jantung bayi di bawah 140bpm. Jikalau bayi yang ada dikandungan diukur detak jantungnya 140 beats per minute, maka kemungkinan anaknya adalah perempuan. Sebalikyna jika detak jantungnya di bawah 140 bpm, maka kemungkinan anaknya adalah laki-laki.
5. Mengatakan nama seorang laki-laki dalam tes garam. Taruh garam di kepala seorang ibu yang sedang hamil yang sedang tidur. Bila dalam tidurnya ia mengigau dan menyebut nama seorang perempuan maka anaknya adalah perempuan. Jika dia menebutkan nama seorang laki-laki maka anaknya adalah laki-laki.
6. Morning Sickness. Rasa tidak enak di pagi hari. Jikalau seorang ibu yang sedang hamil merasakan lelah, pusing, bahkan mual di pagi hari maka kemungkinan dia sedang mengandung anak perempuan. Alasannya karena jika seorang ibu hamil anak perempuan maka hormon khusus perempuannya akan terproduksi berlebih, hal ini menyebabkan efek samping bagi si ibu. Jika tidak ada maka anaknya kemungkinan adalah laki-laki.
B. Metode yang Ilmiah dalam Mengetahui Jenis Kelamin Anak
Berikut adalah metode-metode ilmiah yang digunakan dalam meliat jenis kelamin janin.
7. Ultrasound. Dengan suara berfrekuensi tinggi kita bisa menghasilkan gambaran bayi dalam perut seorang ibu hamil. Teknik ini sangat ilmiah dan akurat. Sangat jarang terjadi kesalahan dalam menggunakan metode ini. Metode ultrasound ini dilakukan dalam kurun waktu enam belas sampai delapan belas minggu (16 – 18 minggu kehamilan atau bulan ke-4). Jenis kelamin dari janin dilihat dari gambaran alat kelamin yang yang ditangkap oleh pantulan gelombang ultra.
8. Amniocentesis dan CVS. Amnio dan Chorionic Villus Sampling (CVS) adalah dua tes yang bisa dilakukan jikalau ada ketidaknormalan dalam kromosom atau risiko dalam genetik. Kedua tes ini memberikan hasil yang 99% akurat dalam menentukan jenis kelamin bayi. Akan tetapi kedua tes ini hampir tidak pernah dilakukan secara mandiri karena adanya risiko yang berbahaya dalam tes ini.
9. Scan waktu 14 – 15 minggu. Melakukan CT scan pada janin yang berumur 14-15 minggu bisa menunjukan apakah janin berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Cara ini cukup akurat dan yang paling banyak digunakan sekarang.
Itulah cara-cara yang digunakan untuk mengetahui adanya tanda hamil anak laki-laki. Bagaimanapun juga, apakah anak perempuan atau laki-laki yang lahir, kita tetap harus menyukurinya.